Irjen. Pol. (Purn.) Drs. Johanis Asadoma, S.I.K., M.Hum. (lahir 8 Januari 1966) adalah seorang purnawirawan Polri yang jabatan terakhirnya adalah Analis Kebijakan Utama Bidang Misinter Divhubinter Polri.
Asadoma, lulusan Akpol 1989 ini berpengalaman dalam bidang brimob. Jabatan terakhir jenderal bintang dua ini adalah Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur. Selain itu juga beliau merupakan putra daerah Nusa Tenggara Timur yang berdarah campuran Manmas, Alor Selatan, Alor dan Rote Ndao.
Ia pernah memimpin Kontingen Garuda Bhayangkara FPU Indonesia pertama yang bergabung dalam Pasukan Perdamaian PBB di Darfur, Sudan.[1] Kontingen tersebut berangkat pada 11 Oktober 2008.
Sebelum masuk sebagai taruna Akpol, Johanis Asadoma adalah petinju nasional Indonesia (amatir) dengan berbagai prestasi tingkat nasional dan internasional.[2]
Riwayat Pendidikan
Pendidikan Umum
Pendidikan Kepolisian
- Akpol (1989)
- PTIK (1996)
- Sespimpol (2003)
- Sespimti (2012)
- 125 police management development program Australian institute of police management (AIPM) – Sidney Australia (2013)
Riwayat Jabatan
- Komandan Peleton Brimob Polda Sulut
- Komandan Kompi Mako Brimob
- Kepala Sub Bidang Gegana Polri
- Danyon Brimob Bogor Polda Jabar (2002—2003)
- Komandan Brimob Binjai Polda Sumut (2003—2005)
- Kapolresta Binjai Polda Sumut (2005—2007)
- Analis Kebijakan Madya Bidang Akpol Lemdiklat Polri
- Kabagkembangtas Romisinter Divhubinter Polri[3] (2013)
- Karomisinter Divhubinter Polri (2016)
- Wakapolda Sulawesi Utara (2017)
- Wakapolda Nusa Tenggara Timur (2018)
- Kadivhubinter Polri[4] (2020)
- Kapolda Nusa Tenggara Timur (2022)
- Analis Kebijakan Utama Bidang Misinter Divhubinter Polri (2023)
Karier sebagai petinju
Tanda Jasa
Referensi
Pranala luar