Sir James Dewar (1842-1923) adalah seorang ahli kimia dan fisika asal Skotlandia.[1] Dewar terkenal sebagai yang pertama kali menemukan cara untuk membuat oksigen cair dan nitrogen cair.[2] Ia juga terkenal sebagai penemu Bejana Dewar, atau lebih terkenal dengan nama dagan Thermos.[2] Dewar dilahirkan di Kincardine-on-Forth, Skotlandia.[2] Ia memperoleh pendidikan di Dollar Academy dan Edinburgh Univeersity.[2] Ia menikah pada usia 29 tahun.[2] Pada tahun 1863, ia ditunjuk sebagai asisten profesor di Edinburgh Univeersity.[2] Pada tahun 1875, ia ditunjuk sebagai profesor filsafat alam di University of Cambridge.[2]
Riset dan Karya Ilmiah
Salah satu karya ilmiah yang membuat Dewar terkenal adalah riset temperatur rendah.[2] Ia menemukan bahwa sifat kemagnetan oksigen yang mulanya lemah pada suhu ruang, menjadi lebih kuat pada suhu -180 derajat Celcius.[2] Sebelumnya ia telah mengerjakan berbagai riset dengan topik oksigen cair.[2]
Dewar juga berkontribusi dalam menemukan bejana Dewar.[2] Sebuah bejana yang lapisan dalamnya diselubungi oleh ruang hampa, yang mampu menyimpan gas cair dalam waktu relatif lama.[2]
Salah satu penemuan Dewar yang paling penting adalah cordite, sebuah bahan peledak bebas asap.[2] Penemuan tersebut ditemukan Dewar bersama dengan Sir Frederick Abel.[2] Penemuan ini, kemudian diadopsi oleh pemerintah Inggris untuk keperluan militer.[2]
Referensi
^(Indonesia)Hassan Shadily & Redaksi Ensiklopedi Indonesia (Red & Peny)., Ensiklopedi Indonesia Jilid 2 (CES-HAM). Jakarta: Ichtiar Baru-van Hoeve