Hébert lahir dari keluarga borjuis.[1][2] Ia mulai menetap di Paris pada tahun 1780 dan selama sepuluh tahun berikutnya ia hidup dalam kemiskinan.[1] Ia antusias menyambut pecahnya Revolusi Prancis pada tahun 1789.[1] Pada tahun 1790 ia memulai kariernya sebagai wartawan dengan menulis serangkaian tulisan cabul dan satir politik asusila.[1] Hébert mengadopsi nama pena Le Père Duchesne yang diambil dari nama tokoh komik populer.[1] Ia juga menerbitkan korannya yang bernama "Le Père Duchesne" untuk pertama kali pada bulan November 1790 dan menjadi salah satu surat kabar yang paling sukses ketika Revolusi Prancis.[1][2] Meskipun Hébert pada awalnya fokus pada korannya yang mengecam aristokrasi dan pendeta, tetapi pada musim semi tahun 1792, ia kemudian melakukan kampanye radikal untuk melawan RajaLouis XVI.[1]