Masyarakat Kawan Konstitusi (bahasa Prancis: Société des amis de la Constitution), nama barunya Masyarakat Jakobin, Sahabat Kebebasan dan Kesetaraan (bahasa Prancis: Société des Jacobins, amis de la liberté et de l'égalité) setelah tahun 1792, umumnya dikenal dengan nama Club des Jacobins (bahasa Indonesia: Klub Jakobin) adalah klub politik terkenal pada masa Revolusi Prancis.[1] Klub ini dinamai karena tempat pertemuan mereka terletak di Rue St. Jacques (Latin: Yakobus), Paris. Klub ini dikenal akan penerapan Pemerintahan Terornya.[2] Setelah Robespierre dijatuhkan, klub ini ditutup.[2] Kini istilah Jakobin dan Jakobinisme merupakan istilah peyoratif untuk politik revolusioner sayap kiri yang radikal.[3]
Artikel ini menyertakan teks dari suatu terbitan yang sekarang berada pada ranah publik: Chisholm, Hugh, ed. (1911). "perlu nama artikel ". Encyclopædia Britannica (edisi ke-11). Cambridge University Press.
That Britannica article, in turn, gives the following references:
The most important source of information for the history of the Jacobins is FA Aulard's La société des Jacobins, Recueil de documents (6 volumes, Paris, 1889, etc.), where a critical bibliography will be found. This collection does not contain all the printed sources—notably the official Journal of the Club is omitted—but these sources, when not included, are indicated. The documents published are furnished with valuable explanatory notes.
See also WA Schmidt, Tableaux de la révolution française (3 volumes, Leipzig, 1867 - 1870), notably for the reports of the secret police, which throw much light on the actual working of Jacobin propaganda.