Istana Iskandariah adalah istana negara negeri Perak. Istana ini digunakan untuk kegiatan upacara resmi kenegaraan. Pembangunan Istana Iskandariah dimulai tahun 1930. Istana ini selesai dibangun pada tahun 1933. Gaya arsitekturnya merupakan perpaduan dari beberapa kebudayaan. Corak yang berpengaruh ialah arsitektur Islam dengan pengaruh arsitektur India masa saracen. Gaya arsitektur ini kemudian dipadukan dengan gaya arsitektur Asia Barat. Ciri khas Istana Iskandariah adalah penggunaan motif gerbang tajam. Istana ini juga memiliki kubah berbentuk bawang pada menaranya. Pembangunannya di atas bekas istana negara yang lama. Lokasinya di atas Bukit Chandan yang disebut Changkat Negara. Pembangunan Istana Iskandariah berlangsung selama masa pemerintahan Sultan Iskandar Syah. Ia adalah Sultan Perak ke-30 yang telah memerintah dari tahun 1918 hingga tahun 1938. Nama istana ini disematkan kepadanya.[1]
Referensi
^Jabatan Warisan Negara (2013). Bangunan Warisan Malaysia. Jabatan Warisan Negara. hlm. 50.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)