Isaac Asimov (2 Januari 1920 – 6 April 1992) adalah ahli biokimiaAmerika Serikat kelahiran Rusia, yang juga merupakan penulis yang sangat sukses dan luar biasa produktif. Ia paling dikenal lewat karya fiksi ilmiah dan buku sains bagi orang awam. Karya Asimov yang paling terkenal adalah Seri Dasar (Foundation Series), yang lalu dia gabungkan dengan dua seri lainnya, Seri Kerajaan Galaksi (Galactic Empire Series) dan Seri Robot (Robot Series).
Ia juga banyak menulis kisah misteri (yang banyak dihimpun dalam buku-buku Black Widowers) dan fantasi. Secara total, Asimov menulis atau menyunting lebih dari 500 jilid dan sekitar 90.000 surat atau kartu pos, dan karyanya terdapat dalam setiap kategori besar Sistem Desimal Dewey kecuali Filsafat. Melalui konsensus umum, dia adalah raja genre fiksi ilmiah, dan bersama dengan Robert A. Heinlein dan Arthur C. Clarke, dianggap sebagai salah satu dari "Tiga Besar" penulis fiksi ilmiah sepanjang hidupnya.
Asimov adalah anggota lama Mensa, meskipun dengan rasa enggan (ia menggambarkan mereka "senang bertempur secara intelektual"). Asteroid5020 Asimov dinamakan demikian sebagai penghormatan untuknya.
Biografi
Asimov dilahirkan sekitar 2 Januari1920 (ini adalah tanggal lahirnya untuk keperluan resmi—tanggal lahirnya tidak diketahui dengan pasti) di shtetlPetrovichi di Smolensk Oblast, RSFSR (kini Rusia) kepada pasangan Anna Rachel Berman Asimov dan Judah Asimov, sebuah keluarga Yahudi yang bekerja di penggilingan. Mereka pindah ke Amerika Serikat saat dia berusia tiga tahun. Tumbuh besar di Brooklyn, New York, dia belajar membaca sendiri pada umur lima tahun. Orang tuanya memilki toko permen dan seluruh anggota keluarga diharapkan akan bekerja di tokonya. Asimov melihat majalah-majalah fiksi ilmiah di toko tersebut dan mulai membacanya. Pada saat remaja, dia mulai menulis ceritanya sendiri dan tak lama kemudian, mulai menjualnya ke majalah-majalah fiksi.
Dia lulus dari Universitas Columbia pada 1939 dan mengambil gelar doktor (Ph.D.) dalam bidang kimia di sana pada tahun 1948. Dia lalu bergabung dengan fakultas Universitas Boston, di mana dia tetap bertahan sebagai seorang rekanan setelahnya, meski bukan dalam kapasitas sebagai pengajar. Universitas tersebut berhenti memberinya gaji pada tahun 1958, saat gajinya dari menulis sudah melebihi jumlah yang diterimanya dari mengajar. Asimov kemudian menjadi seorang profesor muda dan dinaikkan pangkat menjadi profesor penuh pada tahun 1979. Sejak tahun 1965, tulisan-tulisan pribadinya telah diarsip di Perpustakaan Peringatan Mugar (Mugar Memorial Library) di universitas tersebut. Pada 1985, dia menjadi Presiden Asosiasi Humanisme Amerika dan menjabat hingga kematiannya pada tahun 1992; penggantinya adalah temannya dan rekan penulis Kurt Vonnegut, Jr.
Dia menikah dengan Gertrude Blugerman pada 26 Juli1942 dan memperoleh dua orang anak, David (1951) dan Robyn (1955). Setelah berpisah untuk jangka waktu yang lama, mereka bercerai pada tahun 1973, dan Asimov lalu menikahi Janet O. Jeppson pada akhir tahun tersebut.
Asimov wafat pada 6 April1992. Dia meninggalkan istri keduanya, Janet dan kedua anaknya. Sepuluh tahun setelah kematiannya, dalam biografi Asimov tulisan Janet, It's Been a Good Life, diketahui bahwa kematiannya disebabkan penyakit AIDS; dia telah tertular virus HIV dari sebuah transfusi darah pada sebuah operasi bypass jantung pada 1983. Penyebab kematiannya yang sebenarnya adalah kegagalan jantung dan ginjal akibat komplikasi yang diakibatkan AIDS. Janet Asimov mengklaim bahwa dokter-dokter Asimov menyarankan agar penyakitnya tidak dikabarkan kepada umum, tetapi para dokter berbalik mengatakan bahwa Janetlah yang ingin merahasiakannya. (lihat [1]).
Posisi intelektual
Isaac Asimov adalah seorang humanis dan rasionalis. Dia tidak menentang keyakinan keagamaan yang murni yang dipercayai orang lain namun tidak setuju dengan takhayul atau kepercayaan yang tidak ada buktinya. Dia mempunyai fobia terbang; selama hidupnya dia hanya pernah dua kali di dalam penerbangan. Asimov juga adalah seorang klaustrofil (menyukai ruangan yang kecil dan tertutup).
Asimov adalah pendukung berat Partai Demokrat AS. Mengenai penggunaan tenaga nuklir, dia mendukungnya asalkan hanya untuk kepentingan sipil. Selain itu, dia juga sering menyentuh masalah-masalah krisis lingkungan, misalnya pemanasan global dan rusaknya lapisan ozon, dalam karya-karyanya (contohnya Our Angry Earth (1991)).
Karier menulis Asimov
Sekilas
Karier Asimov dapat dibagi kepada beberapa periode waktu. Karier awalnya yang didominasi fiksi ilmiah, dimulai dengan cerita-cerita pendek pada 1939. Ini berlangsung hingga sekitar tahun 1958, dan bisa dibilang berakhir dengan terbitnya The Naked Sun. Setelah itu, dia dengan giat menulis karya-karya non-fiksinya, sehingga hanya menghasilkan sedikit karya fiksi ilmiah. Sepanjang 25 tahun berikutnya dia hanya akan menulis empat novel fiksi ilmiah. Diawali pada tahun 1982, paruh kedua karier fiksi ilmiahnya dimulai dengan diterbitkannya Foundation's Edge. Sejak saat itu hingga saat kematiannya, Asimov menerbitkan banyak lanjutan dari novel-novel sebelumnya, mengaitkan cerita-ceritanya dengan suatu cara yang tidak pernah dia perkirakan sebelumnya.
Dalam pandangannya, Asimov yakin bahwa sumbangannya yang paling berharga adalah Tiga Hukum Robot dan Seri Dasar (rujuk Yours, Isaac Asimov, hal. 329). Selain itu, Kamus Bahasa Inggris Oxford menyatakan Asimov sebagai orang yang memperkenalkan kata-kata positronic (positronik), psychohistory (psikosejarah) dan robotics (ilmu robot) ke dalam bahasa Inggris melalui karya-karya fiksi ilmiahnya.
Fiksi ilmiah
Asimov mulai menyumbangkan cerita-cerita ke majalah-majalah fiksi ilmiah pada tahun 1939. Karya pertamanya Marooned Off Vest, ditulis saat dia berusia 18 tahun. Dua setengah tahun kemudian, dia menerbitkan cerpen ketigapuluh duanya, Nightfall, yang disebutnya sebagai "cerita fiksi ilmiah paling terkenal sepanjang masa" [2]. Pada tahun 1968, Nightfall dipilih sebagai kisah fiksi ilmiah terbaik yang pernah ada oleh Science Fiction Writers of America (Kelompok Penulis Fiksi Ilmiah Amerika) [3].
Pada tahun 1942, dia mulai menulis seri Foundation (yang terdiri dari Foundation (1951), Foundation and Empire (1952), dan Second Foundation (1953)). Seri ini berkisah tentang kejatuhan dan kebangkitan sebuah kerajaan galaksi raksasa pada masa depan. Bersama dengan seri Robot, keduanya adalah karyanya yang paling terkenal. Seri Foundation kelak akan dilanjutkan lagi olehnya pada sekitar akhir 1980-an.
Cerita-cerita robotnya (yang kebanyakan dikumpulkan dalam I, Robot (1950)) mulai ditulis pada sekitar masa yang sama. Asimov menciptakan "Tiga Hukum Robot" dalam seri Robot tersebut dan mesin-mesin berintelijensia tinggi yang sangat memengaruhi pandangan para penulis dan pemikir lainnya terhadap robot.
Dia melanjutkan untuk untuk menulis cerpen-cerpen untuk majalah-majalah fiksi ilmiah pada tahun 1950-an, yang disebutnya sebagai masa keemasannya. Salah satunya, The Last Question (1956), adalah cerita favorit Asimov.
Mulai tahun 1977, dia menulis editorial di setiap edisi Isaac Asimov's Science Fiction Magazine (kini bernama Asimov's Science Fiction). Selain itu, ada pula Asimov's SF Adventure Magazine dan Asimov's Science Fiction Anthology, meski penerbitan keduanya ini tidak bertahan lama.
Ilmiah populer
Pada periode akhir 1950-an dan 1960-an, Asimov lebih banyak menghasilkan karya-karya non-fiksi (hanya ada empat karya fiksi tulisannya antara tahun 1957 dan 1982); kebanyakan bertopik ilmiah.
Asimov juga mengisi kolom non-fiksi untuk majalah Magazine of Fantasy and Science Fiction setiap bulannya sejak November 1958 hingga 399 edisi, saat dia berhenti karena tidak lagi mampu melakukannya karena sakit berat. Kontribusinya ini memberinya reputasi sebagai sang "Penerang Besar" dalam bidang ilmu ilmiah.
Dia menerbitkan Asimov's Guide to the Bible (Panduan Alkitab Asimov) pada tahun 1967 dan 1969 dalam dua jilid (yang kemudian digabungkan menjadi satu pada tahun 1981).
Lainnya
Selain karya fiksi ilmiah, Asimov juga menulis karya-karya humor, di antaranya Treasury of Humor, yang merupakan buku lawakan, Lecherous Limericks, dan Limericks: Too Gross,.
Asimov menerbitkan dua jilid otobiografi: In Memory Yet Green (1979) dan In Joy Still Felt (1980). Otobiografi ketiga, I. Asimov: A Memoir, terbit pada April 1994. Epilognya ditulis oleh istrinya, Janet, sesaat setelah Asimov meninggal. It's Been a Good Life (2002), yang disunting Janet, adalah versi ringkas ketiga otobiografinya.
Tema kesastraan
Beberapa tema yang sering muncul dalam karya-karya Asimov adalah:
Paternalisme - di mana ada suatu pihak yang berkuasa atas pihak lain dan tidak mengizinkan pihak yang dikuasai kebebasan untuk memilih sesuai keinginan mereka.
Penindasan sosial - sering kali yang ditindas adalah manusia Bumi atau robot. Dalam The Stars, Like Dust, sang pahlawan membantu sebuah planet yang sedang ditindas oleh sebuah kerajaan antarplanet yang sombong. Dalam The Bicentennial Man, sebuah robot berupaya melawan diskriminasi agar dapat diterima sebagai manusia.
Pemikiran rasional - kisah-kisah misterinya (misalnya The Caves of Steel, Asimov's Mysteries, dan seri "Black Widowers"), biasanya bersikap adil kepada pembacanya dengan memperkenalkan ilmu atau teknologi yang terlibat dalam pemecahan misteri pada awal cerita.
Kritik
Salah satu kritik yang dialamatkan ke Asimov adalah bahwa gaya menulisnya kurang berisi. Cendekiawan fiksi ilmiah, James Gunn, berpendapat bahwa tokoh-tokoh ciptaan Asimov tidak memainkan peranan penting dalam ceritanya. Selain itu, menurutnya tidak ada banyak aksi dan keterangan/deskripsi mengenai hal-hal dalam kisah-kisahnya. Dialog dalam karya Asimov, menurutnya, transparan dan tidak mempunyai banyak fungsi.
Ada pula yang berkata bahwa hanya ada sedikit seks dan makhluk luar angkasa dalam karya-karya fiksi ilmiahnya. Asimov menjelaskan bahwa ini terjadi karena pada awal kariernya, salah satu cerita fiksi ilmiahnya pernah ditolak oleh seorang editor karena tokoh makhluk luar angkasa dalam cerita tersebut lebih hebat daripada manusia. Dia lalu memutuskan bahwa daripada harus menulis tentang makhluk-makhluk luar angkasa yang lemah, lebih baik mereka tidak ditulis sama sekali.
"Jika dokter saya memberitahukan saya bahwa saya hanya akan hidup selama enam bulan lagi, saya tidak akan merasa tertekan. (Malah) saya akan mengetik lebih cepat."
"Saya lebih menyukai rasionalisme daripada atheisme. Masalah mengenai Tuhan dan objek-objek kepercayaan lainnya tidak dapat dijelaskan dan tidak berperan dalam rasionalisme, oleh karena itu Anda tidak perlu membuang-buang waktu dengan menyerang (suatu pandangan) atau bertahan (dari serangan pihak lain)."
"Menulis bagi saya hanyalah seperti berpikir menggunakan jari-jari saya."
"Saya akan menghindari buku-buku tentang bagaimana menulis sebuah cerita dan kursus-kursus mengenai hal tersebut hingga saya sendiri menjadi penulis yang berhasil. Melakukannya akan merusak gaya menulis saya yang alami; membuat saya menjadi berhati-hati; dan membatasi saya dengan segala macam peraturan."
"Ketika saya membaca tentang bagaimana dana perpustakaan semakin dikurangi, saya hanya dapat berpikir bahwa masyarakatAmerika Serikat telah menemukan cara lain untuk menghancurkan dirinya sendiri."
"Apa yang akan orang ingati dari saya adalah seri Foundation dan Tiga Hukum Robot. Apa yang saya ingin orang ingati dari saya adalah bukan buku apapun. Segala karya saya dapat diimbangi atau bahkan dilewati karya orang lain. Meskipun begitu, jumlah koleksi saya berdasarkan kualitas, kuantitas, dan keragamannya tidak akan dapat ditiru orang lain. Ini yang saya ingin orang ingat dari saya", 20 September1973, Yours, Isaac Asimov, hal. 329.
Bibliografi pilihan
Asimov berharap dapat menulis 500 buku namun tidak berhasil mencapainya; dia "hanya" menghasilkan sekitar 463 buku. Jika seluruh judul, carta, dan koleksi yang disunting dihitung, saat ini ada 509 karya dalam bibiliografi lengkapnya.
White, Michael. Asimov: The Unauthorized Life (1994). ISBN 1-85798-120-0.
Referensi
^Asimov, Isaac (1980). In Memory Yet Green. The date of my birth, as I celebrate it, was January 2, 1920. It could not have been later than that. It might, however, have been earlier. Allowing for the uncertainties of the times, of the lack of records, of the Jewish and Julian calendars, it might have been as early as October 4, 1919. There is, however, no way of finding out. My parents were always uncertain and it really doesn't matter. I celebrate January 2, 1920, so let it be.