1 kapal perusak rusak ringan, 1 pesawat terbang rusak ringan[3]
1 kapal torpedo rusak berat, 2 kapal torpedo rusak sedang, 4 tewas, 6 terluka[4]
Insiden Teluk Tonkin (bahasa Vietnam: Sự kiện Vịnh Bắc Bộ), juga dikenal sebagai Insiden USS Maddox, menyebabkan dua konfrontasi terpisah yang melibatkan Vietnam Utara dan Amerika Serikat di perairan Teluk Tonkin. Laporan Amerika asli menyalahkan Vietnam Utara untuk kedua insiden, tetapi akhirnya menjadi sangat kontroversial dengan klaim yang tersebar luas bahwa salah satu atau kedua insiden itu palsu, dan mungkin disengaja begitu. Pada tanggal 2 Agustus 1964, kapal perusakUSS Maddox, ketika melakukan patroli intelijen sinyal sebagai bagian dari operasi DESOTO, dikejar oleh tiga kapal torpedo dari Skuadron Torpedo 135 Angkatan Laut Vietnam Utara.[1][5]Maddox menembakkan tiga tembakan peringatan dan kapal Vietnam Utara kemudian menyerang dengan torpedo dan tembakan senapan mesin.[5]Maddox mengeluarkan lebih dari 280 peluru berukuran 3 dan 5 inci dalam apa yang diklaim sebagai sebuah pertempuran laut. Sebuah pesawat terbang Amerika Serikat rusak, tiga kapal torpedo Vietnam Utara diduga rusak, dan empat pelaut Vietnam Utara dikatakan telah tewas, dengan enam orang terluka. Tidak ada korban di pihak Amerika Serikat.[6]Maddox "tanpa luka" kecuali lubang peluru dari berondongan senapan mesin Vietnam.[5]
Awalnya diklaim oleh Badan Keamanan Nasional bahwa Insiden Teluk Tonkin kedua terjadi pada tanggal 4 Agustus 1964, sebagai pertempuran laut yang lain,
namun bukti yang ditemukan alih-alih karena "hantu Tonkin"[7] (citra radar palsu) dan sebenarnya bukan kapal torpedo Vietnam. Dalam film dokumentar tahun 2003 yang berjudul The Fog of War, mantan Menteri Pertahanan Amerika SerikatRobert S. McNamara mengakui bahwa serangan USS Maddox tanggal 2 Agustus terjadi tanpa tanggapan dari Departemen Pertahanan, tetapi serangan Teluk Tonkin tanggal Agustus 4 tidak pernah terjadi.[8]
Akibat dari dua insiden ini adalah pengesahan Resolusi Teluk Tonkin oleh Kongres, yang memberikan kewenangan kepada Presiden Lyndon B. Johnson untuk membantu setiap negara Asia Tenggara yang pemerintahnya dianggap terancam oleh "agresi komunis". Resolusi ini berfungsi sebagai pembenaran secara hukum bagi Johnson untuk menggerakkan pasukan konvensional Amerika Serikat dan dimulainya perang terbuka terhadap Vietnam Utara.