28 November 2020 (2020-11-28)[1][2] – 26 Maret 2023 (2023-3-26)
Indonesia's Next Top Model (disingkat sebagai INTM) adalah acara realitasbakat Indonesia yang diadaptasi dan didasarkan pada lisensi dari America's Next Top Model. Acara ini menampilkan sejumlah wanita muda yang bersaing untuk memperebutkan gelar Indonesia's Next Top Model dan kesempatan untuk memulai karir di industri modeling. Acara ini mulai tayang di NET. pada 28 November 2020,[1][2][3] dan di Netverse mulai tanggal 5 November 2022.
Pencarian kontestan
Pencarian online ekstensif dilakukan untuk proses seleksi. Model yang berketurunan atau kebangsaan Indonesia semua diperbolehkan untuk mendaftar, tetapi mereka harus dapat berbicara dan menulis dalam Bahasa Inggris dan Indonesia.[3][4] Semua pendaftar harus berusia minimal 16 tahun dan tidak lebih dari 27–28 tahun, dan tinggi minimal 5 ft 6 in (1,68 m).[1][2][3] Kontestan yang sebelumnya telah berpartisipasi dalam franchise Top Model lainnya masih dapat mengikuti kompetisi selama mereka bukan pemenangnya, dan saat ini tidak terikat kewajiban kontrak dengan agen atau mendukung produk atau merek apa pun.[5]
Format
Logo INTM yang digunakan dari siklus 1-2
Setiap siklus Indonesia's Next Top Model memiliki sekitar 40 episode reguler, dengan rekap episode spesial yang ditayangkan menjelang akhir setiap siklus. Setiap siklus umumnya dimulai dengan sekitar 16 kontestan.[3] Kontestan dinilai setiap minggu berdasarkan penampilan mereka secara keseluruhan, partisipasi dalam tantangan, dan foto terbaik mereka dari pemotretan minggu itu.[1][2]
Setiap episode, satu kontestan dieliminasi, meskipun dalam kasus yang jarang terjadi eliminasi ganda atau non-eliminasi diberikan melalui konsensus panel juri. Makeover diberikan kepada kontestan di awal siklus (biasanya setelah eliminasi pertama) dan perjalanan ke tujuan internasional terkadang dijadwalkan sekitar dua pertiga dari perjalanan sepanjang siklus.[1][2][3]
Perbedaan dari America's Next Top Model
Sebaliknya versi Amerika, para kontestan menerima instruksi dari seorang mentor yang membantu melatih mereka dalam berbagai aspek industri modeling dan bertindak sebagai asisten umum selama pemotretan dan tantangan. Versi Indonesia juga tayang dua kali seminggu, bukan seminggu sekali seperti di Amerika.[1][2][3]
Pada penjurian tahap lima besar di siklus pertama, Ilene menceritakan tentang konsep fotonya di pantai Anyer, yaitu tentang bagaimana dia berhasil melawan depresi dan gangguan pola makan (eating disorder) yang dideritanya. Deddy kemudian memotong cerita Ilene dengan berkata "Kamu tuh cantik, kamu tuh model, tinggi, badan bagus, seksi. Kalau kamu depresi, kamu menghina tukang martabak yang jualan di depan rumah saya." Luna pun mengatakan "Saya suka banget makan, jadinya saya eating disorder kali ya."[14]
Ucapan Luna dan Deddy menemui kontroversi dari penonton dan netizen yang merasa ucapan mereka tidak simpatik dan terkesan menyepelekan gangguan mental yang tidak seharusnya menjadi bahan untuk dijadikan candaan. Netizen pun menggunakan Twitter dan Instagram untuk mengekspresikan kemarahan dan ketidak-setujuan mereka, juga untuk memberi dukungan kepada Ilene.[15][16][17] Kalangan psikiater dan artis seperti Nadya Hutagalung dan Ariel Tatum pun ikut menanggapi.[18][19] Felicia, putri dari Hotman Paris, juga mengkritisi Luna dan Deddy melalui Instagram, yang kemudian ditanggapi oleh Luna melalui direct message. Luna berkata bahwa "semua orang pernah depresi", dan bahwa Felicia "(seperti) anak kecil banget". Cuplikan layar dari percakapan tersebut kemudian diunggah oleh Felicia agar dapat dilihat publik, dengan keterangan "Tolong jangan bilang ini ke orang dengan penyakit mental".[14] Beberapa hari kemudian, Luna dan Deddy memposting permintaan maaf di akun Instagram mereka masing-masing.[20][21] Ucapan kontroversial yang menjadi masalah tersebut kemudian dipotong dari episode penjurian yang diunggah di saluran YouTube resmi INTM.[22]
Shynka Mengundurkan Diri
Selama panel eliminasi di siklus ketiga episode 8, Shynka dan Kezia berada di urutan dua terbawah. Setelah itu, Luna Maya mengumumkan bahwa Shynka akan melanjutkan kompetisi, Kezia yang tersingkir, namun Shynka menyatakan ingin keluar dari kompetisi. Dia berargumen tentang bagaimana dia tidak pernah merasa dihargai oleh para juri meskipun dia sudah berusaha keras dan upaya yang dia berikan selama waktunya dari minggu 1 hingga eliminasi. Shynka merasa bahwa dirinya tidak dapat menanggung tekanan itu, yang menyebabkan dia berhenti.[23][24] Luna Maya menjawab dengan "Shynka, kalau kamu merasa tidak diapresiasi, foto kamu hari ini tidak akan saya pilih. Jadi pemikiran kamu dan apa yang kamu sampaikan saat ini ke kami, saya merasa kamu lah yang tidak mengapresiasi diri kamu sendiri." Dari sudut pandang Luna Maya, Shynka lah yang seperti tidak menghargai dirinya sendiri, bukan para juri.[25][26]Panca Makmun Pabda segera meminta maaf atas "(jika ada)" komentar menyakitkan yang dibuat oleh para juri. Dia menjelaskan tentang bagaimana setiap komentar dan kritik dari juri adalah untuk pengembangan "(Shynka)" dirinya sendiri sebagai model.
Reaksi publik adalah campuran positif dan negatif. Banyak orang memberikan pandangan pribadi mereka terutama di bagian komentar YouTube dan TikTok.[27] Meskipun mereka bersimpati dan menghormati keberanian Shynka untuk memprioritaskan kesehatan mental daripada memenangkan kontes, beberapa orang lain beralasan bahwa "Shynka harus tahu lebih baik bahwa ini akan menjadi kompetisi yang sulit dan kesehatan mentalnya harus dipersiapkan sebelum mengikuti kontes." Orang-orang membalas komentar ini, mengklaim bahwa "Shynka memiliki kepribadian introvert, jadi akan sulit baginya untuk menerima kritik. Itu adalah sesuatu yang tidak dapat dikendalikan. Anda seharusnya tidak menyalahkannya untuk itu."
^"Archived copy"(PDF). Diarsipkan dari versi asli(PDF) tanggal 23 November 2018. Diakses tanggal 13 August 2018.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)