Imamat 5 adalah bagian dari Kitab Imamat dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Termasuk dalam kumpulan kitab Taurat yang disusun oleh Musa.[1][2]
Teks
Struktur
Ayat 5
- Bahasa Ibrani (dari kanan ke kiri): כל־המנחה אשר תקריבו ליהוה לא תעשה חמץ כי כל־שאר וכל־דבש לא־תקטירו ממנו אשה ליהוה׃
- Transliterasi Ibrani: kol-ha·min·khah a·syer taq·ri·bu le YHWH lo te·'a·syeh kha·metz ki kol-sye·'or we·kol-de·basy lo-taq·ti·ru mi·me·nu i·syeh le YHWH.
- Jadi apabila ia bersalah dalam salah satu perkara itu, haruslah ia mengakui dosa yang telah diperbuatnya itu,[3]
Mengakui dosa berarti mengaku kepada Allah bahwa kita telah berdosa dan bahwa pikiran, ucapan, dan tindakan kita salah. Pengakuan dituntut Allah untuk memberikan pengampunan (Hosea 5:15; 1 Yohanes 1:9) dan harus senantiasa disertai dengan berbalik dari dosa yang diakui (Amsal 28:13; Daniel 9:3–19; Markus 1:5), berdoa memohon pengampunan (Mazmuz 38:19; 51:3) dan merendahkan diri di bawah penghakiman Allah (Nehemia 9:33). Lihat Lukas 15:11–24 untuk contoh dari pengakuan dosa dan pengampunan yang sejati di dalam kisah anak yang hilang (bandingkan Kisah Para Rasul 19:18; Yakobus 5:16).[4]
Referensi
- ^ W.S. LaSor, D.A. Hubbard & F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 1. Diterjemahkan oleh Werner Tan dkk. Jakarta:BPK Gunung Mulia. 2008. ISBN 979-415-815-1, 9789794158159
- ^ J. Blommendaal. Pengantar kepada Perjanjian Lama. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 979-415-385-0, 9789794153857
- ^ Imamat 5:5
- ^ The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
- ^ Penanggalan parsyah
Lihat pula
Pranala luar