Iko Uwais |
---|
|
Lahir | Uwais Qorny 12 Februari 1983 (umur 41) Jakarta, Indonesia |
---|
Nama lain | Iko Uwais |
---|
Pekerjaan | Aktor, koreografer, Ahli beladiri[1] |
---|
Tahun aktif | 2007–sekarang |
---|
Suami/istri | |
---|
Anak | Atreya Syahla Putri Uwais Aneska Layla Putri Uwais |
---|
Kerabat | Jopie Item (mertua) Stevie Item (kakak ipar) |
---|
|
|
|
|
Uwais Qorny (lahir 12 Februari 1983), adalah seorang aktor dan ahli beladiri Pencak Silat berkebangsaan Indonesia. Pria berdarah Betawi ini mengawali pertunjukan pertamanya di dunia perfilman ketika memerankan Yuda, seorang perantauan bersuku Minangkabau dalam film Merantau tahun 2009.
Kehidupan pribadi
Iko dibesarkan di Daerah Matraman lebih tepatnya Palmeriam lingkungan Betawi (penduduk asli Jakarta). Sejak tahun 1993, ia belajar seni bela diri kedaerahan Indonesia, pencak silat di perguruan asuhan pamannya, Tiga Berantai, yang beraliran silat Betawi. Pada tahun 2005, ia menjadi pesilat terbaik dalam kategori demonstrasi pada Kejuaraan Silat Nasional.
Selain menggeluti persilatan, ia juga aktif bermain sepak bola. Iko sempat menjadi gelandang dalam Liga-B klub sepak bola Indonesia, namun impiannya menjadi bintang terhenti setelah klub yang menaunginya bangkrut. Keterampilan silatnya telah memberinya kesempatan untuk bepergian ke luar negeri dalam beberapa peragaan pencak silat di Inggris, Rusia, Laos, Kamboja, dan Prancis.
Iko Uwais menikah dengan penyanyi Audy Item pada 25 Juni 2012,[2] setelah berpacaran selama 3 bulan. Dan kini mereka telah mempunyai dua anak.
Karier
Pertemuan dengan Gareth Evans
Pada tahun 2007, bakat silat Iko ditemukan oleh sutradara film Wales, Gareth Evans yang sedang melaksanakan proses syuting untuk sebuah film dokumenter tentang silat di sekolah silat Iko. Karisma alami Iko yang besar di depan kamera mendorong Evans untuk menjadikan dia sebagai pemeran utama untuk film seni bela diri pertamanya, Merantau.[3] Setelah menandatangani kontrak lima tahun dengan Gareth Evans dan perusahaan produksinya, Iko mengundurkan diri dari pekerjaan kesehariannya yaitu sebagai sopir di sebuah perusahaan telekomunikasi.[1]
Merantau
Dalam pengalaman pertamanya berakting di Merantau, Iko memainkan peran seorang pemuda Minang dari Sumatera Barat, di mana dia mempelajari Silat Harimau khas Minang (gaya harimau Sumatra) dari Guru Silat, Edwel Yusri Datuk Rajo Gampo Alam. "Merantau" dirilis di Indonesia pada 6 Agustus 2009. Film ini ditampilkan dalam Puchon International Fantastic Film Festival (Festival Film Fantastik Internasional) di Puchon, Korea Selatan dan Fantastic Fest di Austin, Texas dengan tinjauan yang sangat positif. Merantau memenangkan penghargaan Film Terbaik di Action Fest 2010.[4]
The Raid
Kolaborasi kedua Iko dengan Gareth Evans adalah di film yang berjudul The Raid (kemudian dirilis dengan judul internasional The Raid: Redemption), yang mulai syuting pada pertengahan Maret 2011 dan dirilis secara internasional, yaitu pada 22 Maret 2012 di Australia dan Selandia Baru; 23 Maret 2012 di Indonesia dan Amerika Utara dan 18 Mei 2012 di Inggris.[5] Film ini semakin melambungkan nama Iko ke kancah perfilman dunia setelah ditanggapi oleh kritikus dan penonton di berbagai festival sebagai salah satu film seni bela diri terbaik setelah periode bertahun-tahun.[6] Dalam film ini Iko juga menjabat sebagai koreografer bersama rekan sesama aktor / pesilat Yayan Ruhian.
The Raid 2: Berandal
Film ketiga dari aktor berdarah Betawi ini, yang kembali berkolaborasi dengan Gareth, diberi judul sebagai The Raid 2: Berandal (Internasional The Raid: Retaliation). Sekuel The Raid ini sudah memulai syuting pada awal 2013, dan rilis awal tahun 2014.[7]
Filmografi
Film
Serial Televisi
Penghargaan dan nominasi
Prestasi sebagai atlet
Di ajang Pencak Silat, Iko pernah mengukir prestasi sebagai Juara III, Kejuaraan Daerah Antar Perguruan DKI Jakarta tahun 2003, dan sebagai Penampilan Terbaik Kategori Dewasa Tunggal pada Festival Pencak Silat Cibubur 2005.[13]
Referensi
Pranala luar
|
---|
Umum | |
---|
Perpustakaan nasional | |
---|
Lain-lain | |
---|