Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Ijiraq (satelit)

Ijiraq
Gambar penemuan Ijiraq yang diambil oleh CFHT pada September 2000
Penemuan[1][2]
Ditemukan olehJ. J. Kavelaars
B. J. Gladman
Tanggal penemuan2000
Penamaan
Penamaan
Saturnus XXII
Pelafalan/ˈɪɪrɑːk/
Asal nama
Ijiraq
S/2000 S 6
Kata sifat bahasa InggrisIjiraupian, Ijiraqian[a]
Ciri-ciri orbit[3]
Epos 2000 Januari 1.5
11.345 Gm
Eksentrisitas0.353
451.46 hari
(1.24 tahun)
Inklinasi49.2°
Satelit dariSaturnus
Ciri-ciri fisik[5][6]
Diameter rata-rata
13+50%
−30%
 km
13,03±0,14 h
Albedo0.06 diasumsikan
Pola spektrum
color: merah
B-V=1.05 R-V=0.58[4]
22.6
13.2

Ijiraq, atau Saturnus XXII (22), adalah satelit ireguler dengan gerakan prograd dari Saturnus. Satelit ini ditemukan oleh tim yang beranggotakan Brett Gladman, John J. Kavelaars, dkk. pada tahun 2000, dan diberikan identitas sementara dengan nama S/2000 S 6.[1][2] Satelit ini dinamakan pada tahun 2003 dengan nama Ijiraq, sebuah makhluk mitologi Inuit.[7]

Orbit

Grup prograd ireguler dari satelit Saturnus: Inuit (biru) dan Gallic (merah). Eksentrisitas orbit direpresentasikan oleh segmen kuning yang memanjang sepanjang apsis mereka.

Ijiraq mengorbit Saturnus pada jarak rerata sejauh 11,3 juta km dalam 451 hari pada orbit yang sangat mirip dengan Kiviuq.[3] Ijiraq dipercaya mengalami mekanisme Kozai, yaitu orbitnya secara siklis mengurangi kemiringan sambil meningkatkan eksentrisitas dan sebaliknya. Argumen periapsis orbitalnya berosilasi sekitar 90° dengan amplitudo sebesar 60°.[8] Seperti Kiviuq dan Thrymr, elemen orbital Ijiraq tumpang-tindih dengan orbit Phoebe, dan kemungkinan besar akan bertabrakan dengan Phoebe di masa depan.[6]

Karakteristik fisik

Walaupun Ijiraq termasuk dalam kelompok satelit ireguler Inuit,[9] observasi terbaru memperlihatka bahwa Ijiraq terlihat lebih merah dari pada Paaliaq, Siarnaq, dan Kiviuq. Kemiringan sprektral-nya (sebuah pengukuran reflektivitas dengan fungsi terhadap panjang gelombang) berukuran dua kali lebih curam dari pada satelit dalam kelompok Inuit lainnya (20% per 100 nm), tipikal untuk objek trans-Neptunus seperti Sedna tapi tidak diketahui untuk satelit ireguler. Sebagai tambahan, spektrum Ijiraq tidak memiliki penyerapan lemah dekat 0.7 μm yang mengatribusikan pada kemungkinan adanya air yang ditemukan pada tiga satelit lainnya.[4]

Nama

Ijiraq dinamakan pada tahun 2003 berdasarkan ijiraq, sebuah makhluk dari mitologi Inuit.[7]

Kavelaars, seorang astronom di Universitas McMaster, menawarkan nama tersebt untuk membantu nomenklatur astronomi untuk mengeluarkannya dari kebiasaan Renaisans dunia Yunani-Romawi. Dia menghabiskan beberapa bulan untuk mencari nama yang multibudaya dan bersifat Kanada dengan berkonsultasi dengan pelajar penduduk asli Benua Amerika tanpa menemukan nama yang tampaknya sesuai. Pada bulan Maret 2001, dia membacakan sebuah kisah Inuit kepada anaknya dan mendapatkan inspirasi. Ijiraq bermain petak umpet, seperti yang satelit kecil Saturnus ini lakukan: mereka sulit untuk dicari dan dingin seperti arktik Kanada (tim yang menemukan satelit ini termasuk Orang Kanada, Norwegia, dan Islandia&emdash;nordisitas adalah sifat umum mereka). Kavelaars mengontak penulis dari kisah tersebut, Michael Kusugak, untuk mendapatkan persetujuannya, dan selanjutnya juga menyarankan nama pada Kiviuq dan 90377 Sedna.

Notes

  1. ^ Bentuk genitivus dari Ijiraq adalah Ijiraup. Maka, bentuk adjektiva dapat berupa absolutivus Ijiraqian atau genitivus Ijiraupian, paralel dengan nominativus Venusian dan genitavius Venerian untuk Venus. Lihat morfologi Inuktitut

References

  1. ^ a b "IAUC 7521: S/2000 S 5, S/2000 S 6". www.cbat.eps.harvard.edu. 18 November 2000. 
  2. ^ a b "MPEC 2000-Y14 : S/2000 S 3, S/2000 S 4, S/2000 S 5, S/2000 S 6, S/2000 S 10". minorplanetcenter.net. 19 Desember 2000. 
  3. ^ a b "Planetary Satellite Mean Elements". ssd.jpl.nasa.gov. 
  4. ^ a b Grav, T.; Bauer, J. (8 Maret 2007). "A deeper look at the colors of the Saturnian irregular satellites". Icarus. 191 (1): 267–285. arXiv:astro-ph/0611590alt=Dapat diakses gratis. Bibcode:2007Icar..191..267G. doi:10.1016/j.icarus.2007.04.020 – via arXiv. 
  5. ^ Denk, T.; Mottola, S. (2019). Cassini Observations of Saturn's Irregular Moons (PDF). 50th Lunar and Planetary Science Conference. Lunar and Planetary Institute. 
  6. ^ a b Denk, Tilmann; Mottola, Stefano; Tosi, Frederico; Bottke, William F.; Hamilton, Douglas P. (2018). "The Irregular Satellites of Saturn" (PDF). Dalam Schenk, P.M.; Clark, R.N.; Howett, C.J.A.; Verbiscer, A.J.; Waite, J.H. Enceladus and the Icy Moons of Saturn. Space Science Series. 322. Tucson, AZ: The University of Arizona Press. hlm. 409–434. Bibcode:2018eims.book..409D. doi:10.2458/azu_uapress_9780816537075-ch020. ISBN 9780816537075. 
  7. ^ a b "IAUC 8177: Sats OF (22); Sats OF JUPITER, SATURN, URANUS". www.cbat.eps.harvard.edu. 8 Agustus 2003. 
  8. ^ Nesvorn, David; Alvarellos, Jose L. A.; Dones, Luke; Levison, Harold F. (2003). "Orbital and Collisional Evolution of the Irregular Satellites". The Astronomical Journal. IOP Publishing. 126 (1): 425. Bibcode:2003AJ....126..398N. doi:10.1086/375461alt=Dapat diakses gratis. 
  9. ^ Gladman, Brett; Kavelaars, J. J.; Holman, Matthew; Nicholson, Philip D.; Burns, Joseph A.; Hergenrother, Carl W.; Petit, Jean-Marc; Marsden, Brian G.; Jacobson, Robert; Gray, William; Grav, Tommy (12 Juli 2001). "Discovery of 12 satellites of Saturn exhibiting orbital clustering". Nature (dalam bahasa Inggris). 412 (6843): 163–166. Bibcode:2001Natur.412..163G. doi:10.1038/35084032. ISSN 1476-4687. PMID 11449267. 
Kembali kehalaman sebelumnya