Hikayat Sang BomaHikayat Sang Boma atau Hikayat Maharaja Boma adalah sebuah karya sastra Melayu klasik beraksara Jawi. Salah satu salinan naskahnya disimpan di Pusat Dokumentasi Melayu, Dewan Bahasa dan Pustaka, Kuala Lumpur. Salinan bertanggal 24 Februari 1805 yang disimpan oleh British Library memiliki catatan bahwa naskah tersebut diterjemahkan dari bahasa Keling, kemudian Jawa dan barulah kemudian bahasa Melayu.[1] Hikayat Sang Boma kemungkinan dikarang pada abad ke-15 atau 16 M di suatu pusat persilangan kebudayaan Jawa-Melayu.[2] Hikayat ini masih bercorak Hindu dan berisikan cerita dari Mahabarata. Penyalinnya menambahkan catatan samping pada setiap halaman verso: jangan beriman; dan memuncak pada halaman terakhir, berisikan nasihat dan peringatan untuk tidak memercayai kisah yang diceritakan:[1][2]
Pranala luar
Catatan kaki
|