Godam adalah tokoh komik ciptaan Wid NS. Muncul pertama kali dalam judul Memburu Doktor Setan pada tahun 1969. Genre komik adalah Fantasi. Jelas tampak pengaruh komiksuperheroAmerika pada desain karakter maupun jenis kekuatannya, meskipun alur ceritanya bergaya Indonesia. Lokasi cerita sering digambarkan di kota Yogyakarta. Godam termasuk karakter komik yang cukup populer di Indonesia di samping Si Buta dari Gua Hantu, Panji Tengkorak, dan Gundala.
Kisah
Godam berasal dari dimensi lain yang terdapat negeri yang bernama Godam. Dikarenakan perlawanannya terhadap kekejaman Ratu Candalani, Godam yang masih bayi putra bangsawan negeri Godam menjadi buronan sebagaimana kedua orang tuanya yang dianggap memberontak terhadap kekuasaan Candalani.
Pakaian sakti
Dalam pelariannya Godam mendapatkan benda-benda sakti yaitu baju sakti yang bisa menjadikannya sangat kuat dan kebal dan kain bendera yang membuatnya bisa terbang.
Sumpah yang terlanggar
Dikarenakan sumpahnya kepada Dewi Pengasuh Sukma terlanggar, yaitu tidak boleh menyebabkan terbunuhnya seseorang; padahal putra Candalani bunuh diri karena malu kalah tanding dengan Godam, maka Godam dikurung dalam cincin sakti. Cincin itu diberikan kepada Bapa Kebenaran di dimensi manusia. Awang yang seorang sopir mendapat kepercayaan menjadi media perwujudan Godam dalam menjalankan kewajibannya menumpas kejahatan.
Musuh besar
Musuh bebuyutan Godam adalah Roh Doktor Setan/Roh Setan yang berwujud kalung berliontin batu permata. Permusuhan mereka dimulai sejak sebelum Awang dipilih menjadi tubuh manusia Godam.[1] Banyak sekali peristiwa-peristiwa dengan Roh Doktor Setan ini, seperti dalam kasus "Mencari Jejak Mayat" (1970), "Sinar Mata-X" (1973), dan "Panik" (1976).
Hilangnya kekebalan
Kekebalan Godam hilang dikarenakan akan membuka identitas rahasianya kepada Gundala. Bapa Kebenaran membawa pergi Godam sebelum ia sempat menyebut nama Awang. Hukuman baginya adalah hilangnya kekebalan yang disebabkan suatu sinar. Semburan sinar mata zamrud dari anggota Gerombolan Kucing Merah yang ternyata menjadi penyebab hilangnya kekebalannya.[2]
Bicara tentang wanita, seorang wanita super dari Planet Thalezer (yang dihadiahkan oleh Kaisar Thelezer karena jasanya menumpas para teroris); yaitu Shundra tergila-gila kepadanya, meskipun Godam selalu menghindar darinya.
Serial Godam
Memburu Doktor Setan (1969)
Godam Gadungan (1969)
Godam vs Kaum Teroris (1969)
Mencari Jejak Mayat (1970)
Godam dengan Raksasa Colosy (1970)
Robot Penakluk (1972)
Mata Sinar X (1973)
Bocah Atlantis (1975)
Black Magic (1975)
Panik (1976)
Sang Kolektor (1978)
GAS (1978)
Bregota (1979) Edisi khusus ulang tahun ke-10 (full color)
Pada tahun 2006, putra Wid NS yaitu Fajar Sungging Pramodito bersama Metha Studio Jogja membuat komik Godam Reborn sebagai usaha menghidupkan kembali karakter Godam. Pada tahun 2008 lanjutan Godam Reborn, yaitu Godam Reborn 2 Jodoh Buat Awang. Di sini pencipta dan pengarang karakter Gundala Putra Petir Hasmi ikut berandil membuat panel skenario. Kisah pamungkas dari trilogi Godam Reborn adalah Godam Reborn 3: Godam vs Godam yang dikerjakan oleh Sungging (skenario), Hasmi (pensil), Jink (pensil, tinta, dan warna), Arieswendha (warna) dan Berny Julianto (warna). Namun dengan pertimbangan harga jual, logi ke tiga ini dicetak dalam versi grayscale.
Sumber
Wid NS, 1969, Godam Memburu Doktor Setan
Wid NS, 1969, Godam vs Kaum Teroris
Wid NS, 1973, Godam Mata Sinar X
Wid NS, 1975, Godam Bocah Atlantis
Wid NS, 1975, Godam Black Magic
Wid NS, 1978, Godam Sang Kolektor
Wid NS, 1978, Godam GAS
Wid NS, 1980, Godam Tirani Biru di Negeri Godam
Sungging, 2006, Godam Reborn, Metha Studio Jogja
Sungging-Hasmi, 2008, Godam Reborn 2: Jodoh Buat Awang, Metha Studio Jogja
Sungging-Hasmi-Jink-Arieswendha-Berny, 2011, Godam Reborn 3: Godam vs Godam, Metha Studio Jogja