Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Geuzen

Pertempuran antara kapal Belanda denga Spanyol pada Haarlemmermeer, 26 Mei 1573. Di sebelah kanan adalah kapal-kapal Spanyol, yang berbendera palang merah. Sementara yang di bagian kiri merupakan kapal bajak laut. Hendrick Cornelisz Vroom.
Bantuan Leiden dari Bajak Laut pada kapal yang tenggelam, tanggal 3 Oktober 1574, selama Pengepungan Leiden. Otto van Veen

Geuzen (Prancis: Les Gueux, Inggris: Sea Beggar) adalah nama yang diberikan oleh konfederasi bangsawan Belanda Calvinis dan orang lainnya, yang sejak 1566 menentang kekuasaan Spanyol di Belanda. Kelompok ini merupakan kelompok yang paling sukses dari dalam beroperasi di laut, dan disebut juga Watergeuzen. Pada Perang Delapan Puluh Tahun, Direbutnya Brielle oleh Watergeuzen di 1572 memberikan pijakan pertama di darat bagi para pemberontak, yang akan menaklukkan Belanda utara dan mendirikan Republik Belanda. Mereka dapat dianggap baik sebagai privateer ataupun bajak laut, tergantung pada keadaan atau motivasi mereka. [1][2]

Referensi

  1. ^ Bandits at sea: a pirates reader C. R. Pennell p.101 Note 28
  2. ^ English/British naval history to 1815: a guide to the literature Eugene L. Rasor p.247, Google Books

Catatan kaki

Medali perak untuk mengenang penangkapan Brielle pada 1572 oleh Geuzen
  • Kervyn de Lettenhove, Les Huguenots et les Gueux, (six volumes, Brussels, 1882–85)
  • Renon de France, Histoire des causes de la désunion . . . des Pays-Bas, (three volumes, Brussels, 1886–91)
  • Jurien de la Gravìere, "Les gueux de mer" in Revue des Deux Mondes (Paris, 1891–92).
  • Van der Horst (2005) Nederland: de vaderlandse geschiedenis van de prehistorie tot nu. (3rd edition; in Dutch). Amsterdam, Bert Bakker. ISBN 90-351-2722-6. p. 132
  • McCabe, Ina Baghdiantz 2008 Orientalism in early Modern France Berg ISBN 978-1-84520-374-0
  • Public Domain Artikel ini menyertakan teks dari suatu terbitan yang sekarang berada pada ranah publikChisholm, Hugh, ed. (1911). "perlu nama artikel ". Encyclopædia Britannica (edisi ke-11). Cambridge University Press. 
Kembali kehalaman sebelumnya