George Kettmann
George Wilhelm Kettmann (lahir 12 Desember 1898 di Amsterdam, Belanda dan meninggal 10 Februari 1970 di Roosendaal, Belanda) adalah seorang jurnalis, politisi partai Nationaal-Socialistische Beweging (NSB) pimpinan Anton Mussert, dan menjadi kolaborator Jerman Nazi saat Perang Dunia II.[1][2][3][4] RiwayatDi Belanda, Kettmann dikenal sebagai seorang penulis, sastrawan, jurnalis, dan penerbit. Pada periode 1933-1941, Kettmann menjadi pemimpin redaksi jurnal mingguan partai Nationaal-Socialistische Beweging (NSB), Volk en Vaderland. Sebelum menjadi pemimpin redaksi di jurnal milik NSB, Kettmann juga menjadi pemilik perusahaan penerbitan berhaluan sosialisme nasional, De Amsterdamsche Keurkamer. Ketika Mein Kampf karya Adolf Hitler terbit, penerbitan milik Kettmann juga menerbitkan buku tersebut dalam bahasa Belanda.[5] Pada 12 Oktober 1932, Kettmann menikah dengan penulis buku anak-anak, Margot Warnsinck. Setelah menikah, keduanya memutuskan untuk mendirikan perusahaan penerbitan untuk mendukung partai NSB. Pernikahan antara Kettmann dengan Warnsinck dikaruniai empat orang anak laki-laki,[6] Konflik dengan MussertKettmann bergabung dengan NSB pada 2 Agustus 1932, saat itu perusahaan penerbitannya membantu upaya propaganda NSB dalam menyebarkan gagasan sosialisme nasional di Belanda. Sebelum Perang Dunia II pecah, Kettmann banyak menyebarkan gagasan partai melalui prosa, puisi, dan esai. Meskipun banyak berkontribusi dalam penyebaran ideologi partai, hubungan personal Kettmann dengan sang ketua, Anton Mussert tidak akur. Kettmann menuduh Mussert tidak kompeten dalam memimpin partai dan aktualisasi gagasan sosialisme nasional, sementara Mussert menuding Kettmann sebagai seorang revisionis yang radikal.[7] Bergabung dengan SSHubungannya dengan Mussert yang tidak kunjung mendingin, membuat Kettmann akhirnya dipecat dari NSB. Pada 7 Maret 1942, Kettmann akhirnya memutuskan untuk berkolaborasi langsung dengan pasukan Jerman yang menduduki Belanda, ia memutuskan untuk menjadi bagian dari divisi Schutzstaffel (SS) Belanda atau Nederlandsche SS. Semenjak bergabung dengan SS, Kettmann banyak ditugaskan sebagai wartawan perang di Front Timur, garis depan Jerman melawan Uni Soviet.[7] Pasca Perang Dunia IISetelah Perang Dunia II selesai dan Blok Poros menyatakan kalah pada Blok Sekutu, Kettmann melarikan diri ke Belgia dengan harapan ia daapt menghindari penangkapan oleh Tentara Merah. Namun pada akhirnya Kettmann berhasil ditangkap oleh pasukan Sekutu Barat dan dikirim kembali ke Belanda. Di negara asalnya, Kettmann diadili dengan tuduhan menjadi kolaborator musuh dengan bukti bergabung dalam pasukan Schutzstaffel. Selain tuduhan sebagai kolaborator, Kettmann juga dituduh menjadi pengikut ideologi sosialisme nasional dan sikap antisemitisme. Berdasarkan bukti-bukti tersebut, pengadilan perang memvonis Kettmann dengan hukuman 10 tahun penjara.[7] Setelah bebas dari penjara pada 1955, Kettmann memutuskan untuk tidak aktif lagi di dunia politik. Kehidupannya sebagai mantan narapidana tetap diisi dengan keahliannya di bidang jurnalistik dan publikasi, seperti masa sebelum menjadi kader NSB. Sampai Kettmann meninggal pada 1970, ia masih menerbitkan beberapa karya sastra, seperti puisi dan novel, namun semua karyanya setelah bebas dari penjara ia usahakan tidak menyinggung masa lalunya sebagai kolaborator Nazi .[7] Referensi
Daftar Pustaka
|