30°31′30″N 32°19′45″E / 30.52500°N 32.32917°E / 30.52500; 32.32917
Garis Bar Lev atau Perbentengan Bar Lev (bahasa Arab: خط برليف, bahasa Ibrani: קו בר לב) adalah sejumlah perbentengan yang dibangun oleh Israel di pesisir timur Terusan Suez setelah Israel berhasil merebut wilayah Sinai dari Mesir selama Perang Enam Hari pada tahun 1967.
Sejarah
Garis Bar Lev dikembangkan dari sejumlah perbentengan di pesisir timur Terusan Suez. Setelah artileri Mesir membombardir posisi Israel selama Perang Atrisi, Israel mengubah perbentengan ini menjadi sistem pertahanan yang rumit yang terbentang sepanjang 150 km di pesisir Terusan Suez (kecuali Danau Pahit Besar yang tidak memungkinkan penyeberangan pasukan akibat lebarnya danau tersebut). Garis Bar Lev dirancang untuk menghentikan serangan Mesir dan ditujukan sebagai "kuburan bagi pasukan Mesir".[1][2]
Selama Perang Yom Kippur pada Oktober 1973, tentara Mesir yang dipimpin oleh Presiden Anwar Sadat berhasil menembus Garis Bar Lev dalam waktu kurang dari dua jam setelah melancarkan serangan kejutan. Untuk menembus selekoh tanah yang dibangun oleh Israel, pasukan Mesir menggunakan meriam air yang terbukti jauh lebih efektif daripada bahan peledak, artileri atau buldoser.
Lihat pula
Catatan kaki
Daftar pustaka
- The Yom Kippur War: The Epic Encounter That Transformed the Middle East oleh Abraham Rabinovich. ISBN 0-8052-4176-0
- The 1973 Arab-Israèli war: The albatross of decisive victory oleh Dr. George W. Gawrych. Leavenworth papers US ISSN 0195-3451