Gaara yang bergelar Kazekage Kelima (5番目の風影 Godaime Kazekage) adalah seorang tokoh fiksi dalam serial manga dan animeNaruto. Gaara adalah seorang anak dari kazekage keempat yang mempunyai kekuatan untuk mengendalikan dan mengontrol pasir. Ciri khasnya adalah gentong pasir yang selalu dibawa-bawa di punggungnya dan luka bertuliskan "ai - cinta" pada dahinya.
Setelah kematian ayahnya yang merupakan Kazekage, Gaara pun menjadi Kazekage berikutnya. Kakaknya, Temari dan Kankurou menjadi jounin di desa Sunagakure dan mendampingi Gaara dalam menjalankan tugas-tugasnya.
Part I
Ujian Chūnin
Gaara muncul saat dia, Temari, dan Kankurou sedang berjalan-jalan di desa Konoha. Mereka bertemu Naruto dkk. Mereka hampir saja bertarung, tetapi Gaara berlalu begitu saja. Setelah lolos ujian tertulis, tim Suna memasuki ujian kedua. Di tengah perjalanan mereka dihadang tim lain. Tetapi dengan mudah dihabisi dengan kejam oleh Gaara tanpa terluka sedikitpun. Babak ketiga dimulai. Namun, karena banyak peserta yang lolos termasuk Gaara ke babak ini, diadakan babak penyisihan dulu. Gaara kebagian melawan Rock Lee di pertarungan terakhir. Karena terdesak, akhirnya Lee menggunakan Urarenge membuat Garaa terdesak tetapi Gaara bisa menghindar dan nyaris gelap mata membunuh Lee apabila guru Guy tidak datang tepat waktu untuk menghentikannya. Akhirnya, Gaara menang dan kebagian melawan Sasuke di babak ketiga yang sebenarnya. Di babak ini, Sasuke mengeluarkan Chidori buatan Kakashi yang membuat Gaara terluka untuk pertama kalinya dan hendak mengeluarkan Shukaku. Namun, tiba-tiba terjadi serangan besar-besaran oleh Sunagakure dan Otogakure. Gaara dibawa pergi oleh Temari dan Kankurou. Gaara dikejar oleh anggota Tim 7, bersama dengan Shikamaru dan Shino Aburame, yang memaksa saudaranya untuk tinggal di belakang di berbagai titik untuk menunda pengejar mereka. Sasuke terjebak dengan Gaara yang mulai mengubah dirinya menjadi Shukaku. Gaara mampu menahan serangan terakhir Sasuke, yaitu Chidori, sehingga dia dapat mengalahkan Sasuke sebelum Naruto dan Sakura Haruno tiba. Tindakan Sakura datang untuk membantu Sasuke menyebabkan Gaara untuk menghidupkan kembali masa kecilnya dikhianati sebelum ia disematkan ke sebuah pohon dengan pasir nya. Penasaran dengan kemampuan Naruto sejak menyaksikan kemenangannya atas Neji Hyuga selama ujian, Gaara mengancam untuk menghancurkan Sakura untuk memaksa Naruto untuk melawan dirinya. Naruto, meskipun takut, tinggal untuk melawan dia untuk melindungi teman-temannya. Setelah dipukuli oleh klon bayangan Naruto, Gaara marah dan mengasumsikan bentuk penuh Shukaku sementara Naruto memanggil Gamabunta. Setelah Gamabunta menunjukkan kekuatannya, Gaara kemudian muncul dan menggunakan Teknik pura-pura tidur untuk membiarkan Shukaku mengambil kontrol penuh dalam pertempuran. Merancang strategi untuk memerangi binatang itu, Gamabunta dan Naruto menggunakan teknik Transformasi Kombinasi untuk berubah menjadi serigala raksasa (Sembilan Ekor di anime) sehingga ia bisa melekat ke satu ekor untuk memberikan Naruto kesempatan untuk membangunkan Gaara. Dengan energi terakhir mereka, dua bertukar pukulan terakhir, Naruto berakhir dan kemenangan mengklaim. Gaara terkejut mengetahui bahwa Naruto adalah jinchūriki seperti dirinya belum bingung dengan pengabdian abadi anak itu kepada teman-temannya, menyebabkan dia menyadari bahwa kekuatan Naruto berasal dari keinginan untuk melindungi mereka yang dekat dengannya. Seperti Gaara dan saudara-saudaranya melarikan diri dari TKP, Gaara lalu meminta maaf kepada Kankuro dan Temari yang membuat mereka heran. Berkat pengaruh Naruto, kekalahan terbukti menjadi titik balik besar bagi Gaara.
Pengejaran Sasuke
Di sini, Gaara pertama kali terlihat saat Lee terdesak melawan Kimimaro. Gaara tiba tepat pada waktunya untuk menyelamatkan Rock Lee, menggunakan pasir nya untuk menangkis serangan Kimimaro. Meskipun Lee mencoba untuk melanjutkan, Gaara mengatakan berhenti padanya.Ia mengatakan pada Lee bahwa dia masih tidak dalam kondisi baik untuk melawan. Dalam pertarungan, berbagai kemampuan Gaara terbukti efektif terhadap struktur tulang kokoh Kimimaro yang melindunginya dari sebagian besar serangan Kimimaro. Setelah itu, Kimimaro mengaktifkan tingkat kedua tanda kutukan miliknya. Gaara mengubur Kimimaro ke dalam tanah. Namun, Kimimaro lolos karena Gaara melemah dan bermaksud membunuh Gaara lewat tulangnya karena dianggap menghina Orochimaru. Lalu, Kimimaro meninggal oleh penyakitnya. Setelah pertempuran, Gaara bahkan menjelaskan pada Rock Lee, bahwa ia akan kalah jika Kimimaro tidak memiliki penyakit yang telah menderitanya selama ini, dan mencatat bahwa Kimimaro seperti Naruto, ia rela mengorbankan nyawanya untuk seseorang yang berharga baginya (Orochimaru), walaupun orang yang berharga baginya tidak selalu baik.
Part II
Penangkapan Gaara
Setelah 3 tahun berlalu, Gaara menjadi Kazegake ke-5 menggantikan ayahnya yang meninggal dibunuh Orochimaru.
Di part 2 Naruto Shippuden, pergerakan Akatsuki mulai kelihatan, Gaara di incar oleh Akatsuki karena ia adalah seorang Jinchuuriki ekor satu (Ichibi) Shukaku. Desa Suna di serang oleh dua anggota Akatsuki Sasori dan Deidara. Saat Deidara melakukan penyerangan dari langit dengan burung tanah liat miliknya, untuk mencari keberadaan Gaara, akhirnya Gaara pun muncul. Pertarungan sengit pun terjadi diatas langit. Walaupun Gaara berhasil memutuskan salah satu tangan Deidara, akhirnya Gaara berhasil di kalahkan oleh Deidara dan sekarat oleh peledak tanah liat C3 milik Deidara, Gaara pun di bawa oleh Deidara ke tempat Sasori menunggu.
Saat Kankurou menyusul mereka, tetapi dicegat oleh Sasori dan dikalahkan oleh racun boneka miliknya. Akhirnya mereka pun mereka sampai di markas Akatsuki, Bijuu yang ada pada tubuh Gaara pun di segel di patung Gedo Mazou milik Akatsuki. Saat rombongan Naruto datang dan meminta untuk mengembalikan Gaara, tetapi Gaara sudah tidak bernyawa karena Bijuu dalam dirinya sudah dikeluarkan.
Setelah Sakura dan Nenek Chiyo mengalahkan Sasori cucu Nenek Chiyo sendiri, akhirnya mereka menyusul Naruto dan Kakashi untuk menyelamatkan Gaara dari tangan Deidara. Dan akhirnya Tim Guy pun datang untuk membantu Tim Kakashi mengalahkan Deidara, tetapi Deidara mencoba meledakkan dirinya sendiri, tak di sangka itu adalah sebuah trik untuk membuat Deidara kabur dari dalam tanah.
Saat mereka sudah sampai di Desa Suna, tetapi Gaara sudah mati dan membuat Naruto sedih, lalu Naruto menyalahkan Nenek Chiyo yang telah menyegel Shukaku dalam tubuh Gaara. Saat suasana mulai tenang, akhirnya Nenek Chiyo menggunakan jurus perpindahan nyawa (jutsu tensei) dengan bantuan chakra Naruto, Gaara pun hidup kembali, tetapi sebagai gantinya pun Nenek Chiyo mati.
Pertemuan 5 Kage
Disini, Gaara perwakilan Kazekage dari Desa Suna pergi ke negara Besi bersama Temari dan Kankurou untuk diadakan pertemuan rapat 5 Kage. Saat rapat di mulai ia pun diolok2 oleh Tsuchikage (Oonoki) karena ia belum pantas mendapatkan gelar Kage, karena ia masih terlalu muda untuk mendapatkan gelar tersebut.
Walaupun begitu ia menyatakan memiliki pemikiran yang luas untuk memberikan pendapat dalam rapat 5 Kage ini.
Saat Sasuke menyerang pertemuan 5 Kage, ia menyelamatkan Sasuke dari serangan Raikage (A) dan membujuknya untuk kembali ke jalan yang benar, tetapi Sasuke menolak, karena ia telah menutup mata dan tujuannya hanya ada pada kegelapan.
Setelah rapat selesai, ia pergi ke Negara Besi untuk bertemu Naruto dan memberitahukan apa yang terjadi di pertemuan 5 Kage. Setelah pembicaraan pun selesai, ia meminta kepada Naruto untuk melakukan yang terbaik sebagai teman Sasuke, karena baginya dulu teman hanya sebuah kata untukku, tetapi tidak sekarang setelah aku bertemu denganmu.
Kemampuan
Gaara memiliki kemampuan yang hebat, yaitu memanipulasi pasir. Pasir ini dapat menjadi shuriken, tameng, klon, bahkan ombak sekalipun. Selain itu, ia juga seorang jinchuriki bijuu ekor satu, yaitu Shukaku. Meski hanya ditampilkan sekali, tetapi kemampuannya luar biasa.