Model Fokker F27 dimulai pada 1950-an sebagai pengganti pesawat yang sukses, DC-3. Produksi menilai konfigurasi nomor tidak sama sebelum akhirnya memutuskan sayap besar mesin rancangan kembar Rolls-Royce Dart serta kabin tekanan udara untuk 28 penumpang.
Spesifikasi
Pesawat Fokker F-27 didesain sekitar 1950-an sebagai pengganti dari pesawat Douglas DC-3 Dakota, yang sangat sukses dalam operasionalisasi dan paling banyak diproduki sepanjang masa.
Prototype pesawat itu, diterbangkan pertama kali pada tahun 1955. Pesawat tersebut sangat laris dan dipakai sebagai alat angkut pasukan udara diberbagai negara, seperti Amerika Serikat, Spanyol, Italia dan lain-lain. Pada tahun 1996 perusahaan Fokker dinyatakan bangkrut, dan diambil alih oleh Stork N.V. atau yang kini dikenal sebagai Stork Aerospace Group.