Ester 5 (disingkat Est 5) adalah bagian dari Kitab Ester dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen.[1][2][3]
Teks
- Naskah sumber utama Kitab Ester: Masoretik, dan Septuaginta.
- Pasal ini terdiri dari 14 ayat.
- Berisi riwayat ratu Ester yang mempertaruhkan nyawanya untuk keselamatan bangsanya.
Tempat
Pasal ini mencatat kejadian-kejadian yang bertempat pada kota benteng Susan atau Susa di Persia (sekarang Iran)
Waktu
Peristiwa-peristiwa yang dicatat dalam pasal ini terjadi pada tahun ke-12 pemerintahan Ahasyweros (Ester 3:7), yaitu 5 tahun setelah Ester menjadi ratu (Ester 2:16). ~ 474 SM.
Struktur
Ayat 1
- Pada hari yang ketiga Ester mengenakan pakaian ratu, lalu berdirilah ia di pelataran dalam istana raja, tepat di depan istana raja. Raja bersemayam di atas takhta kerajaan di dalam istana, berhadapan dengan pintu istana itu. (TB)[4]
- "Pada hari ketiga": Ester mulai berpuasa tiga hari sebelumnya, setelah menerima kabar dari Mordekhai mengenai rencana pemusnahan bangsa Yahudi atas usulan Haman kepada raja. Surat perintah raja itu ditulis pada tanggal 13 Nisan. Setelah Mordekhai menyampaikan kepada Ester, kemungkinan Ester meminta umat Yahudi untuk berpuasa sejak tanggal 14. Tanggal 14 Nisan sebenarnya bertepatan dengan saat umat Israel menyembelih domba korban sebagai permulaan hari raya Paskah. Pada tanggal 14 Nisan pula, Yesus Kristus mati di kayu salib sebagai "domba Allah".[5] Dengan demikian pada hari ketiga, ketika Ester menemui raja, kurang lebih sama dengan dengan tanggal Yesus Kristus bangkit dari kematian setelah Allah menerima korban penebusan dosa-Nya.[6]
- "Pelataran dalam istana raja": Bekas "pelataran dalam" ini telah ditemukan dalam penggalian arkeologi kota Susan, terutama istana raja, oleh tim Prancis pada tahun 1885 dan 1886 yang dipimpin oleh Marcel-Auguste Dieulafoy dan Jane Dieulafoy.[7] Selain itu, tim arkeologi ini berhasil secara pasti menemukan lokasi "pintu gerbang istana raja" (Ester 4:2); "pelataran luar" (Ester 6:4); "taman istana" (Ester 7:7); serta salah satu dadu yang digunakan untuk membuang pur—yakni "undi" (Ester 3:7).[8]
Ayat 4
- Jawab Ester: "Jikalau baik pada pemandangan raja, datanglah kiranya raja dengan Haman pada hari ini ke perjamuan yang diadakan oleh hamba bagi raja."[9]
- Bahasa Ibrani (dari kanan ke kiri): ותאמר אסתר אם־על־המלך טוב יבוא המלך והמן היום אל־המשתה אשר־עשיתי לו׃
- Transliterasi Ibrani: wa·to·mer es·ter im-al-ha·me·lekh to·wb ya·bo' ha·me·lekh we·ha·man hai·yo·wm el-ha·misy·teh a·syer-a·si·ti low.
Nama TUHAN yaitu YHWH bagi orang Israel tidak ditemukan dalam seluruh Kitab Ester. Namun dalam naskah bahasa Ibrani kuno, terdapat catatan kaki yang disebut Massorah, yang menunjukkan bahwa nama "YHWH" (Yehowah atau Yahweh; terdiri dari 4 huruf dalam bahasa Ibrani) tersembunyi dalam ayat ini dan 3 ayat lain (1:20, 5:13, 7:7) di mana 4 huruf itu terpisah pada 4 kata yang berurutan. Dalam (paling sedikit) 3 naskah kuno ditemukan bahwa huruf-huruf yang membentuk nama YHWH ini ditulis dengan gaya Majuscular (lebih besar dari huruf-huruf lain), sehingga tampak menonjol.[10]
Keempat huruf itu dijumpai berurutan pada setiap huruf pertama kata-kata: (kata-kata Ibrani ditampilkan di tabel sesuai urutannya; tetapi tiap kata dibaca dari kanan ke kiri)
Urutan |
1 |
2 |
3 |
4
|
Ibrani |
יבוא |
המלך |
והמן |
היום
|
transliterasi |
Ya·bo' |
Ha·me·lekh |
We·ha·man |
Hai·yo·wm
|
Terjemahan Baru |
datanglah kiranya |
raja |
dengan Haman |
pada hari ini
|
Nama "YHWH" ditemukan dalam undangan perjamuan mengisyaratkan permintaan atas kehadiran-Nya.[10]
Ayat 13
- (Kata Haman:) "Akan tetapi semuanya itu tidak berguna bagiku, selama aku masih melihat si Mordekhai, si Yahudi itu, duduk di pintu gerbang istana raja."[11]
- Bahasa Ibrani (dari kanan ke kiri): וכל־זה איננו שוה לי בכל־עת אשר אני ראה את־מרדכי היהודי יושב בשער המלך׃
- Transliterasi Ibrani: we·kol-zeh ei·ne·nuw syo·weh ly be·kol-et a·syer a·ni ro·'eh et-ma·re·do·khai haiy·hu·di yo·w·syeb be·sya·'ar ha·me·lekh
Sekalipun Haman memiliki kekayaan, kemuliaan, kuasa, dan kedudukan, dialah seorang yang tidak puas. Mordekhai, pada pihak lain, mempunyai watak kuat, keyakinan saleh, dan kepastian akan Allahnya. Haman sadar di dalam hatinya bahwa Mordekhai adalah orang yang lebih baik dari dirinya dan karena itu ia membencinya. Di mata Allah, kebesaran tidak dijumpai dalam kekayaan, kuasa, atau kedudukan, tetapi dalam kesetiaan, komitmen kepada-Nya, dan usaha mencapai sasaran-sasaran-Nya yang benar di muka bumi.[12]
Seperti pada ayat 4 dan dua ayat lain (1:20, 7:7), nama "YHWH" ditemukan tersembunyi dan terpisah pada 4 kata yang berurutan, tetapi tidak pada huruf pertama. Keempat huruf itu dijumpai pada setiap huruf terakhir kata-kata dengan urutan terbalik pembacaannya: (kata-kata Ibrani ditampilkan di tabel sesuai urutannya; tetapi tiap kata dibaca dari kanan ke kiri)
Urutan |
1 |
2 |
3 |
4
|
Ibrani |
זה |
איננו |
שוה |
לי
|
transliterasi |
zeH |
ei·ne·nuW |
syo·weH |
lY
|
Terjemahan Baru |
itu |
tidak |
berguna |
bagiku
|
Di sini "YHWH" membalikkan hati riang dan gembira Haman setelah diundang bersama raja oleh ratu Ester (ayat 9) menjadi panas hati, serta kedudukan terhormat Haman segera dibalik menjadi terhukum mati atas perintah raja.[10]
Lihat pula
Referensi
- ^ J. Blommendaal. Pengantar kepada Perjanjian Lama. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 979-415-385-0, 9789794153857
- ^ Dianne Bergant dan Robert J.Karris (ed). 2002. Tafsir Alkitab Perjanjian Lama. Jogjakarta: Kanisius.
- ^ (Indonesia) W.S. LaSor, D.A. Hubbard, F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 2, Sastra dan Nubuat. Jakarta: BPK Gunung Mulia. 1994. ISBN 9789794150431
- ^ Ester 5:1 - Sabda.org
- ^ Kematian Yesus
- ^ Kebangkitan Yesus
- ^ Gutenberg.org, Jane Dieulafoy, Perzië Chaldea en Susiane De Aarde en haar Volken 1885-1887, 1886
- ^ Henry H. Halley. Halley's Bible Handbook. An abbreviated Bible commentary. (Formerly called "Pocket Bible Handbook") Zondervan Publishing House. Minneapolis, Minnesota. 1964.
- ^ Ester 5:4
- ^ a b c Ethelbert William Bullinger. The Companion Bible. Kregel Publications. 1906-1922. Appendix 60.
- ^ Ester 5:13
- ^ The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
Pranala luar