Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

 

Eine Frau in Berlin

A Woman in Berlin
SutradaraMax Färberböck
ProduserGunter Rohrbach
Ditulis olehMax Färberböck
PemeranNina Hoss
Eugeny Sidikhin
Penata musikZbigniew Preisner
Tanggal rilis
  • 2008 (2008)
Durasi126 minutes
NegaraGermany, Poland
BahasaGerman, Russian

A Woman in Berlin (film) (Jerman: Eine Frau in Berlin, Indonesia: Seorang Perempuan di Berlin) adalah sebuah film drama-perang-kriminal, film ini di sutradarai oleh Max Färberböck, dan dibintangi oleh Nina Hoss (pemeran utama perempuan - Anonyma) rilis pada 23 Oktober 2008 di Jerman.

Plot

A Woman in Berlin bercerita tentang kehidupan seorang perempuan jerman dengan kondisi sosial-politik di ibu kota Jerman, Berlin saat menjelang akhir Perang Dunia II teater Eropa, tepatnya pada saat serangan Uni Soviet yang dikenal sebagai Pertempuran Berlin dan pendudukan Uni Soviet setelah meruntuhkan pemerintahan Nazi Jerman pada 1945.[1]

Saat tentara Uni Soviet memasuki Berlin pada Mei 1945, banyak kejahatan yang dilakukan oleh Tentara Merah selama pertempuran, seperti penjarahan, perampasan, membunuh pria sipil, dan memperkosa yang perempuan. Kejahatan-kejahatan yang dilakukan oleh Tentara Merah Uni Soviet itu telah menciptakan penderitaan yang luar biasa bagi rakyat Jerman, terutama perempuan. Penderitaan itu digambarkan dalam film ini oleh seorang perempuan Jerman tanpa nama yang menjadi tokoh utama (Anonyma - diperankan oleh Nina Hoss) yang harus hidup dalam ketakutan luar biasa.[2]

Sang Perempuan Tanpa Nama itupun akhirnya mengalami pemerkosaan dari seroang prajurit Soviet, tetapi karena tekadnya untuk bertahan hidup, ia mendekati seroang perwira Tentara Merah bernama Andrei Rybkin yang diperankan oleh Eugeny Sidikhin, upaya mendekati perwira ini banyak dilakukan wanita Jerman saat itu untuk menghindari pemerkosaan yang lebih brutal, yang biasanya dilakukan oleh prajurit Tentara Merah berpangkat tamtama.[2]

Cast

A Woman in Berlin awalnya adalah sebuah buku harian yang diterbitkan pada 1959 di Jerman Barat. Buku itu memuat kesaksian seorang perempuan Jerman yang enggan disebut namanya (Anonyma) berusia 30-an pada saat invasi Uni Soviet di Berlin pada 1945. Buku harian itu adalah saksi bisu tentang kejahatan perang Uni Soviet yang tak pernah diungkap, karena Uni Soviet adalah pihak pemenang perang dan salah satu negara pendiri Perserikatan Bangsa-Bangsa - bersama Inggris, Prancis, China, dan Amerika Serikat. Pihak Uni Soviet yang berkuasa di Jerman Timur menganggap buku ini adalah upaya Negara Barat untuk mengkriminalisasi para "pahlawan" Uni Soviet, tetapi kenyataannya adalah kejahatan perang Soviet selama menduduki Berlin, sangat nyata dan jelas adanya, hal itu semakin didukung dengan kebijakan Uni Soviet untuk membangun Tembok Berlin yang kejam.[3]

Pada 2003, seorang wartawan bernama Marta Hillers, berani mempublikasikan ulang buku harian itu. Berkat publikasi itu - dan disusul rilisnya film ini lima tahun kemudian - banyak warga Jerman yang menjadi korban Soviet ataupun keluarga mereka sudah mulai berani muncul ke publik menuntut keadilan atas kejahatan perang Rusia selama menyerang dan menduduki Berlin.[4]

Referensi

  1. ^ Hoss, Nina; Sidikhin, Evgeniy; Hermann, Irm (2008-10-23), The Downfall of Berlin: Anonyma, diakses tanggal 2017-11-01 
  2. ^ a b "A Woman in Berlin (film)". Wikipedia (dalam bahasa Inggris). 2017-09-20. 
  3. ^ Connolly, Kate (2009-11-26). "Anonyma: A Woman in Berlin – revisiting the horrors of 1945". The Guardian (dalam bahasa Inggris). ISSN 0261-3077. Diakses tanggal 2017-11-01. 
  4. ^ Connolly, Kate (2009-11-26). "Anonyma: A Woman in Berlin – revisiting the horrors of 1945". The Guardian (dalam bahasa Inggris). ISSN 0261-3077. Diakses tanggal 2017-11-01. 
Kembali kehalaman sebelumnya