Dönmeh (bahasa Turki: Dönme) adalah istilah yang merujuk pada sekelompok orang Yahudi di Kesultanan Utsmaniyah yang secara resmi masuk Islam, tetapi diam-diam tetap menganut ajaran agama Yahudi. Pergerakan ini berpusat di Salonica.[1] Kelompok ini muncul pada masa hidup Sabbatai Zevi, seorang kabalis Yahudi pada abad ke-17 yang menyatakan diri sebagai seorang mesias dan pada akhirnya memilih masuk Islam agar tidak dihukum mati oleh SultanMehmed IV. Setelah Zevi masuk Islam, sejumlah pengikutnya mengikuti jejaknya dan menjadi Dönmeh.[2] Semenjak abad ke-20, Dönmeh yang terasimilasi telah menikah dengan kelompok etnis lain di Turki.