Dragon Ball Super
Dragon Ball Super (Jepang: ドラゴンボール Dragon Ball Super mengikuti petualangan Goku dan teman-temannya setelah mengalahkan Majin Buu dan membawa perdamaian ke Bumi sekali lagi. Goku bertemu berbagai makhluk yang jauh lebih kuat dan melindungi Bumi melawan sang dewa penghancur yang kuat. Ia memperoleh kekuatan dewa dan mempelajari kekuatannya yang baru di bawah bimbingan dewa-dewa alam semestanya. Goku melakukan perjalanan ke alam semesta lain untuk menghadapi lawan yang lebih kuat serta musuh yang hampir tak terbendung. Sebuah film layar lebar berjudul Dragon Ball Super: Broly dirilis pada tahun 2018, sementara sebuah ONA bertajuk Super Dragon Ball Heroes, berdasarkan berbagai peristiwa yang terjadi sebelum film dan permainan arcade dengan nama yang sama, ditayangkan sejak bulan Juli 2018. AlurSetelah Majin Buu dikalahkan, bumi pun kembali damai dan Son Goku menjadi petani lobak dan keluarga dan teman-temannya hidup dengan bahagia.[3] Akan tetapi, sebuah ancaman baru muncul yakni Beerus sang Dewa Penghancur (破壊神ビルス Hakaishin Birusu). Ia adalah makhluk yang paling mengerikan di seluruh alam semesta. Beerus ingin sekali bertarung dengan prajurit legendaris yang ia lihat di sebuah ramalan yang dikenal sebagai Super Saiya God (超 スーパー)サイヤ人ゴッド|Sūpā Saiya-jin Goddo}}.[4] Seri ini kembali menceritakan dua kejadian dari dua film terakhir Dragon Ball Z yaitu Battle of Gods dan Ressurection 'F', sebelum melanjutkan sebuah cerita orisinil tentang penjelajahan alam semesta alternatif. ProduksiSebagai tambahan untuk perannya sebagai pencipta seri ini, Akira Toriyama juga dikreditkan untuk "cerita asli dan konsep desain karakter" dari anime terbaru ini yang disutradarai Kimitoshi Chioka.[5] Toei Animation menugaskan Atsushi Kido sebagai produser yang sebelumnya mengerjakan Dragon Ball Z secara singkat selama arc Frieza, sementara Fuji TV memproduserkan Osamu Nozaki yang mengatakan dia telah menjadi penggemar seri ini sejak anak-anak.[6] Masako Nozawa pun kembali memainkan perannya sebagai Son Goku, Son Gohan dan Son Goten.[5] Banyak pemain asli yang juga memainkan peran mereka kembali.[7] Akan tetapi, peran Joji Yanami sebagai Kaio-sama dan narator secara tidak pasti diambil alih oleh Naoki Tatsuta di episode 12, supaya Yanami bisa melakukan perawatan.[8] Koichi Yamadera dan Masakazu Morita juga kembali sebagai Beerus dan Whis.[7] Preview pertama dari seri ini ditayangkan pada 14 Juni, setelah episode 157 dari Dragon Ball Kai.[9] Keesokan harinya, gambar promosi utama untuk Dragon Ball Super ditambahkan ke situs resminya dan membeberkan dua karakter baru[7] yang kemudian terungkap bernama Shanpa (シャンパ) dan Vados (ヴァドス).[10] Sebuah trailer tiga puluh detik yang memasukan karakter-karakter tersebut telah diunggah pada situs resmi ini pada 26 Juni.[11] Dragon Ball Super akan menerima sebuah sulih suara bahasa Inggris yang akan tayang perdana pada saluran Toonami di Asia Selatan dan India pada tahun 2016.[12] Musiken , komposer untuk Battle of Gods dan Ressurection 'F' telah membuat partitur untuk Dragon Ball Super.[13] Sebuah soundtrack orisinil untuk anime ini akan dirilis pada CD oleh Columbia pada 24 Februari 2016. Lagu tema pembuka seri ini adalah "Chōzetsu Dynamic!" (超絶☆ダイナミック!, "Excellent Dynamic!") dari Kazuya Yoshii dari The Yellow Monkey. Liriknya ditulis oleh Yukinojo Mori yang telah menulis sejumlah lagu untuk seri Dragon Ball.[14] Tema penutup untuk 12 episode pertama adalah "Hello Hello Hello" (ハローハローハロー Harō Harō Harō) dari band rock Jepang yaitu Good Morning America,[14] sementara yang kedua adalah "Starring Star" (スターリングスター Sutāringu Sutā) dari Key Talk dari episode 13 sampai 25.[15] Tema penutup ke-3 yang digunakan sejak episode 26 adalah "Usubeni" (薄紅, "Light Pink") dari Lacco Tower. Media yang berkaitanAnime Dragon Ball Super telah diadaptasi ke dalam sebuah manga semitra yang digambar oleh seniman Toyotaro yang sebelumnya bertanggung jawab untuk adaptasi manga resmi Resurrection 'F'.[16] Ia mulai diserialisasi pada terbitan Agustus 2015 dari V Jump yang dirilis pada 20 Juni.[17] Episode-episodenya akan dirilis dalam DVD atau Blu-ray Jepang yang masing-masing berisi dua belas episode. Set pertama telah dirilis pada 2 Desember 2015 dan yang kedua direncanakan untuk 2 Maret 2016.[18] Penyiaran dan penerimaanTanggapan kritikusKesan pertama untuk episode debut seri ini sangatlah positif, dengan kualitas animasinya yang sangat dipuji.[19] Richard Eisenbeis dari Kotaku memuji sekuen judul seri ini dengan mengatakan "My middle-school self is so happy right now, you guys."[20] Jamieson Cox dari The Verge juga memuji sekuen judul dengan mengatakan bahwa "Dragon Ball Super's intro will have you begging for its North American release". Cox juga terkejut hingga mempertimbangkan betapa populernya waralaba ini, serinya tidak diluncurkan secara internasional pada saat yang sama, ia menyebut ini "adalah sebuah gerakan yang tidak akan bisa diprediksi" dan ia memberikan Sailor Moon Crystal sebagai contohnya.[21] Lucas Siegel dari Comicbook.com memuji episode debut untuk "laid back plotline"-nya dan gaya animasinya. Dia mengatakan bahwa debut ini adalah "very much put out as a "slice of life" episode". Siegel juga mencatat bahwa episode perdananya lebih dari pengenalan "di mana mereka sekarang" di seri ini yang pada akhirnya akan menolong membangun pengharapan untuk "akan ada di mana mereka".[22] Sayangnya, episode ke-5 menerima kritikan pedas dari penonton Jepang dan Barat, terutama karena gaya animasinya yang menyedihkan dibandingkan empat episode sebelumnya.[23][24] Toei Animation telah meningkatkan animasinya untuk perilisan episode Blu-ray.[25] InternasionalDi Indonesia, RCTI mulai menayangkan Dragon Ball Super pada tanggal 20 April 2020.[26] Lihat pula
Referensi
Pranala luar
|