Di Simpang Jalan
Di Simpang Jalan adalah novel karya Ras Siregar. Novel ini diterbitkan oleh Pustaka Karya Grafika Utama,Jakarta pada tahun 1988. Ketebalan novel ini 161 halaman. Novel ini merupakan cerita bersambung yang dimuat di harian Kompas edisi 4-29 September 1980. Setelah mengalami revisi,novel itu diterbitkan sebagai buku. Di Simpang Jalan merupakan novel kedua Ras Siregar. Novel pertamanya berjudul Terimakasih.[1] SinopsisNovel Di Simpang Jalan menceritakan tentang pasangan muda Anita dan Rahman. Usaha untuk saling memahami dan saling membina pengertian antara keduanya tidak berhasil sehigga menimbulkan kebosanan dan kesalahpahaman. Di tengah kebosanan Anita, muncul Bahrum teman yang dikenalnya semasa penataran. Bagi Anita, Bahrum memberi warna dan gairah baru dalam hidupnya. Gagasan yang diangkat dalam novel ini adalah kehidupan rumah tangga dan dinamikanya. Hubungan yang tidak harmonis antara suami dan istri yang memberi peluang hadirnya orang ketiga. Pendapat Tokoh SatraMaman S. Mahayana (1992) dalam bukunya Ringkasan dan Ulasan Novel Indonesia Modern menyatakan bahwa Di Simpang Jalan lebih menyerupai gambaran kehidupan seorang istri yang bekerja sebagaimana yang diperankan oleh tooh Anita. Hubungan antara Anita dengan Bahrum dimungkinkan karena sikap Anita sendiri yang banyak memberi "angin" kepada Bahrum, seorang lelaki yang sudah berkeluarga ( mempunyai istri dan anak). Apabila Anita bersikap wajar, Bahrum pun akan tetap menjaga hubungan dengannya dengan wajar. Dalam hal itu, Pengarang terkesan hendak menekankan terjadinya berbagai penyelewengan atau skandal yang terjadi pada para pegawai lebih banyak disebabkan oleh sikap pegawai perempuan yang sering bersikap tak wajar. untungnya, baik Bahrum maupun Rahman (Suami Anita) lebih mementingkan urusan rumah tangga daripada kesenangan pribadinya sehingga tak sampai terjadi peristiwa yang dapat menghancurkan rumah tangga masing-masing. Referensi
|