Danau Tazawa
Danau Tazawa (田沢湖 , Tazawa-ko) adalah danau kawah di Senboku, Prefektur Akita, utara Jepang. Danau ini adalah danau terdalam di Jepang (kedalaman maksimum 423,4 m). Kedalaman danau menyebabkan permukaan air danau tidak pernah membeku di musim dingin. Sejarah alamiHingga tahun 1940, spesies ikan penghuni asli Danau Tazawa adalah kunimasu (Oncorhynchus nerka kawamurae), salmon merah, Tribolodon hakonensis, trout Jepang, char, karper, Siluriformes, dan sidat. Tetapi, setelah terjadi perubahan tingkat keasaman air danau tahun 1940, hampir semua organisme di danau ini punah, termasuk kunimasu. Ikan yang dapat bertahan hidup hanya Tribolodon hakonensis.[1] Meskipun demikian, sembilan spesimen ikan kunimasu ditemukan di Danau Saiko, Prefektur Yamanashi pada bulan Maret dan April 2010.[2] SejarahDiduga danau ini mulai diberikan nama pada Zaman Meiji ketika manusia mulai menempati kaki-kaki bukit di sekitarnya. Tetapi, danau ini telah dikenal sebelumnya oleh Suku Ainu dan nama “Tazawa” diperkirakan berasal dari kata dalam bahasa Ainu Tapukopu, yang artinya "bukit dengan puncak melingkar ke atas". Danau ini juga dihubungkan dengan legenda Putri Tatsuko, yang tidak diketahui asal mulanya. Di tepi barat Tazawa terdapat patung Tatsuko berwarna emas yang terbuat dari perunggu hasil karya Yasutake Funakoshi. Tatsuko, yang mendambakan keabadian dan kecantikan, dalam legenda disebutkan berubah menjadi dewi danau.[3][4] LegendaDi desa pinggir Danau Tazawa hidup seorang gadis sangat cantik bernama Tatsuko. Ia sadar bahwa kecantikannya tidak akan bertahan lama. Selama 100 malam berturut-turut Tatsuko berdoa kepada Buddha Welas Asih agar diberi kecantikan abadi. Buddha akhirnya mengabulkan permintaannya. Dia disuruh untuk meminum air dari mata air di tengah gunung. Tatsuko menemukan mata air itu dan meminumnya. Namun semakin diminum, ia semakin merasa haus. Tanpa disadari tubuhnya telah berubah menjadi seekor naga. Setelah menyesali perbuatannya, Tatsuko menceburkan diri ke dalam Danau Tawada dan hidup sebagai naga di danau. Ibu Tatsuko cemas dengan putrinya yang pergi ke gunung dan tidak kunjung pulang. Ia akhirnya bertemu dengan Tatsuko di pinggir danau. Tatsuko awalnya menghampiri ibunya dalam wujud seorang gadis. Namun berubahnya Tatsuko menjadi seekor naga akhirnya diketahui juga oleh ibunya. Ibunya menjadi sangat sedih dan lalu melemparkan obor yang dipegangnya ke dalam air. Obor berubah menjadi ikan misterius yang disebut kunimasu. Di daerah pesisir, sebelah utara Danau Tazawa terdapat danau bernama Hachirōgata. Di danau itu hidup seekor naga bernama Hachitarō yang dulunya berwujud manusia. Ia tahu tentang keberadaan Tatsuko, dan pergi ke Danau Tazawa untuk menjumpainya. Hachitarō lalu jatuh cinta kepada Tatsuko dan tinggal bersamanya di Danau Tazawa. Setelah kehilangan penghuninya, Danau Hachirōgata dari tahun ke tahun semakin dangkal. Sebaliknya setelah penghuninya bertambah, Danau Tazawa menjadi semakin dalam dan hangat sehingga tidak pernah membeku selama musim dingin. Referensi
Pranala luarWikimedia Commons memiliki media mengenai Lake Tazawa.
|