Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Daftar pemimpin Uni Soviet

Pemimpin Uni Soviet
Bekas jabatan politik
PendahuluKetua Dewan Komisariat Rakyat RSFSR
PenggantiPerdana Menteri Federasi Rusia
Pejabat pertamaVladimir Lenin
(sebagai Perdana Menteri)
Pejabat terakhirMikhail Gorbachev
(sebagai Presiden)
Kediaman resmiIstana Kremlin, Moskow
PelantikPemimpin Uni Soviet tidak dapat memerintah atau mempertahankan kekuasaan tanpa dukungan dari Politbiro, Komite Pusat dan/atau Sekretariat Komite Pusat
Jabatan dimulai30 Desember 1922 (Berdirinya Uni Soviet)
Jabatan berakhir25 Desember 1991 (Kekuasaan komunis berakhir)
26 Desember 1991 (Uni Soviet runtuh)

Sesuai Konstitusi 1977 Uni Republik Sosialis Soviet, Ketua Dewan Menteri berkedudukan sebagai kepala pemerintahan[1], sedangkan Ketua Presidium Majelis Agung sebagai kepala negara.[2]

Jabatan Ketua Dewan Menteri dapat disamakan dengan jabatan "Perdana Menteri",[1]sedangkan jabatan sebagai Kepala Presidium dapat disamakan dengan jabatan Presiden.[2] Dalam tujuh puluh tahun sejarah Uni Soviet, sebenarnya tidak ada 'jabatan' pemimpin Uni Soviet, tetapi pemimpin Soviet biasanya memimpin negara melalui jabatan Perdana Menteri dan/atau jabatan Sekretaris Jenderal Partai Komunis Uni Soviet (PKUS). Dalam ideologi Vladimir Lenin kepala negara Soviet adalah tubuh dari garda depan partai (lihat What Is to Be Done?).

Setelah Josef Stalin mendapatkan tampuk kekuasaan di era 1920-an,[3] jabatan Sekretaris Jenderal Komite Pusat Partai Komunis Uni Soviet, menjadi serupa dengan 'Pemimpin Uni Soviet'[4] karena jabatan ini mengurus Partai Komunis dan Pemerintahan Uni Soviet.[3] Di masa pemerintahan Stalin jabatan Sekretaris Jenderal dihapus. Kemudian Nikita Khrushchev kembali membuat jabatan ini dengan nama Sekretaris Pertama hingga tahun 1966, dimana pada tahun yang sama Leonid Brezhnev mengembalikan nama jabatan ini seperi awalnya. Menjadi kepala partai komunis,[5] jabatan Sekretaris Jenderal menjadi jabatan tertinggi di negara ini, hingga tahun 1990.[6] Dalam jabatan SekJen, terjadi kekurangan pedoman yang jelas dalam memilih penerusnya, sehingga setelah kematian atau penggulingan pemimpin Soviet, penerus biasanya memerlukan dukungan dari Politbiro, Komite Sentral, atau aparat pemerintah atau partai untuk dapat menjadi pemimpin dan tetap berkuasa. Hingga akhirnya di bulan Maret 1990, jabatan Presiden Uni Soviet menggantikan Sekretaris Jenderal sebagai jabatan tertinggi dalam hal politik Soviet. [7]

Bersamaan dengan pembentukan jabatan Presiden, anggota-anggota Kongres Perwakilan Rakyat menghapus Pasal 6 konstitusi Soviet yang menyatakan bahwa Uni Soviet adalah negara partai tunggal yang dipimpin oleh Partai Komunis yang pada gilirannya, memainkan peran utama dalam masyarakat. Kebijakan ini melemahkan partai dan hegemoninya atas Uni Soviet dan rakyanya. [8] Setelah kematian, pengunduran diri, atau penggulingan jabatan Presiden, Wakil Presiden Uni Soviet akan menjadi penggantinya, meskipun Uni Soviet sudah lebih dahulu runtuh sebelum kebijakan ini dilaksanakan.[9] Setelah Kudeta Agustus mengalami kegagalan, Wapres digantikan oleh anggota terpilih yang berasal dari Dewan Negara Uni Soviet.[10]

Ringkasan

Vladimir Lenin terpilih menjadi Ketua Dewan Komisar Rakyat USSR (Sovnarkom) pada 30 Desember 1922 oleh Kongres Soviet.[11] Di usia 53 tahun, kesehatannya menurun akibat dampak dua luka peluru, kemudian terserang tiga stroke yang berujung dengan kematiannya pada 1924.[12] Karena status kesehtaannya pada masa-masa akhirnya, Lenin menyerahkan sebagian besar kekuasaannya kepada Stalin.[13] Alexei Rykov menggantikan Lenin sebagai Ketua Sovnarkom, dan meskipun ia merupakan orang paling berkuasa de jure di negara tersebut, Politbiro Partai Komunis mulai membayangi Sovnarkom pada pertengahan 1920an. Pada akhir dekade, Rykov mengeluarkan keputusan yang dimajukan oleh Stalin dan Politbiro.[14]

Kebijakan-kebijakan awal Stalin menekankan industrialisasi cepat, nasionalisasi industri swasta[15] dan kolektivisasi plot-plot swasta yang dibuat di bawah Kebijakan Ekonomi Baru Lenin.[16] Sebagai pemimpin Politbiro, Stalin mengkonsolidasikan kekuasaan yang nyaris absolut pada 1938 setelah Pembersihan Besar-besaran, serangkaian kampanye penekanan dan penindasan politik.[17] Pasukan Jerman Nazi menginvasi Uni Soviet pada Juni 1941,[18] namun ditekan balik oleh pasukan Soviet pada bulan Desember. Atas perintah Stalin, USSR meluncurkan serangan balasan terhadap Jerman Nazi.[19] Stalin wafat pada Maret 1953,[20] kematiannya menimbulkan perebutan kekuasaan dimana Nikita Khrushchev setelah beberapa tahun meraih kemenangan melawan Georgy Malenkov.[21]

Khrushchev dua kali mengecam Stalin: pada 1956 dan 1962. Kebijakan de-Stalinisasinya memberikannya beberapa musuh dalam partai, khususnya dari para Stalinis lama. Beberapa orang memandang kesepakatan tersebut bersifat merusak dan tak menstabilkan. Sebuah kelompok yang dikenal sebagai Kelompok Anti-Partai berniat, namun gagal, menggulingkan Khrushchev dari jabatan pada 1957.[22] Saat Khrushchev makin tua, perilaku eratiknya menjadi memburuk, biasanya membuat keputusan-keputusan tanpa mendiskusikan atau mengkonfirmasikannya dengan Politbiro.[23] Leonid Brezhnev, seorang pengikut dekat Khrushchev, terpilih menjadi Sekretaris Pertama pada hari yang sama dengan pelepasan Khrushchev dari kekuasaan; Alexei Kosygin menjadi Perdana Menteri yang baru dan Anastas Mikoyan memjabat sebagai Ketua Presidium Soviet Tertinggi. Pada 1965, atas perintah Politbiro, Mikoyan terpaksa pensiun; Nikolai Podgorny memegang jabatan Ketua Presidium.[24] USSR pada 1960an setelah Khrushchev diperintah oleh kepemimpinan kolektif.[25] Henry A. Kissinger, Penasehat Keamanan Nasional Amerika, salah meyakini bahwa Kosygin adalah 'Pemimpin Uni Soviet dan bahwa ia memegang 'kebijakan asing Soviet' karena ia mewakili Uni Soviet di Konferensi Tingkat Tinggi Glassboro tahun 1967.[26] "Era Stagnation", sebuah istilah ejekan yang dibuat oleh Mikhail Gorbachev, adalah sebuah periode yang ditandai oleh efisiensi sosio-ekonomi yang rendah di negara tersebut dan sebuah gerontokrasi yang memerintah negara tersebut.[27] Yuri Andropov menggantikan Brezhnev dalam jabatan Sekjen pada 1982. Ia berusia 68 tahun pada masa itu. Pada 1983, Andropov dibawa ke rumah sakit, dan jarang bekerja untuk mengetuai petemuan-pertemuan politbiro karena kesehatannya menurun; Nikolai Tikhonov biasanya mengepalai pertemuan-pertemuan menggantikannya.[28] Setelah Andropov meninggal 15 bulan setelah ia dilantik, seorang pemimpin yang bahkan lebih tua, Konstantin Chernenko yang berusia 72 tahun terpilih pada Sekretariat Umum. Masa pemerintahannya berlangsung selama lebih dari setahun sampai kematiannya 13 bulan kemudian pada 10 Maret 1985.[29]

Mikhail Gorbachev terpilih menjadi Sekretariat Jenderal oleh Politbiro pada 11 Maret 1985.[30] Ia berusia 54 tahun pada masa itu. Pada Mei 1985, Gorbachev secara terbuka memajukan pengembangan ekonomi dan standar hidup, menjadikannya pemimpin Soviet yang melakukannya, dan memulai serangkaian reformasi fundamental. Dari 1986 sampai sekitar 1988, ia meniadakan perencanaan sentral, mengijinkan wirausaha-wirausaha negeri untuk menghimpun pengeluaran mereka sendiri, membolehkan investasi swasta dalam bisnis-bisnis yang sebelumnya tak diijinkan untuk dimiliki swasta, mengijinkan investasi asing, dan lain-lain. Ia juga membuka budaya manajemen dan pembuatan keputusan di Uni Soviet, dan membolehkan diskusi dan kritikan publik yang lebih besar, bersamaan dengan penghangatan hubungan dengan dunia Barat. Kebijakan kembar tersebut masing-masing dikenal sebagai perestroika (secara harfiah artinya "rekonstruksi", namun memiliki arti beraga) dan glasnost ("keterbukaan" dan "transparansi").[31] Peniadaan figur-figur utama dari komunisme tersebut pada 1988 dan 1989 di Uni Soviet berujung pada konsekuensi tak diinginkan dari Uni Soviet yang pecah setelah kegagalan Kudeta Agustus 1991 pimpinan Gennady Yanayev.[32]

Daftar pemimpin

Daftar berikut ini hanya meliputi orang-orang yang dapat meraih dukungan dari Partai Komunis Uni Soviet (PKUS) dan pemerintah, atau salah satu orang yang memimpin Uni Soviet. † menandakan pemimpin yang meninggal saat menjabat.

Nama
(Lahir–Meninggal)
Potret Periode Kongres Catatan
Vladimir Lenin
(1870–1924)[33]
30 Desember 1922[33]

21 Januari 1924†[13]
Kongres ke 1112 Ketua Dewan Komisariat Rakyat (Sovnarkom) dan pemimpin informal Bolshevik sejak pembentukannya.[33] Ia merupakan pemimpin Republik Sosialis Federasi Soviet Rusia (RSFSR) dari tahun 1917 dan pemimpin Uni Republik Sosialis Soviet (URSS) dari tahun 1922 sampai kematiannya.[34]
Josef Stalin
(1878–1953)[13]
21 Januari 1924[13]

5 Maret 1953†[35]
Kongres ke 1319 Sekretaris Jenderal dari tanggal 3 April 1922 sampai jabatan Sekretaris Jenderal dihapus pada Oktober 1952.[36] Stalin awalnya memerintah sebagai bagian dari sebuah Triumvirate dengan Lev Kamenev dan Grigory Zinoviev, kemudian terpecah pada April 1925. Stalin menjabat sebagai Perdana Menteri pada tanggal 6 Mei 1941 sampai kematiannya pada tanggal 5 Maret 1953.[35] Stalin juga memegang jabatan Menteri Pertahanan dari 19 Juli 1941 sampai 3 Maret 1947 dan Ketua Komite Pertahanan Negara pada Perang Patriotik Besar[37] dan menjadi satu-satunya perwira yang memegang jabatan Komisariat Rakyat Kebangsaan dari tahun 1921–1923.[38]
Georgy Malenkov
(1902–1988)[39]
5 Maret 1953[39][40]

8 Februari 1955[41]
Kongres ke-19 Meneruskan seluruh jabatan Stalin, namun terpaksa menarik sebagian besar dari jabatan tersebut dalam sebulan.[42] Malenkov, melalui jabatan Perdana Menteri, kalah dalam perebutan kekuasaan melawan Khrushchev.[43]
Nikita Khrushchev
(1894–1971)[44]
8 Februari 1955[44]

14 Oktober 1964[45]
Kongres ke 2022 Menjabat sebagai Sekretaris Pertama Komite Pusat Partai Komunis Uni Soviet (dari September 1953) dan Ketua Dewan Menteri dari 27 Maret 1958 sampai 14 Oktober 1964. Saat berlibur di Abkhazia, Khrushchev dipanggil Leonid Brezhnev untuk kembali ke Moskwa untuk pertemuan istimewa Presidium yang diadakan pada tanggal 13 Oktober 1964. Disana, disebagian besar sesi sejak krisis "kelompok anti-partai" tahun 1957, ia dipecat dari seluruh jabatannya. Ia menjalani sebagian besar keadaan damai saat pensiun, namanya dihapus dari volume ketiga belas Ensiklopedia Soviet.[46] Ia wafat pada 1971. Ia dipandang di luar negeri sebagai seorang reformer dari sebuah "struktur terpetrifikasi"[47] dan mendeskripsikan kontribusi utamanya karena menghabis kekhawatiran akan kembalinya Stalin,[48] namun beberapa reformasinya kemudian direvisi.
Leonid Brezhnev
(1906–1982)[45]
14 Oktober 1964[45]

10 November 1982†[49]
Kongres ke 2326 Menjabat sebagai Sekretaris Pertama Komite Pusat Partai Komunis, kemudian berganti nama menjadi Sekretaris Jenderal,[23] dan setara dengan Perdana Menteri Alexei Kosygin sampai 1970-an. Untuk mengkonsolidasikan kekuasaannya, ia kemudian memegang gelar Ketua Presidium.[24]
Yuri Andropov
(1914–1984)[50]
12 November 1982[50]

9 Februari 1984†[51]
Sekretaris Jenderal Komite Pusat Partai Komunis[26] dan Ketua Presidium dari 16 Juni 1983 sampai 9 Februari 1984.[52]
Konstantin Chernenko
(1911–1985)[53]
(de jure)
13 Februari 1984[53]

10 Maret 1985†
Sekretaris Jenderal Komite Pusat Partai Komunis[54] dan Ketua Presidium dari 11 April 1984 sampai 10 Maret 1985.[55]
Mikhail Gorbachev
(1931–2022)[56]
Sebagai Sekretaris Jenderal:
11 Maret 1985[23]

19 Agustus 1991[57]
Sebagai Presiden:
21 Agustus 1991[23]

25 Desember 1991[57]
Kongres ke 2728 Menjabat sebagai Sekretaris Jenderal dari 11 Maret 1985,[55] dan mengundurkan diri pada tanggal 24 Agustus 1991,[58] Ketua Presidium Majelis Agung Uni Soviet dari 1 Oktober[54] 1988 sampai jabatan tersebut berganti nama menjadi Ketua Majelis Agung Uni Soviet pada tanggal 25 Mei 1989 sampai 15 Maret 1990[55] dan Presiden Uni Soviet dari 15 Maret 1990[59] sampai 25 Desember 1991.[60] Sehari setelah pengunduran diri Gorbachev sebagai Presiden, Uni Soviet resmi bubar.[57]
Gennady Yanayev
(1937–2010)
(pengklaim jabatan)
19 Agustus 1991

21 Agustus 1991
Berniat untuk merebut kekuasaan dalam 2 hari upaya kudeta Soviet 1991 yang gagal dengan Komite Negara pada Keadaan Darurat.

Daftar Troikas (Tiga Pemimpin)

Pada empat kesempatan—periode 2–3 tahun setelah inkapasitasi Lenin yang mendahului kediktatoran Stalin; 3 bulan setelah kematian Stalin; peralihan antara kejatuhan Khrushchev dan konsolidasi kekuasaan konsolidasi kekuasaan Leonid Brezhnev; dan menjelang masa jabatan Chernenko sebagai Sekretaris Jenderal—sebuah bentuk kepemimpinan kolektif yang dikenal sebagai troika ("tiga pemimpin")[61] yang memerintah Uni Soviet, dengan tanpa individual tunggal yang memegang kepemimpinan sendirian.[24][40][62]

Anggota
(lahir–meninggal)
Masa jabatan Catatan
Mei 1922[63]

1925[64]
Saar Vladimir Lenin terserang stroke pertamanya pada Mei 1922, sebuah Troika didirikan untuk memerintah negara tersebut pada tempatnya, meskipun Lenin sempat kembali ke kepemimpinan dari 2 Oktober 1922 sampai terkena stroke lagi pada 9 Maret 1923 yang mengakhiri karier politik Lenin. Troika terdiri dari Lev Kamenev, Joseph Stalin, dan Grigory Zinoviev. Troika pecah pada April 1925, saat Kamenev dan Zinoviev menemukan diri mereka sendiri dalam sebuah minoritas atas keyakinan mereka bahwa sosialisme hanya dapat diraih secara internasional. Zinoviev dan Kamenev bergabung dengan pasukan Oposisi Kiri pimpinan Leon Trotsky pada awal 1926.[64] kemudian, Kamenev, Zinoviev dan Trotsky dibunuh atas perintah Stalin.
Lev Kamenev
(1883–1936)[65]
Joseph Stalin
(1878–1953)[13]
Grigory Zinoviev
(1883–1936)[66]
13 Maret 1953[40]

26 Juni 1953[67]
Troika ini terdiri dari Georgy Malenkov, Lavrentiy Beria, dan Vyacheslav Molotov[68] dan berakhir saat Malenkov dan Molotov bergabung dengan Nikita Khrushchev dalam penangkapan dan eksekusi Beria.[44]
Lavrentiy Beria
(1899–1953)[40]
Georgy Malenkov
(1902–1988)[40]
Vyacheslav Molotov
(1890–1986)[40]
Berkas:Potret Leonid Brezhnev.jpg Berkas:Nikolay Podgorny.jpg
14 Oktober 1964[45]

16 Juni 1977[24]
Setelah penggulingan Khruschev, sebuah Troika mengambil alih yang terdiri dari Leonid Brezhnev sebagai Sekretaris Pertama, Alexei Kosygin sebagai Perdana Menteri Nikolai Podgorny yang secara mutlak naik pada jabatan Ketua Presidium Soviet Tertinggi. Pada masa konsolidasi kekuasaan bertahap Brezhnev, Troika "ditiadakan" saat ia menggantikan Podgorny pada 1977 sebagai ketua Presidium.[24] Namun, kepemimpin kolektif tersebut terhimpun dalam bentuk berbeda setelah penggulingan Podgorny dalam kepemimpinan Partai sepanjang sisa masa jabatan Brezhnev.[69]
Leonid Brezhnev
(1906–1982)[45]
Alexei Kosygin
(1906–1980)[45]
Nikolai Podgorny
(1903–1983)[45]
13 Februari 1984[70]

20 Desember 1984[71]
Disamping menggantikan Yuri Andropov sebagai Sekretaris Jenderal, Konstantin Chernenko tak dapat memegang kontrol penuh atas aparatusnya karena kesehatannya yang menurun[72] dan kekurangan mandat dari nomenklatura.[73] Pencaknya membuat kepemimpinan kolektif memberikan Menteri Luar Negeri Andrei Gromyko dan Menteri Pertahanan Dmitry Ustinov sebuah monopoli atas militer dan kebijakan luar negeri USSR[74] sementara meninggalkan Chernenko dalam kontrol kebijakan domestik negara tersebut.[75] Dari titik tersebut dan seterusnya, tiga figur tersebut mendominasi pembuatan keputusan Politbiro sampai Ustinov meninggal pada Desember 1984.
Konstantin Chernenko
(1911–1985)[53]
Andrei Gromyko
(1909–1989) [76]
Dmitry Ustinov
(1908–1984) [77]

Statistik

# Pemimpin Tanggal lahir Usia pada saat diangkat
(awal menjabat)
Masa jabatan
(total)
Usia pada saat selesai menjabat
(akhir menjabat)
Tanggal wafat Masa hidup
1 Lenin, VladimirVladimir Lenin 1870042222 April 1870(22 April 1870) 52 25252 tahun, 252 hari 01 0221 tahun, 22 hari 53 27453 tahun, 274 hari 1924012121 Januari 1924 &&&&&&&&&&019631.&&&&&019.63153 tahun, 274 hari
2 Stalin, JosephJoseph Stalin 1878121818 Desember 1878(18 Desember 1878) 45 03445 tahun, 34 hari 29 04329 tahun, 43 hari 74 07774 tahun, 77 hari 195303055 Maret 1953 &&&&&&&&&&027105.&&&&&027.10574 tahun, 77 hari
3 Malenkov, GeorgyGeorgy Malenkov 190201088 Januari 1902(8 Januari 1902) 51 05651 tahun, 56 hari 01 3401 tahun, 340 hari 53 03153 tahun, 31 hari 1988011414 Januari 1988 &&&&&&&&&&031417.&&&&&031.41786 tahun, 6 hari
4 Khrushchev, NikitaNikita Khrushchev 1894041515 April 1894(15 April 1894) 60 29960 tahun, 299 hari 09 2499 tahun, 249 hari 70 18270 tahun, 182 hari 1971091111 September 1971 &&&&&&&&&&028272.&&&&&028.27277 tahun, 149 hari
5 Brezhnev, LeonidLeonid Brezhnev 1906121919 Desember 1906(19 Desember 1906) 57 30057 tahun, 300 hari 18 02718 tahun, 27 hari 75 32675 tahun, 326 hari 1982111010 November 1982 &&&&&&&&&&027720.&&&&&027.72075 tahun, 326 hari
6 Andropov, YuriYuri Andropov 1914061515 Juni 1914(15 Juni 1914) 68 15068 tahun, 150 hari 01 0891 tahun, 89 hari 69 23969 tahun, 239 hari 198402099 Februari 1984 &&&&&&&&&&025441.&&&&&025.44169 tahun, 239 hari
7 Chernenko, KonstantinKonstantin Chernenko 1911092424 September 1911(24 September 1911) 72 14272 tahun, 142 hari 01 0261 tahun, 26 hari 73 16773 tahun, 167 hari 1985031010 Maret 1985 &&&&&&&&&&026831.&&&&&026.83173 tahun, 167 hari
8 Gorbachev, MikhailMikhail Gorbachev 193103022 Maret 1931(March 2, 1931) 54 00954 tahun, 9 hari 06 2876 tahun, 287 hari 60 29860 tahun, 298 hari 30 Agustus 2022 &&&&&&&&&&034233.&&&&&034.23391 tahun 303 hari
9 Yanayev, GennadyGennady Yanayev 1937082626 Agustus 1937(26 Agustus 1937) 53 35853 tahun, 358 hari 00 0020 tahun, 2 hari 53 36053 tahun, 360 hari 2010092424 September 2010 &&&&&&&&&&026692.&&&&&026.69273 tahun, 29 hari

Lihat pula

Catatan

  1. ^ a b Armstrong 1986, hlm. 169.
  2. ^ a b Armstrong 1986, hlm. 165.
  3. ^ a b Armstrong 1986, hlm. 98.
  4. ^ Armstrong 1986, hlm. 93.
  5. ^ Ginsburgs, Ajani & van den Berg 1989, hlm. 500.
  6. ^ Armstrong 1989, hlm. 22.
  7. ^ Brown 1996, hlm. 195.
  8. ^ Brown 1996, hlm. 196.
  9. ^ Brown 1996, hlm. 275.
  10. ^ Pemerintah Uni Soviet: Gorbachev, Mikhail (21 March 1972). УКАЗ: ПОЛОЖЕНИЕ О МИНИСТЕРСТВЕ ЮСТИЦИИ СССР (dalam bahasa Russian). sssr.su. Diakses tanggal 15 November 1991. 
  11. ^ Lenin 1920, hlm. 516.
  12. ^ Clark 1988, hlm. 373.
  13. ^ a b c d e Brown 2009, hlm. 59.
  14. ^ Gregory 2004, hlm. 58–59.
  15. ^ Brown 2009, hlm. 62.
  16. ^ Brown 2009, hlm. 63.
  17. ^ Brown 2009, hlm. 72.
  18. ^ Brown 2009, hlm. 90.
  19. ^ Brown 2009, hlm. 148.
  20. ^ Brown 2009, hlm. 194.
  21. ^ Brown 2009, hlm. 231–33.
  22. ^ Brown 2009, hlm. 246.
  23. ^ a b c d Service 2009, hlm. 378.
  24. ^ a b c d e Brown 2009, hlm. 402.
  25. ^ Bacon & Sandle 2002, hlm. 13.
  26. ^ a b Brown 2009, hlm. 403.
  27. ^ Brown 2009, hlm. 398.
  28. ^ Zemtsov 1989, hlm. 146.
  29. ^ Brown 2009, hlm. 481.
  30. ^ Brown 2009, hlm. 487.
  31. ^ Brown 2009, hlm. 489.
  32. ^ Brown 2009, hlm. 503.
  33. ^ a b c Brown 2009, hlm. 53.
  34. ^ Sakwa 1999, hlm. 140–143.
  35. ^ a b Service 2009, hlm. 323.
  36. ^ Service 1986, hlm. 231–32.
  37. ^ Green & Reeves 1993, hlm. 196.
  38. ^ Service 2005, hlm. 154.
  39. ^ a b Service 2009, hlm. 331.
  40. ^ a b c d e f Service 2009, hlm. 332.
  41. ^ Duiker & Spielvogel 2006, hlm. 572.
  42. ^ Cook 2001, hlm. 163.
  43. ^ Hill 1993, hlm. 61.
  44. ^ a b c Taubman 2003, hlm. 258.
  45. ^ a b c d e f g Service 2009, hlm. 377.
  46. ^ Service 2009, hlm. 376.
  47. ^ Schwartz 1971.
  48. ^ Taubman 2003, hlm. 13.
  49. ^ Service 2009, hlm. 426.
  50. ^ a b Service 2009, hlm. 428.
  51. ^ Service 2009, hlm. 433.
  52. ^ Paxton 2004, hlm. 234.
  53. ^ a b c Service 2009, hlm. 434.
  54. ^ a b Europa Publications Limited 2004, hlm. 302.
  55. ^ a b c Paxton 2004, hlm. 235.
  56. ^ Service 2009, hlm. 435.
  57. ^ a b c Gorbachev 1996, hlm. 771.
  58. ^ Service 2009, hlm. 503.
  59. ^ Paxton 2004, hlm. 236.
  60. ^ Paxton 2004, hlm. 237.
  61. ^ Tinggaard & Svendsen 2009, hlm. 460.
  62. ^ Anderson, Annelise & Anderson, Martin. Reagan's Secret War: The Untold Story of His Fight to Save the World From Nuclear Disaster., First Edition, Crown Publishers, New York, 2009, p. 156-57
  63. ^ Reim 2002, hlm. 18–19.
  64. ^ a b Rappaport 1999, hlm. 141 & 326.
  65. ^ Rappaport 1999, hlm. 140.
  66. ^ Rappaport 1999, hlm. 325.
  67. ^ Andrew & Gordievsky 1990, hlm. 423–24.
  68. ^ Marlowe 2005, hlm. 140.
  69. ^ Baylis 1989, hlm. 98.
  70. ^ Service, Robert. The End of the Cold War:1985-1991., First Edition, Public Affairs, New York, 2015, p.105
  71. ^ Saxon, Wolfgang. Succession In Moscow: Siberian Peasant Who Won Power; Konstantin Chernenko, A Brezhnev Protege, Led Brief Regime. The New York Times, New York, 1984-03-12
  72. ^ Kenez, Peter. A History of the Soviet Union From the Beginning to the End., Cambridge University Press, New York, 1999, p. 244
  73. ^ Mitchell, R. Judson. Getting to the Top jn the USSR: Cyclical Patterns in the Leadership Succession Process. First Edition, Hoover Institution Press, Stanford, 1990, p.121-22
  74. ^ Zubok, V.M.A Failed Empire: The Soviet Union in the Cold War from Stalin To Gorbachev, Second Edition, The University of North Carolina Press, Chapel Hill, 2002, p. 276
  75. ^ Bialer, Seweryn. The Soviet Paradox: External Expansion, Internal Decline. I.B. Tauris & Co Ltd, London, 1986, p. 105.
  76. ^ Zemtsov 1989, hlm. 184.
  77. ^ Zemtsov 1989, hlm. 185.

Daftar pustaka

Pranala luar

Kembali kehalaman sebelumnya