Pada musim ini, untuk ketiga kalinya Indosiar selaku penyelenggara acara memberi kesempatan kepada Ramzi, Irfan Hakim, Rina Nose, dan Andhika Pratama untuk menjadi pembawa acara, karena di musim sebelumnya mereka telah sukses membawakannya. Di musim ini pula Andhika Pratama mendapatkan tugas untuk kedua kalinya setelah sukses di musim kedua. Pada 20 Januari 2016, diadakan konferensi pers dan menyebut bahwa Gilang Dirga akan melengkapi posisi pembawa acara menjadi lima, setelah di musim pertama ada tiga dan di musim kedua ada keempat.
Juri yang ditugaskan pada musim ini sama dengan musim sebelumnya ada Iis Dahlia, Inul Daratista, Rita Sugiarto, dan Saipul Jamil, tetapi ada sedikit perubahan dengan digantikannya Beniqno yang selalu ada di musim sebelumnya dengan penyanyi yang sering mengikuti berbagai acara festival yaitu Hetty Koes Endang.[3]
Pada 19 Februari 2016, juri Saipul Jamil resmi ditangkap pihak kepolisian atas kasus pencabulan anak dibawah umur yang mengharuskannya mendekap di penjara dan dikeluarkan dari posisi juri.[4] Karenanya, posisi juri selalu berubah atau tidak tetap. Terkadang kursi Saipul Jamil diisi oleh juri tamu dari negara tetangga yang sempat menjadi komentator diajang D'Academy Asia seperti Fakhrul Razi, Mas Idayu, dan Rosalina Musa. Terkadang pula kursinya diisi oleh juri yang mengisi dua musim sebelumnya Beniqno dan juga juri tamu Indonesia seperti Dorce Gamalama, Jaja Mihardja, Erie Suzan, Cici Paramida, Iyeth Bustami, hingga ratu dangdut Elvy Sukaesih sampai konser kemenangan.
Kedudukan komentator di musim ini tetap, ada Ivan Gunawan sebagai komentator busana para peserta, Soimah Pancawati mengomentari aksi panggung, dan Nassar mengomentari vokal. Ketika salah satu di antara komentator tidak dapat hadir Samuel Watimena yang selalu menggantikan kursi Ivan Gunawan, dan Dewi Gita, Elvy Sukaesih, Erie Suzan, Julia Perez, Rosalina Musa, dan Denada juga pernah menggantikan kursi Soimah dan Nassar. Di musim sebelumnya Nassar juga berperan sebagai guru vokal, namun di musim ketiga guru vokal dipercaya kepada Adibal Sahrul. Ditengah-tengah babak, ketiga komentator tersebut berinisiatif membuat suatu keluarga panggung yang terinspirasi dari kekompakan mereka di atas panggung, keluarga tersebut diberi nama Keluarga Gunarso. Hal tersebut diberi tanggapan baik oleh sejumlah penggemar mereka bahkan hal tersebut juga menjadi bahan bercandaan para pembawa acara.[5]
Jadwal Audisi
Audisi untuk musim ketiga dimulai bulan terakhir Oktober 2015 di Kota Surabaya dilaksanakan disela-sela program tingkat Asia digelar untuk musim pertamanya. Akan tetapi untuk penayangan audisi dimulai dari Kota Banjarmasin. Audisi diadakan dari bulan Oktober hingga Desember, dan ribuan orang menghadiri audisi dengan keinginan menjadi seorang penyanyi profesional di layar kaca dan mereka juga terinspirasi oleh suksesnya musim kedua.[6]
Proses audisi diberbagai kota telah selesai diselenggarakan. Disetiap kota, peserta yang mengikuti audisi berjumlah ribuan orang, salah satunya di Kota Makassar audisi diikuti lebih dari enam ribu peserta dan 2,6 ribu peserta yang telah melakukan registrasi dan lima ribu peserta dari Kota Bandung, empat ribu dari Kota Surabaya, dua ribu dari Kota Banjarmasin, juga tiga ribu dari Kota Medan. Selain di kota besar ada 18 kota kecil dan online melalui Vidio.com yang nantinya peserta yang terpilih akan dipanggil untuk mengikuti audisi di kota terdekat.[7] Di setiap kota ada empat tahapan audisi yaitu di tahapan pertama peserta akan diaudisi oleh juri lokal masing-masing kota. Selanjutnya pada tahapan kedua dan ketiga peserta yang telah terseleksi masuk tahapan ini akan diaudisi oleh pihak Indosiar baik daritim kreatif hingga produser. Dan pada tahapan terakhir peserta akan kembali dipanggil pada keesokan harinya untuk mengikuti audisi juri artis yang berjumlah tiga orang. Juri artis sendiri yang menjadi juri saat adalah Inul Daratista, Iis Dahlia, Saipul Jamil, Dewi Gita, Nurbayan, dan Nassar yang seiring bergantian. Pembawa acara yang ditugaskan adalah Rina Nose dan Rizki Syafaruddin beserta saudara kembarnya Ridho Syafaruddin. Disetiap kota tidak dibatasi oleh kuota peserta, peserta yang dianggap bagus akan langsung lolos tahap demi tahap.[8]
Konser Nominasi
Konser nominasi berlangsung selama tiga minggu dari tanggal 25 Januari—14 Februari untuk menyeleksi para peserta yang akan masuk ke babak konser final. Dari babak ini nantinya hanyak akan ada 14 peserta yang masuk ke babak final. Untuk melengkapi hingga 25 peserta, sisanya diambil dari babak wildcard. Peserta yang mendapat voting sms tertinggi akan langsung masuk ke babak berikutnya, sedangkan sisanya ditentukan oleh juri melalui lampu hijau atau merah, apabila sama kembali ditentukan sms.
Ada juri tamu yang hadir yaitu Fakhrul Razi dan Dorce Gamalama. Pada babak ini peserta hanya dituntut menyanyi tanpa koreo atau gerakan serta tritmen yang masih sederhana.
Keterangan:
Peserta yang lolos ke babak berikutnya karena mendapatkan SMS tertinggi
Peserta yang lolos ke babak berikutnya karena pertolongan dewan juri atau jumlah SMS
Peserta yang harus tersenggol karena mendapatkan banyak lampu merah dari dewan juri atau jumlah SMS yang rendah
Konser wildcard hanya akan memilih enam peserta dari dua kelompok, mereka berlomba-lomba menunjukkan penampilan terbaik dalam waktu enam hari. Pada 21 Februari 2016, digelar suatu konser dimana lima peserta pilihan dari masing-masing juri akan mendapatkan kesempatan melaju ke babak selanjutnya. Satu juri hanya mendapatkan kesempatan memilih satu peserta.
Keterangan:
Peserta yang lolos ke babak berikutnya karena mendapatkan SMS tertinggi
Peserta yang lolos ke babak berikutnya karena pertolongan dewan juri atau jumlah SMS
Peserta yang harus tersenggol karena mendapatkan banyak lampu merah dari dewan juri atau jumlah SMS yang rendah
Peserta yang lolos ke babak berikutnya karena mendapatkan keistimewaan (SMS tertinggi pada hari pertama) dan tidak ikut tampil di hari berikutnya
Peserta yang lolos ke babak berikutnya karena mendapatkan SMS tertinggi
Peserta yang lolos ke babak berikutnya karena pertolongan dewan juri atau jumlah SMS
Peserta yang harus tersenggol karena mendapatkan banyak lampu merah dari dewan juri atau jumlah SMS yang rendah
Konser Final 25 Besar (Minggu 5)
Peserta yang mendapat hak keistimewaan karena mendapatkan sms tertinggi pada malam result akan tampil pertama tetapi tidak dinilai dan otomatis lolos babak selanjutnya. Selanjutnya peserta akan diacak untuk menentukan urutan tampil.
Setelah beberapa hari Saipul Jamil tidak mengisi kursi juri, kehadiran beberapa juri tamu yang seiring berganti pada babak ini hadir Erie Suzan, Cici Paramida, dan Fakhrul Razi. Pada tanggal 6 Maret 2016, kehadiran bintang tamu spesial yaitu Humood Alkhudher.
Terkadang ada penampilan duet namun terkadang juga tidak ada.
Di babak ini peserta ditantang bernyanyi dua lagu di satu harinya. Alunan tempo lagu yang dinyanyikan berbeda. Bnayak juri tamu yang hadir, diantaranya Fakhrul Razi, Erie Suzan, Mas Idayu, hingga kembalinya Beniqno di kursi juri.
Kehadiran juri tamu Mas Idayu dan Fakhrul Razi. Pada babak ini peserta yang mendapat jumlah sms tertinggi pada malam result langsung lolos ke babak berikutnya.
Pada 30 Maret, kehadiran Ikang Fawzi dan Cita Citata yang turut memeriahkan acara dengan menyanyikan lagu dangdut. Kursi kosong juri pada saat itu masih diduduki oleh Fakhrul Razi. Di malam result grup pertama Elvy Sukaesih mulai mengisi kursi juri. Pada 1 April, kehadiran Evie Tamala penyanyi dangdut ternama yang lagunya banyak dinyanyikan lagunya. Peserta yang mendapat jumlah sms tertinggi sementara pada awal acara di malam result akan langsung lolos ke babak berikutnya tanpa komentar juri.
Tantangan pada babak ini peserta dituntut bernyanyi dua lagu dengan alunan musik yang bereda dalam dua hari. Pada babak ini kehadiran juri tamu Rosalina Musa dan Elvy Sukaesih. Di malam result peserta juga ditantang bernyanyi bersama musisi.
Babak ini ditayangkan selama dua hari pada 8–9 April 2016.
Konser wildcard untuk menentukan siapa yang layak masuk ke babak selanjutnya, dan hanya akan ada satu peserta. Pada musim sebelumnya keputusan siapa yang lolos ditentukan oleh jumlah sms, kali ini semua keputusan berada pada pilihan dewan juri. Siapa yang pantas masuk ke babak berikutnya dialah peserta yang tampil maksimal!
Pada babak ini, ada tantangan Battle of Genre yang dilakukan oleh peserta dengan bernyanyi tantang menantang antar genre lagu diantaranya dangdut rock, progresif, melayu, dan klasik. Setelah mereka bernyanyi juri lah yang menentukan untuk memilih satu diantara dua peserta.
Pada malam show para finalis dituntunt untuk berkolaborasi dengan para runner-up musim sebelumnya Nur Aty, Reza Zakarya, dan Irwan Krisdiyanto. Setelah itu pada penampilan kedua mereka dituntut bernyanyi solo dengan penuh penjiwaan. Dan dimalam result show mereka akan ditantang bernyanyi solo dan duet bersama para juara musim sebelumnya Lesti Andryani dan Evi Anggraini.
Para finalis ditantang bernyanyi bersama dengan Elvy Sukaesih dan Rita Sugiarto yang merupakan juri mereka.[13] Selain itu peserta ditantang bernyanyi tiga lagu solo dan satu lagu duet. Kreativitas mereka sangat dituntut dalam mengubah aransemen agar tidak terkesan monoton dan tantangan dalam keseimbangan irama dalam berdet.[14]
Para finalis akan bernyanyi lagu yang sama aransemen berbeda dan rock di penampilan solo, kemudian mereka akan berkolaborasi dengan Krisdayanti & Danang Pradana Dieva, setelah itu mereka akan ditantang bekolaborasi dengan beberapa musisi yaitu Hendri Lamiri dan The Hapist.[15] Pada akhir kompetisi mereka akan membawakan lagu kemenangan!
Konser sosial media darling digelar diselenggarakan di sela-sela sebelum babak grand final digelar. Akan ada tujuh nominasi yang akan diberikan. Semua nominasi dipilih dari pengisi acara dari awal hingga akhir. Ini merupakan penganugerahan kedua setelah musim sebelumnya juga diberikan. Semua pemenang ditentukan melalui sosial media Indosiar. Kategori pengisi acara, pembawa acara diberikan kepada Rina Nose, juri diberikan kepada inul Daratista, komentator diberikan kepada Soimah Pancawati dan juri tamu diberikan kepada Fakhrul Razi. Untuk kategori peserta, nominasi peserta pria diberikan kepada Muhammad Rafly Heriawan dan wanita kepada Anisa Farella. Untuk kategori penampilan peserta diberikan kepada Muhammad Rafly Heriawan yang membawakan lagu "Muskurane" yang dipopulerkan di India.[16]Muhammad Irsyad Basir dan Weni Wahyuni tidak diikutkan menjadi nominator.[17]
Lagu Kemenangan
Lagu yang diproduksi Stream Entertainment dengan label Trinity Optima Production adalah lagu kemenangan dua peserta yang masuk babak grand final. Lagu tersebut diciptakan langsung oleh Adibal Sahrul selaku pelatih vokal peserta. Peserta yang menjadi pemenang akan mendapatkan lagu tersebut. Dan pada akhirnya Muhammad Irsyad Basir yang mendapatkan lagu kemenangan tersebut, namun sebelumnya Weni Wahyuni juga turut rekaman. Lagu ini bercerita tentang rasa syukur seseorang setelah melewati sebuah perjuangan panjang. Ical berharap agar setelah menjadi juara, kariernya semakin terbuka luas di industri musik Indonesia dan dirinya tetap dapat mempertahankan eksistensinya di dunia hiburan khususnya di musik dangdut.[18]
“Sebenarnya lagu ini adalah ungkapan kebahagiaan kita karena lagu ini bercerita tentang perasaan syukur, senang, bangga dan rindu untuk seluruh orang yang mendukung kita, baik itu keluarga, fans maupun seluruh masyarakat Indonesia”, ucap Ical.
“Saya pengen tetap bisa eksis di dunia entertainment. Bisa menghibur banyak orang dengan musik dangdut. Dan saya berharap, semoga lagu ini bisa diterima oleh masyarakat Indonesia. Lagu ini saya persembahkan untuk keluarga saya dan semua orang yang sudah banyak men-support saya selama ini”, ungkap Ical tentang harapannya.
Sebelum mengikuti D'Academy pada musim ini, beberapa peserta di bawah ini sebelumnya sudah mengikuti ajang pencarian bakat di beberapa stasiun televisi swasta, di antaranya: