Christina Sawaya, terlahir pada tanggal 16 Agustus, saat ini merupakan selebriti di Lebanon.[5] Dia lulus dari Lebanese American University (LAU), dengan gelar sarjana di bidang ekonomi bisnis. Sawaya memulai karier permodelan pada tahun 1998 sambil melanjutkan studinya & kemudian berpartisipasi dalam serangkaian kontes kecantikan antara tahun 1998 dan 2003. Dia menguasai beberapa bidang dalam bisnis pertunjukan dan bisnis perusahaan.
Kontes kecantikan
Sebagai bagian dari kariernya di bidang model, Christina mengikuti rangkaian kontes kecantikan antara tahun 1998 hingga 2002 di mana ia menjadi pemenang "Miss University" Lebanon pada tahun 1998, dan terpilih sebagai "Top Lebanon Modeling 1999".[5]
Pada tahun 2001, Sawaya berkompetisi dengan 19 wanita di ajang Miss Lebanon 2001, di mana ia berhasil menjadi juara dan menjadi perwakilan resmi negara tersebut di ajang Miss Universe, Miss World dan Miss International. Ia mewakili negaranya di Miss World 2001, di mana pada kontes tersebut ia tidak berhasil menempati tempat. Namun, pada kontes Miss Universe 2002, Sawaya memutuskan untuk tidak mengikuti kompetisi setelah menyatakan bahwa ia tidak akan mau berkompetisi dalam kontes bersama dengan Miss Israel, Yamit Har-Noy. Ia kemudian kembali berkompetisi, kali ini di kontes Miss International 2002 di Tokyo pada 30 September 2002.[6] Sawaya terpilih sebagai Miss International di antara wanita-wanita cantik dari 51 negara.[3][4]
Christina Sawaya membintangi beberapa Drama dan serial Komedi seperti serial Drama TV Lebanon "Zikra" tahun 2011 (yang ditulis oleh Rita Barsona, Disutradarai oleh Elie Habib & diproduksi oleh Marwa group) yang ditayangkan di LBCI pada September/Oktober 2011, peran utama di kedua bagian dari seri Lebanon Komedi ringan TV "Ghazel El Baneit" (ditulis oleh Nadine Jaber, Sutradara Rindala Kodeih & diproduksi oleh Online production). Bagian pertama disiarkan di LBCI pada 2012 dan Bagian kedua disiarkan di LBCI di bulan Ramadan 2014 dan Seri produksi drama Lebanon "Wa Achrakat El Shams" ditulis oleh Mona Tayeh, disutradarai oleh Charles Chelala; diproduksi oleh M&M productions, Chelae productions dan Rou2a productions.[5]
Musik
Christina Sawaya terpilih sebagai salah satu kandidat selebriti untuk bernyanyi dalam "Celebrity Duets" Program satu musim pada tahun 2010, yang disiarkan pada LBCI. Program ini memiliki tujuan kemanusiaan; masing-masing selebriti memilih badan amal di mana mereka akan mendonasikan uang yang mereka telah kumpulkan.[5]
Kemudian dia beralih untuk menghasilkan sebuah lagu kemanusiaan bagi para lansia yang disebut "Intu Dahab Al Taree2" ditulis & disusun oleh Talal Kontar, diramu & ditata oleh "Carina Eid". Christina memproduksi sebuah lagu baru yang disebut "Ana Daybi" ditulis oleh Youssef Sleiman, disusun oleh Haytham Zayyad, diramu & ditata oleh Roger & Charlie Abboud; termasuk video musik yang disutradarai oleh Mei Elias.[5]
Christina juga menyanyikan versi tata ulang dari Nasional Lagu Kebangsaan "Mawtini", awalnya ditulis oleh almarhum penyair Palestina Ibrahim Tuqan dan disusun oleh komposer Lebanon Mohamad Felayfel.[5]
Aktivitas sosial
Karena tanggung jawabnya sebagai Miss Lebanon dan Miss International, Christina mengambil bagian dalam berbagai kegiatan sosial dan acara amal (yatim dan anak-anak yang kurang mampu, berkebutuhan khusus, dan lansia) dan acara Peduli Lingkungan. Dia adalah perwakilan utama pemuda dalam kampanye yang berurusan dengan: Anti-Narkoba, Anti-Alkoholisme, Anti-Merokok, Pencegahan dari kondisi HIV & Keselamatan Berkendara.[5]
Sawaya bekerja dengan "Asosiasi Penyelamatan & Pelayanan Sosial" pada pengembangan pusat sosial dan pelayanan kesehatan bagi Lansia yang disebut "Beytuna" & secara resmi dibuka pada bulan Mei 2002. Sejak saat itu, Christina masih bekerja bahu membahu dengan asosiasi tersebut mengenai keberlangsungan, stabilitas & evolusi "Beytuna" juga dengan bantuan beberapa donatur yang mendukung.[5]
Kehidupan pribadi
Pada 15 November 2003, Sawaya menikah dengan Tony Baroud di Beirut. Baroud adalah mantan anggota tim basket nasional Lebanon dan sekarang menjadi komentator olahraga dan pengisi acara di Lebanese Broadcasting Corporation. Tony juga menjadi pembawa acara di kontes Miss Lebanon 2007.
Miss Grand Slam 2002 oleh Global Beauties untuk performa keseluruhan terbaik di antara semua kandidat dari empat kontes kecantikan utama di seluruh dunia: Miss World, Miss International, Miss Universe and Miss Earth.[8]