CLS Knights
CLS Knights Indonesia (dahulu CLS Good Day dan Cahaya Lestari Surabaya, disingkat CLS) adalah klub bola basket profesional ASEAN Basketball league (ABL) dari kota Surabaya. Dahulu CLS didukung oleh Santos Jaya Abadi melalui merek Good Day, sehingga sempat dikenal pula sebagai CLS Good Day. Pada kompetisi 2008, CLS berganti nama menjadi CLS Knights. Pada tahun 2017 CLS berganti nama menjadi CLS KNIGHTS INDONESIA setelah memutuskan keluar dari kompetisi Liga Bola Basket Indonesia. SejarahIBL Era 2003-2011CLS Knights tidak pernah mendapat gelar "champion" selama era ini. Dimaz Muhhari Era 2011-2015Dimaz adalah point guard yang mampu membawa perubahan cukup besar bagi CLS. Dimaz dan rekan-rekannya berhasil membawa CLS Knights mendapat gelar juara 3 pada liga NBL Indonesia. 2 Point Guard Besar Era 2013-2015CLS memasukan Mario Wuysang ke dalam roster CLS Knights, dan semejak itu, kekuatan CLS menjadi bertambah kuat. Dimaz dan Wuysang adalah sebuah kombinasi yang menarik pada saat itu. Mario, Jamarr, Thoyib, Febri, Sandy Era 2015-2016Masa ini adalah masa yang paling berkesan untuk tim CLS Knights, pasalnya, pada era ini CLS untuk pertama kalinya mendapat gelar champion IBL Indonesia tahun 2016. Mario, Jamarr, Thoyib, Febri, dan Sandy merupakan starting five dari tim CLS saat musim IBL 2016. ASEAN Basketball League (2017-Sekarang)Setelah memutuskan keluar dari kompetisi IBL, CLS mendapat tawaran berkompetisi di negara lain. Dan presiden klub Christoper Tanuwidjaja memilih ASEAN Basketball league sebagai tempat CLS KNIGHT INDONESIA berkompetisi. CLS langsung menunjuk koko heru setyo nugroho sebagai pelatih dan merekrut pemain asing baru yaitu Freedie Lish, Duke Crews, dan Brian William. CLS juga merekrut pemain lokal seperti Firman Dwi Nugroho. Pada awal kompetisi CLS hanya mampu meraih 3 kemenangan dari 16 laga. Pada tahun kedua, CLS langsung berbenah dengan menggganti pelatih Koko Heru Setyo Nugroho dan menggantikannya dengan Brian Rowsom. Pada pertengahan Musim ABL 2018-2019 CLS Knights menganti naman menjadi "BTN CLS Knights" setelah mendapat sponsor dari Bank BTN [1] CLS mengahkiri season ABL 2018-2019 sebagai Juara setelah mengalahkan Singapore Slingers di game ke-lima dimana Maxie Esho memenangkan penghargaan Finals MVP setelah mencetak 25 points pada pertandingan pamungkas. Setelah menjadi juara ABL 2019 CLS mengumumkan bahwa mereka tidak akan berlaga di ABL pada musium 2019-2020
Pemain
Pemain CLS di Tim Nasional
Penghargaan IndividualABL Finals MVP Award: Maxie Esho (2018-2019)
|