Beribu tahun yang lalu, kota Buriram ini merupakan bagian dari Kerajaan Khmer. Banyak bukti waktu yang menunjukkan kehancuran dari kota ini pada zaman dahulu. Yang paling signifikan adalah punahnya Gunung Berapi dan dilindungi oleh Taman Sejarah Phanom Rung. Menurut prastasi yang ditemukan, Kaisar Kerajaan Khmer diakui sebagai penguasa Buriram. Sebelum adanya Bangkok, hanya sedikit yang mengetahui Buriram. Di awal zaman Bangkok, pada awal abad ke-19, kota ini disebut sebagai Muang Pae, dan diubah menjadi Buriram. Kemudian berada dibawah aturan Thailand . Setelah reformasi administrasi di akhir abad ke-19, Buriram bergabung dengan Siam sebagai sebuah Provinsi.
Kota ini berada di jalur Timur Laut Kereta Api, dan juga memiliki bandara Regional, Bandara Buriram. Kebanyakan masyarakat di kota ini bekerja di bidang pertanian dan Industri pariwisita yang merupakan bagian yang menonjol dari negara ini, belum memberi dampak kepada kota ini secara signifikan. Pertanian utama di kota ini yaitu Beras dan Singkong. Bahasa utama yang diucapkan di kota ini adalah Central Thailand, Lao, dan Khmer.
Komunikasi
Buriram memiliki Kantor Pos, Perusahaan Telepon Nasional (TOT), Kantor CAT dan 2 Stasiun Radio; Radio Thailand AM berlokasi di jalan Niwas dan Radio Thailand FM berlokasi di Jalan Jira.
Pasokan Air
Ada 6,097 rumah yang menggunakan air di kota Buriram. Dengan penggunaan antara 18,000 - 19,000 meter kubik per hari. Reservoir Huai Jorakhamak adalah sumber utama air di Kota Buriram. Sedangkan Reservoir Huai Talat adalah sumber cadangan air di kota Buriram
Listrik
Semua rumah di Kota Buriram (6,097 Rumah) memiliki aliran listrik. Otoritas Listrik Kota Buriram (Buriram P.E.A.) adalah pemasok utama listrik di kota ini.
State Railway of Thailand, perusahaan perkeretaapian nasional di Thailand, melayani perjalanan ke Buriram di Stasiun Kereta Api Buriram. SRT melayani secara terbatas kereta api cepat ke Bangkok dan Ubon Ratchathani, Kereta Komuter menuju Nakhon Ratchasima, dan lain-lain.
Buriram Songthaew System melayani angkutan umum di kota Buriram. BSS didirikan beberapa tahun yang lalu. Mereka memiliki 2 Jalur: Jalur 1 (Buriram Municipality Market-Khao Kradong Forest Park), dan Jalur 2 ( Jalur Ban Bua ). Beroperasi dari pukul 06:00-17:00. kedua jalur ditandai dengan warna pink.
Atraksi
Lower Northeastern Cultural Centre (ศูนย์วัฒนธรรมอีสานใต้): Museum ini mengumpulkan artefak dan benda-benda bersejarah yang berharga, seni rakyat dan bukti arkeologi. Tempat ini juga dijadikan sebagai pusat penelitian.
Monumen Raja Rama I (พระบรมราชานุสาวรีย์พระบาทสมเด็จพระพุทธยอดฟ้าจุฬาโลก): Monumen ini didirikan pada tahun 1996 untuk menghormati Raja Rama yang ke-I, yang menemukan Buriram ketika bekerja sebagai Somdet Phraya Maha Kasatsuek.
Khao Kradong Forest Park (วนอุทยานเขากระโดง): Saat ini, gunung berapi yang sudah tidak aktif ini dijadikan sebagai tempat rekreasi. Di Puncak yang berketinggian 265 meter memiliki " Phra Suphattharabophit ", yakni Gambar Patung Budha besar yang melambangkan Kota Buriram
Reservoir Kradong (อ่างเก็บน้ำกระโดง): Dari pintu masuk Khao Kradong, di sebelah kiri jalan persimpangan jalan, terdapat perkemahan pramuka "Bunyanusat", dan kebun binatang.
Reservoir Huai Talat dan Taman Burung Buriram (อ่างเก็บน้ำห้วยตลาดและสวนนกบุรีรัมย์): Penilitian menunjukkan ada lebih dari 100 spesies burung yang hidup di area ini ketika musim kemarau (antara bulan November-April)
Gedung Pencakar Langit
Kota Buriram memiliki beberapa gedung pencakar langit. Gedung yang tertinggi adalah Gedung ke 15 di Universitas Buriram Rajabhat. Yang kedua adalah Hotel Sang Rung, yang mana hotel ini sudah tidak digunakan lagi.Yang ketiga adalah Gedung Pendidikan Kedokteran di Rumah Sakit Umum Buriram. Yang keempat adalah Gedung ke 18 di Universitas Buriram Rajabhat. Dan yang kelima adalah Hotel Thep Nakhon #1. Gedung Pencakar Langit yang lain seperti Hotel PND, dan Hotel Thep Nakhon #2 (dalam reovasi).
JalanSro Ground
Sro Ground (Bagian Pejalan Kaki) adalah bagian dari kota Buriram. menunjukkan aktivitas turis dan masyarakat Thailand, terutama di malam hari. Jalan ini terbentang dari Selatan jalan Romburi hingga perempatan jalan Romburi-Sukhonthamat.
Jalan ini tertutup bagi kendaraan dari pukul 17:00–24:00. Parkir tersedia di Taman Kota. Jalan ini diresmikan pada 5 July 2014 di jalan Romburi.
Demografis
Per Tanggal 30 April 2010.
Pria 13,555
Wanita 14,620
Dengan total populasi sebanyak 28,283 Jiwa dan 6,097 keluarga.[1]
Buriram memiliki beberapa proyek olahraga yang sedang berjalan. Saat ini berkonsentrasi dalam pengerjaan dan akan segera dibuka Taman Air Buriram United di dekat New I-Mobile Stadium (Oct 2014).
Lalu, saat ini dibangun Sirkuit Internasional Buriram United yang mana telah berjalan sejak Maret 2013[7] and opened on 4 October 2014.[8][9] The track is an FIA Grade I certified circuit, suitable for Formula One racing,[10][11] and hosted a Japanese Super GT round in 2014.
Jalur Sirkuit lain juga sedang dibangun, seperti sirkuit untuk motor.[12]
Pada tahun 2013, Newin Chidchob, Pembangun sirkuit ini, mengatakan "Buriram tidak memiliki sungai seperti Pattaya, tidak memiliki gunung seperti Chiang Mai, jadi kami mendukung kota ini sebagai kota olahraga dalam waktu 2 tahun."[13]
Kultur
Festival
Buddha's Footprint Homage–paying Fair (งานนมัสการรอยพระพุทธบาทจำลอง): Event ini berada di Khao Kradong, Amphoe Mueang, pada bulan purnama yang ke-3. Banyak masyarakat lokal menunjungi Khao Kradong untuk memberi penghormatan kepada replika jejak kaki Sang Budha dan gambar Phra Suphattharabophit sambil menikmati perayaan besar.