British Rail Research Division pertama kali ada tahun 1964 di bawah pengawasan langsung British Railways Board, pindah ke lokasi yang khusus dibuat di Railway Technical Centre di Derby. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kehandalan dan efisiensi kereta api, sambil mengurangi biaya dan meningkatkan pendapatan. Dengan demikian diakui sebagai pusat percontohan yang pada waktunya telah memberikan konsultasi untuk perusahaan kereta api lainnya di seluruh dunia. Kemudian menjadi terkenal untuk Advanced Passenger Train (APT), kegiatannya berkembang ke semua bagian pengoperasian kereta api.
Pekerjaan
Divisi Riset menyatukan tenaga kerja dan ahli dari seluruh negeri, termasuk LMS Scientific Research Laboratory. Mereka tidak hanya mengirimkan permintaan perbaikan peralatan yang ada, atau permintaan solusi dari permasalahan yang ada, tetapi juga penelitian mendasar untuk prinsip awal sampai ke pengoperasian kereta api. Hasil kerjanya dipakai sebagai informasi pembangunan oleh para insinyur, pabrikan, dan perusahaan kereta api di seluruh dunia. Sebagai contoh, setelah proyek percobaan APT-E selesai kemudian diserahkan pada departemen teknik mekanik untuk membuat prototipe APT-P. Pada waktunya, para insinyur akan diperbantukan ke negara lain untuk berbagai periode waktu dengan nama dagang "Transmark"[1][2]
Salah satu proyek besar pertama adalah pengembangan bentuk roda yang dimaksudkan untuk mengurangi kecenderungan roda baru mengalami goyangan berulang (hunting oscillation). Hal ini mengarah pada penelitian suspensi kereta, dan penciptaan rancangan empat-roda High Speed Freight Vehicle (HSFV1) yang terbukti stabil sampai kecepatan 140 mil per jam ketikda di ujicoba di laboratorium menggunakan roller rig.
Pekerjaan lain yang terlibat adalah mengenai pemadatan kerikil pemberat, penelitian kandungan bawah tanah, dan rel pratekan. Sebagian besar jaringan rel juga sudah diubah menjadi rel yang dilas sambung menerus, yang pada musim panas bisa menyebabkan masalah pelengkungan rel. Meskipun tidak menimbulkan korban luka, tetapi terjadi beberapa kali kereta yang keluar rel. Perhatian diutamakan pada biaya dan manfaat dari pemadatan pemberat di masing-masing ujung pengikat rel.
Juga dilakukan penelitian lebih jauh mengenai kelelahan logam dan mengawali pemeriksaan retak dengan peralatan ultrasonik yang sudah dipakai di mana-mana namun untuk keperluan kesehatan. Divisi Riset juga terlibat dalam sistem baru sinyal perkereta-apian, seperti Solid State Interlocking (SSI) dan Integrated Electronic Control Centre (IECC). Juga rancangan jalur layang dari West Coast Main Line.
Divisi Riset membangun dua jalur uji coba. Yang pertama menggunakan jalur lama GNR antara Persilangan Egginton Junction dan Derby Friargate (kemudian hanya digunakan sampai sejauh Mickleover) dan digunakan oleh Train Control Group. Ketika ATP dikembangkan, jalur uji coba kedua dibuat di jalur antara Persilangan Melton dan Edwalton (dikenal sebagai Old Dalby Test Track), yang hanya dipergunakan khusus untuk mencoba kereta revolusioner. Jalur uji coba Mickleover kemudian ditutup dan dibongkar pada awal 1990-an.
Mungkin proyek yang paling menonjol yang dilakukan oleh Divisi Riset adalah Advanced Passenger Train (APT), sebuah kereta miring berkecepatan tinggi yang dimaksudkan untuk mempercepat layanan antar kota di Inggris. Pekerjaan ini, yang dimulai pada pertengahan tahun 1960-an, sebagian dimotivasi dan dipengaruhi oleh keberhasilan jalur Shinkansen Jepang antara Tokyo dan Osaka.[3]
Penggunaan kemiringan memungkinkan penyelarasan gaya lateral dengan lantai, sehingga kecepatan tertinggi yang lebih tinggi dapat dicapai sebelum kenyamanan penumpang terganggu. Sistem kemiringan aktif, menggunakan aktuasi hidraulik, memungkinkan APT untuk berbelok di tikungan 40% lebih cepat daripada rekan-rekan konvensional.[4] Prototipe APT-E, yang ditenagai oleh turbin gas, melakukan uji coba pertamanya pada tanggal 25 Juli 1972.[5]
Karena oposisi dari serikat pekerja, kereta ini tidak beroperasi lagi di jalur utama hingga Agustus 1973. Selama pengujian di Great Western Main Line, prototipe ini mencapai rekor kecepatan kereta api Inggris yang baru pada tanggal 10 Agustus 1975, dengan kecepatan 152,3 mph (245,1 km/jam). Namun, pada awal 1980-an, proyek ini telah berjalan selama lebih dari satu dekade dan kereta-kereta tersebut masih belum beroperasi.[6][7]APT diam-diam ditinggalkan pada pertengahan tahun 1980-an dan digantikan oleh trainset InterCity 125 dan InterCity 225 yang lebih konvensional.[8]
Akhir riwayat
Tahun 1986 pembiayaan untuk divisi ini dipindahkan ke divisi operasi. Dengan demikian penelitian berubah dari penelitian murni menjadi penelitian untuk pemecahan masalah. Tahun 1989, Riset BR menjadi unit kerja mandiri dengan kontrak terhadap British Rail dan pelanggan lainnya, dan terbuka jalan menuju swastanisasi.
Ketika British Rail dijual ke kepemilikan swasta, Divisi Riset (yang menjadi "BR Research Limited") dibeli oleh AEA Technology plc tahun 1996. Sebagai hasilnya "AEA Technology Rail" kemudian dijual pada tahun 2006 pada perusahaan modal ventura dan menjadi DeltaRail Group Limited.[9][10] Transmark, divisi konsultan, dijual kepada Halcrow untuk menjadi Halcrow Transmark[11]
Masih tersisa beberapa plakat bertanggal dari beberapa materi terkait pekerjaan Divisi tersebut di Museum Industri Derby
Peninggalan
Divisi Riset mempunyai hubungan yang kurang baik dengan beberapa bagian dari BR, dan seperti banyak produk Harold Wilson dalam pidatonya "white heat of technology", banyak yang hilang di awal 1980-an. Dasar dari permasalahan adalah pendekatan tradisional dari BR dibandingkan dengan pendekatan teoretis dan zaman luar angkasa yang diadopsi oleh Divisi Riset. Pengangkatan sarjana-sarjana baru menjadi karyawan dibanding melatih karyawan lama juga salah satu penyebab hubungan yang kurang baik tersebut.
Menjadi sedikit tidak bijaksana atau mungkin naif waktu itu. Ketika APT-E dijalankan dengan masinis tunggal di pusat kendali lokomotif, pada waktu yang sama serikat pekerja menolak hilangnya "orang kedua" (pengisi bahan bakar pada masa kereta uap). Setelah operasi pertama ke Duffield, APT-E "diblokir" oleh serikat selama setahun.
Namun penelitian empiris telah menjadi dinamika dengan menghasilkan kereta kecepatan tinggi hari ini, baik untuk barang maupun penumpang, termasuk High Speed Train, Class 91 dan Pendolino. Serta produk kontrol pengoperasian dan persinyalan kereta yang dipakai dalam jumlah yang cukup signifikan dari sistem kereta api Inggris.