Bivio pertama kali dikenal sejak 840 sebagai de stabulo Bivio. Sesekali pernah dikenal dengan bahasa Jerman sebagai Stallen dan sampai 1895/1903 disebut dalam bahasa Italianya, Stalla.[3]
Geografi
Bivio memiliki luas, hingga 2006[update], dari 767 km2 (296 sq mi). Dari daerah seluas ini, 48,8% dimanfaatkan sebagai lahan pertanian, sedangkan 2,2% masih berupa hutan belantara. Sisanya, 0,4% digunakan sebagai lahan pemukiman dan 48,6% adalah kawasan sungai, gletser dan pegunungan.[4]
Kependudukan
Bivio dihuni oleh (as of 31 Desember 2010
) dari 204.[2] Hingga 2008[update], 14,3% penduduk adalah warga negara asing. Dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, jumlah penduduk berkurang pada kisaran -13,5%.[4]
Bahasa
Sebagian besar penduduk (hingga 2000[update]) berbicara bahasa Jerman (55,4%), kemudian bahasa Italia (29,4%) dan bahasa Romansh (12,3%).[4]
Situs warisan kebangsaan Swiss
Penemuan arkeologi Romawi Kuno di Julier pass terdaftar di situs warisan kebangsaan Swiss.[5]