Bank ANZ Indonesia (sebelumnya bernama ANZ Panin Bank) adalah sebuah bank yang berdiri pada tahun 1990. Bank ini berpusat di Jakarta. Pada tanggal 10 Februari 2018, bisnis Retail dan Wealth Bank ANZ Indonesia telah dialihkan ke Bank DBS Indonesia.[1]
Sejarah
- 1973: Berawal dari kantor perwakilan Grindlays
- 1990: Berdiri sebagai PT Westpac Panin Bank, dengan mayoritas saham dimiliki oleh Westpac Bank Australia.
- 1993: PT Westpac Panin Bank berganti menjadi joint venture bentukan ANZ dan Panin Bank bernama ANZ Panin Bank. Saham Westpac dijual ke ANZ.
- 1997: Berbisnis kartu kredit
- 2000: Kampanye kartu kredit dalam Olimpiade Sydney 2000
- 2001: Peluncuran ANZ Platinum Card
- 2005: Peluncuran Kartu Cicilan
- 2007: Peluncuran ANZ Black Card, pembukaan Cabang di Medan, pinjaman sindikasi Adaro
- 2008: Peluncuran ANZ Femme Card, pembukaan cabang ANZ Tower, pinjaman bilateral Petrosea, pinjaman sindikasi Kaltim Prima Coal, pinjaman Bayan Resources
- 2009: Logo baru, 5 cabang baru, pinjaman bilateral Telkomsel, pinjaman sindikasi Pertamina, pinjaman sindikasi Adaro, peluncuran ANZ Priority Banking
- 2010: Pembukaan cabang Palembang, akuisisi aset RBS eks ABN AMRO di Indonesia, pinjaman bilateral Pamapersada dan Ultrajaya.
- 2012: Pergantian nama menjadi Bank ANZ Indonesia.[2]
Pengurus
- Joseph Abraham: Presiden Direktur
- Jerry Ngo: Wakil Presiden Direktur-Institusi dan Korporasi
- Ajay Mathur: Wakil Presiden Direktur-Konsumer
- Muhamadian Rostian: Direktur Kepatuhan dan Legal
- Anthony Soewandy: Direktur Perbankan Ritel
- Martin Mulwanto: Direktur Treasuri
Referensi
Lihat pula
Pranala luar
|
---|
|
Sistem konvensional |
---|
Bank BUMN | |
---|
Bank pembangunan daerah | |
---|
Bank swasta | |
---|
Kantor cabang bank asing | |
---|
|
Sistem syariah |
---|
Bank syariah BUMN | |
---|
Bank syariah daerah | |
---|
Bank syariah swasta | |
---|
Unit usaha syariah | |
---|
|
|