Setelah lama vakum, dalam waktu dekat pesawat jenis ATR-72 itu siap mendarat di Bandara Melalan, Kutai Barat. Melayani rute Samarinda-Melak-Balikpapan maupun sebaliknya. Pemerintah kabupaten Kutai Barat memiliki tanggung jawab untuk menjamin penerbangan secara ekonomis. Pemkab Kubar bekerja sama dengan perusahaan dan masyarakat untuk pemenuhan deposit maskapai.[6]