Autódromo Juan y Oscar Gálvez (atau bernama resmi Autódromo de Buenos Aires Juan y Oscar Gálvez[1]) adalah sirkuit balapan berkapasitas 45.000 tempat duduk yang berlokasi di Buenos Aires, Argentina.
Dibangun pada tahun 1952 di bawah pemerintahan presiden Juan Perón, pada awalnya sirkuit ini diberi nama Autódromo 17 de Octubre setelah tanggal Loyalty Day sampai penggulingan Perón.[2] Sirkuit ini kemudian berganti nama untuk menghormati dua bersaudara laki-laki pembalap Argentina, Juan Gálvez dan Oscar Alfredo Gálvez.
1952–1958: Grand Prix Buenos Aires (La Temporada) – Formula Libre (sirkuit: No.4, 1952 – No.2, 1953–1958)
1953–1998: Grand Prix Argentina – Formula 1 (circuits: No.2, 1953–60 – No.9, 1971–73 – No.15, 1974–81 – No.6, 1995–98)
Sirkuit ini terletak di sebuah taman di bagian selatan kota, dibangun di atas tanah yang rata dan dikelilingi oleh tribun-tribun besar, memberikan sebagian besar penonton pemandangan seluruh sirkuit yang bagus. Beberapa balapan digelar tanpa menggunakan bagian dalam sirkuit yang berkelok-kelok, mengurangi waktu putaran secara signifikan.
Balapan 1000 km Buenos Aires menggunakan bagian Autódromo dan juga sebagian jalan tol yang terletak di dekat trek dari tahun 1954 sampai 1960. Balapan tersebut digelar lagi dari tahun 1970 sampai 1972, tapi hanya menggunakan bagian Autódromo saja.
20 balapan Grand Prix ArgentinaFormula Satu digelar di Autódromo di antara 1953 dan 1998. Formula Satu menggunakan beberapa versi sirkuit yang berbeda—sirkuit No.2 digunakan dari tahun 1954–1960, sirkuit No.9 dari 1971–1973, dan layout No.15 digunakan dari 1974–1981 yang menambahkan 2 bagian lurus yang sangat panjang dan sebuah tikungan di antara kedua lurusan tersebut. Biasanya tikungan tersebut dilewati dengan gigi paling atas tanpa mengerem, yang memberikan pemandangan yang menarik bagi penonton, terutama mobil-mobil yang baru keluar dari tikungan biasanya hampir menabrak atau berputar di kecepatan 305 km/h. Melewati bagian tersebut, mobil-mobil tidak mengerem selama 40 detik.