Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Aula Istana Osaka

Osaka Jo Hall
大阪城ホール
Jo Hall

Osaka Jo Hall
Informasi stadion
Nama lengkapOsaka Jo Kokusai Bunka Sports Hall
Lokasi
LokasiOsaka, Jepang
Konstruksi
Dibuka1983
Biaya pembuatan\10.600.000.000[1]
ArsitekNikken Sekkei
Kontraktor utamaTaisei Corporation dan Matsumura Gumi
Data teknis
Papan skorAstrovision
Kapasitas16.000
Ukuran lapanganLuas tanah: 36,351 m²; Luas gedung 14.539 m²; Luas lantai: 31.064 m² (arena: 3.500 m², Shiromi Hall: 827 m²; Sub-hall: 544 m², balai sidang: 159m²)[2]
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Aula Istana Osaka (大阪城ホール, Osaka Jo Hall) adalah gedung auditorium serbaguna di Osaka, Jepang. Aula ini dibangun tahun 1983 untuk memperingati 400 tahun berdirinya Istana Osaka.

Nama resminya adalah Aula Olahraga dan Budaya Internasional Istana Osaka (Osaka-jō Kokusai Bunka Sports Hall). Selain untuk konser musik, gedung ini juga dipakai untuk upacara resmi, pertemuan, pameran, dan pertandingan olahraga (sumo, bola basket, gulat, atletik, tinju, judo). Di kalangan artis, gedung ini populer dengan sebutan Jo Hall.[3]

Hampir semua musisi terkenal Jepang pernah pentas di gedung ini. Eric Clapton, Billy Joel, Mick Jagger, Toto, Elton John, Ringo Starr, Bryan Adams, dan Stevie Wonder adalah sebagian kecil dari sejumlah besar musisi asing yang pernah mengadakan konser di gedung ini.

Sejarah

Pembangunan gedung bermula dari proyek Osaka 21st Century Plan yang dimulai tahun 1983. Proyek ini merupakan rencana menyeluruh untuk menjadikan Osaka sebagai kota internasional. Proyek-proyek besar direncanakan berlangsung selama 18 tahun, mulai tahun 1983 hingga 2001. Salah satu hasilnya adalah Osaka Jo Hall.[4] Sebagai badan pengelola adalah Zaidan Hōjin Osaka Jo Hall yang didirikan 29 November 1982.

Pembangunan gedung selesai pada 5 September 1983.[1] Bersamaan dengan dibangunnya Osaka Jo Hall, stasiun kereta api baru yang berdekatan dengan lokasi juga ikut dibangun. Stasiun yang dilewati kereta api Jalur Lingkar Osaka ini diberi nama Stasiun Ōsakajōkōen, dan mulai beroperasi 1 Oktober 1983.[1]

Upacara pembukaan Osaka Jo Hall yang dilangsungkan 10 Oktober 1983 antara lain dihadiri oleh ketua Osaka 21st Century Plan, Konosuke Matsushita dan ketua Kamar Dagang dan Industri Osaka. Pertunjukan seni juga memeriahkan acara pembukaan. Penduduk kota Osaka yang diundang berjumlah 8 ribu orang.[1]

Konser spesial upacara pembukaan dilangsungkan antara 9 Oktober dan 11 Oktober 1983. Konser ini menampilkan Kitaro, Chiharu Matsuyama, Shibugakitai, dan Masahiko Kondo. Dua hari berikutnya, artis dari berbagai genre musik tampil dalam Festival Musik Crossover Osaka, 13 Oktober 1983. Hari berikutnya (14 Oktober 1983), artis jazz internasional hadir dalam konser '83 Jazz at The Philharmonic. Selain konser musik, pada tahun yang sama juga diselenggarakan Festival Desain Internasional ke-7, Festival Busana Internasional Osaka, perebutan gelar juara dunia tinju IBF, dan Kejuaraan Dunia Judo tahun 2003.

Konstruksi

Bangunan berupa kubah berbentuk oval yang rendah. Dirancang agar tidak mengganggu pemandangan Taman Istana Osaka yang berada di sekelilingnya, bangunan dibangun lebih rendah dari permukaan tanah. Lantai 1 (arena) dibangun sebagai lantai bawah tanah (lebar 83,4 m; panjang 48,2 m; tinggi 21 m). Bagian gedung yang berada di atas permukaan tanah (lantai 2 dan 3) dikelilingi oleh tembok batu. Oleh karena itu, bangunan ini hanya terlihat atapnya saja bila dilihat dari lokasi lebih tinggi seperti dari puncak Istana Osaka atau gedung dan hotel yang berdekatan. Atap dibuat lebih rendah 25 meter dibandingkan tembok batu yang mengelilingi Istana Osaka. Sejumlah 22.000 potong batu digunakan untuk membangun tembok batu yang mengelilingi gedung.[5]

Kapasitas maksimum gedung adalah 16.000 penonton duduk dan berdiri. Sejumlah 4.500 kursi bisa diletakkan di lantai arena, dan susunan kursi bisa diubah-ubah bergantung kepada jenis konser dan cabang olahraga. Sejumlah 8.956 kursi yang berada di lantai balkon (lantai 2 dan 3) adalah kursi tetap yang tidak bisa dipindah-pindah.[5]

Dibandingkan gedung serbaguna berukuran besar yang lain, waktu kerdam gedung ini mendekati ideal, yakni 1,45 detik.[3] Angka ini jauh lebih kecil dari waktu kerdam ideal untuk konser musik klasik (2 detik). Pada tahun 1984, New York Philharmonic pernah mengadakan konser di Osaka Jo Hall.[3]

Osaka Jo Hall adalah berhasil mengatasi masalah akustik yang membuat suara di arena berukuran besar sulit didengar penonton. Langit-langit dilapisi dengan bahan peredam suara. Kursi balkon (lantai 2 dan 3) dilapisi kain, dan tangga dilapisi karpet. Akustik gedung yang baik menjadikan rekaman audio/video konser yang berlangsung di gedung ini sering dijadikan album konser atau DVD. Stasiun televisi dan radio FM juga sering mengadakan siaran langsung dari gedung ini.

Referensi

  1. ^ a b c d Zaidan Hōjin Osaka Jo Hall (2003). Osaka Jo Hall 20 shūnen kinen-shi 1983-2003 (大阪城ホール20周年記念誌). Zaidan Hōjin Osaka Jo Hall. hlm. 36. 
  2. ^ Zaidan Hōjin Osaka Jo Hall (2003). Osaka Jo Hall 20 shūnen kinen-shi 1983-2003 (大阪城ホール20周年記念誌). Zaidan Hōjin Osaka Jo Hall. hlm. 29. 
  3. ^ a b c Zaidan Hōjin Osaka Jo Hall (2003). Osaka Jo Hall 20 shūnen kinen-shi 1983-2003 (大阪城ホール20周年記念誌). Zaidan Hōjin Osaka Jo Hall. hlm. 38. 
  4. ^ Zaidan Hōjin Osaka Jo Hall (2003). Osaka Jo Hall 20 shūnen kinen-shi 1983-2003 (大阪城ホール20周年記念誌). Zaidan Hōjin Osaka Jo Hall. hlm. 34. 
  5. ^ a b Zaidan Hōjin Osaka Jo Hall (2003). Osaka Jo Hall 20 shūnen kinen-shi 1983-2003 (大阪城ホール20周年記念誌). Zaidan Hōjin Osaka Jo Hall. hlm. 31. 

Pranala luar

Kembali kehalaman sebelumnya