Atlantic Airways
Atlantic Airways (OMX: FO-AIR) adalah maskapai penerbangan nasional dari Kepulauan Faroe, mengoperasikan layanan helikopter dan penerbangan penumpang internasional bersamaan dengan tanggung jawab dalam search and rescue dari basisnya di Bandar Udara Vágar, di pulau Vágar di kepulauan Faroe.[1] Sebagian besar pilotnya merupakan anggota dari Asosiasi Pilot Faroe. SejarahJalur penerbangan reguler menuju Faroe telah mulai beroperasi sejak tahun 1963, antara kepulauan tersebut dengan Denmark. Meskipun bandara di Vágar telah dibangun oleh Angkatan Darat Britania pada saat Perang Dunia II, lalu lintas penerbangan menuju bandara tidak saling terhubung antara Britania Raya dengan Kopenhagen. permintaan pembangunana sebuah maskapai penerbangan milik Faroe dimulai pada awal tahun 1980an. Jumlah penumpang tumbuh dengan stabil dan maskapai penerbangan Denmark, Maersk Air menikmati monopoli sebagai satu-satunya maskapai yang beroperasi di Kepulauan Faroe. Sebagai hasilnya, Atlantic Airways didirikan pada tahun 1987, pada awalnya antara pemerintah Faroe (51%) dan maskapai penerbangan Denmark Cimber Air (49%), di mana kemudian pemerintah Faroe memperoleh kepemilikan penuh pada tahun 1989. Penerbangan dimulai antara Vágar dan Copenhagen pada 28 Maret 1988 menggunakan sebuah British Aerospace BAe 146. Sebuah hangar dibangun di Vágar olh pemerintah Faroe untuk mengamankan basis maskapai Atlantic Airways di Kepulauan Faroe, dengan memastikan adanya fasilitas perawatan yang tersedia di kepulauan tersebut. Sasaran dari maskapai penerbangan baru ini adalah untuk membagun industri penerbangan di Faroe yang berbasis pada industri komersial dan untuk memastikan adanya hubungan udara antara Kepulauan Faroe degan dunia. Manajemen dan awak pesawat berasal dari Faroe. Karena faktor muatan yang tinggi dan layanan baru yang populer ini, Atlantic Airways mengalami awal yang sangat menguntungkan. Kepulauan Faroe mengalami depresi ekonomi berat pada awal tahun 1990an, dan mencapai titik nadir pada tahun 1992, bersama dengan saat pemerintah Faroe menyuntukkan dana senilai 75 juta DKK untuk membantu maskapai yang sedang berkembang. Atlantic Airways tidak mengalami masa yang menguntungkan hingga tahun 1995. Penerbangan diluncurkan menuju Reykjavík pada tahun 1995 dalam kerjsama dengan Air Iceland, dan juga menuju Narsarsuaq di Greenland pada saat musim panas, juga dalam kerja sama dengan Air Iceland. Pada paruh kedua 1990an terdapat penambahan Billund di Denmark dan Aberdeen di Britania ke dalam jadwal penerbangan Atlantic Airways. Pertumbuhan penumpang dan destinasi yang pesat, bersama dengan stabilisasi keuangan maskapai, membuat penambahan BAe 146 kedua dalam armada pada tahun 2000. Pesawat baru ini memungkinkan pembukaan layanan menuju London (Stansted) dan ibu kota Norwegia, Oslo. Pertumbuhan kegiatan pariwisata kepulauan juga membuat pembukaan penerbangan menuju Aalborg, Stavanger, Stord dan Edinburgh. Namun, pada tahun 2006 layanan menuju Stord dihentikan, dan Edinburgh digantikan dengan penerbangan menuju Kepulauan Shetland. Atlantic Airways juga memasuki pasar domestik Britania pada tahun 2006, dengan menjadi satu-satunya maskapai yang menawarkan layanan penebangan langsung antara Shetland dan London, yang dilakukan sebanyak dua kali seminggu. Operasi domestik di Britania dihentikan pada tahun 2008. Atlantic Airways juga mengoperasikan layanan domestik dengan menggunakan helikopter, yang pada banyak kesempatan menjadi penghubung vitas bagi banyak pulau, yang sbelumnya hanya dapat diakss melalui laut. Helikopter telah terbukti menjadi perlengkapan vitas bagi pulau sejak akhir tahun 1960an, saat helikopter dari kapal patroli penjaga pantai mlakukan berbagai macam tugas di faroe, termasuk mengirimkan perlengkapan dan logistik menuju kepulauan. Pemerintah menyewa sebuah helikopter pada tahun 1978 untuk tugas tersebut, tetapi pada tahun 1980an sebuah layanan helikopter publik komersial dimulai dengan menghubungkan pulau-pulau dengan menggunakan dua buah pesawat Bell Helicopter Textron. Pada awalnya, layanan helikopter dilakukan oleh erusahaan terpisah, SL Helicopters, tetapi keputusan untuk memusatkan penerbangan Faroe ke dalam satu firma membuat departemen helikopter menjadi bagian dari Atlantic Airways pada tahun 1994. Helikopter menyediakan penerbangan antar pulau dengan jalur melingkar pada masing-masing pulau, yang juga ideal bagi wisatawan yang menginginkan pemandangan udara. Perusahaan mengharuskan paling sedikit satu helikopter, dalam operasional dan siap untuk tugas search and rescue. Pada 5 tahun terakhir, Atlantic Airways telah menghasilkan keuntungan antara 8 hingga 13 juta DKK. Perusahaan meningkatkan pendapatannya dari 120 juta pada tahun 1998 menjadi 520 juta DKK pada tahun 2006. Atlantic Airways mempekerjakan 177 oran pada Januari 2007. Atlantic Airways masuk ke dalam Iceland Stock Exchange pada 10 Desember 2007. Pemerintah Faroe telah memutuskan untuk memulai proses privatasasi dan mulai menjual 33% saham perusahaan pada penawaran tahap pertama, dengan hari pertama perdagangan dimulai pada 10 Desember 2007. Pemerintah berencana menjual 33% lagi pada tahun 2008, tetapi kemudian ditunda karena adanya krisis finansial.[2][3][4] DestinasiLayanan InternasionalPada musim dingin 2011, Atlantic Airways akan mengoperasikan penerbangan penumpang berjadwal antara Bandar Udara Vágar dengan destinasi sebagai berikut:[5][6] Operasi charterAtlantic Airways juga mngoperasiken penerbangan charter untuk operator wisata Denmark menuju estnasi seperti Itali, Kroasia, Prancis, Skotlandia, Norwegia, dan Republik Ceko, yang berangkat dari Bandara Kopenhagen Kastrup dan Billund. Layanan domestikSaat ini terdapat layanan helikopter domestik[7] menuju kepulauan. Helikopter lepas landas dari Bandar Udara Vágar pada hari Minggu, Senin, Rabu, dan Jumat. Penerbangan mengunjungi kota Tórshavn dan Klaksvík, pulau selatan Dímun, Froðba, Koltur, Skúvoy, Suðuroy, dan pulau utara Hattarvík, Kirkja, Mykines dan Svínoy. ArmadaArmada terdiri dari pesawat sebagai berikut (pada Juni 2011)[8]
Insiden dan kecelakaan
Referensi
Pranala luar |