Bandar Udara Vágar
Bandar Udara Vágar (bahasa Faroe: Vága Floghavn, bahasa Denmark: Vágar Lufthavn) (IATA: FAE, ICAO: EKVG) adalah satu-satunya bandara di Kepulauan Faroe, sebuah wilayah otonomi pemerintahan dari Kerajaan Denmark, dan berlokasi 1,9 km (1,2 mil) sebelah timur dari[1] Sørvágur. Karena status intimewa dari Kepulauan Faroe, bandara ini tidak menjadi subjek penuh dari peraturan Uni Eropa. Bandara ini merupakan basis operasi utama bagi maskapai penerbangan nasional Faroe, Atlantic Airways dan pada jangka waktu pendek pada tahun 2006, juga menjadi basis bagi maskapai penerbangan bertarif rendah FaroeJet. SejarahBandara ini dibangun oleh Insinyur Kerajaan Britania pada saat Perang Dunia II di pulau Vágar. Situs ini dipilih karena sulit untuk dilihat dari lautan di sekitarnya dan oleh kapal perang jerman. Pesawat pertama mendarat di sana pada Musim Semi 1942. Setelah perang usai lapangan terbang ini ditinggalkan dan dibiarkan tak terpakai hingga pada tahun 1963 saat bandara ini dibuka sebagai bandara sipil dengan inisiatif dari dua penduduk Sørvágur, Hugo Fjørðoy dan Lars Larsen. Kedua orang tersebut bekerja sama dengan maskapai penerbangan Islandia Icelandair, dengan memulai penerbangan berjadwal menuju Bergen, Kopenhagen dan Glasgow menggunakan sebuah pesawat Douglas DC-3. Segera setelah tu sebuah maskapa terpisah, Faroe Airways, Mengoperasikan penerbangan. Perusahaan ini berhenti beroperasi pada 28 September 1967. Hingga tahun 2004 Maersk Air mengoperasikan beberapa penerbangan di bandara ini bersama dengan Atlantic Airways. Saat iniSejak tahun 2002 Vágar memiliki sebuah jalan tol yang terhubung melalui terowongan dengan pulau tetangga Streymoy, dimana ibu kota Faroe Tórshavn berada. Bandara ini saat ini ditangani oleh Otoritas Transportasi Denmark meskipun kepemilikan bandara diserahkan kepada pemerintah Faroe pada bulan Mei 2007.[2] Terdapat proposal untuk memperluas bandara dan memperpanjang landasan pacu. Sejumlah destinasi domestik Faroe dapat dicapai dari Vágar dengan menggunakan layanan helikopter Atlantic Airways. Destinasi internasional meliputi Kopenhagen, Aalborg dan Billund di Denmark, Reykjavík di Islandia, Aberdeen dan London di Britania Raya, Narsarsuaq di Greenland serta Oslo dan Stavanger di Norwegia. Pada saat ini, karena landdasan pacu yang pendek, bandara ini dilengkapi dengan permukaan bergerigi untuk meningkatkan kemampuan pengereman. Lebih lanjut, wilayah perputaran darurat, di dekat masing-masing ujung landasan pacu, dengan batu pemecah dibangun. Pesawat dapat mengalami kerusakan bila menggunakan area ini. Landasan pacu yang pendek membuat hanya pesawat yang mampu lepas landas di landasan pacu pendek seperti BAe 146 yang dapat menggunakan bandara ini.[3] Landasan pacu sebelumnya hanya memiliki panjang 1250m. Kemudian dilakukan sebuah proyek perpanjangan landasan pacu yang mencapai panjang 1799 m dan pembangunan terminal baru, yang diharapkan dapat meningkatkan keteraturan penerbangan, menambah jenis pesawat yang dapat mendarat, dan menarik lebih banyak maskapai penerbangan. [4] Pekerjaan pembangunan dimulai pada bulan Mei 2010, dan diharapken selesai pada bulan November 2011.[5] Pada 3 Desember 2011, perpanjangan landasan pacu ini dibuka dan digukanan untuk pertama kali.[6] Maskapai dan destinasi
Layanan helikopter terbang menuju pulau terpencil dan juga kota besar. Beberapa pulau tersebut hanya memiliki populasi kurang dari 10 orang.
Transportasi daratTerdapat layanan bus sekitar 10 kali setiap hari untuk setiap arah antara bandara dengan Tórshavn. Waktu perjalanan sekitar satu jam. Terowongan "Vágatunnilin" (4,9 km) menghubungkan bandara dan Pulau Vágar dengan desa dan kota utama di Kepulauan Faroe. Insiden dan kecelakaan
Referensi
Pranala luarWikimedia Commons memiliki media mengenai Vágar Airport.
|