Asam vaksenat merupakan asam lemak trans yang terbentuk secara alami. Senyawa ini merupakan jenis asam lemak trans utama yang ditemukan dalam ASI, lemak hewan pemamah biak, serta susu dan berbagai olahannya seperti mentega dan yogurt.[1][2] Jumlah lemak trans dalam ASI mungkin bergantung pada jumlah lemak trans yang dikonsumsi oleh sang ibu.[3][4]
Nama IUPAC-nya adalah asam 11-oktadekenoat, dan nama singkatan lipidanya adalah 18: 1 trans-11. Nama dagangnya berasal dari kata Latinvacca (sapi).[4] Asam vaksenat ditemukan pada tahun 1928 dalam lemak dan mentega hewani.
Stereoisomernya, asam cis-vaksinenat, adalah asam lemak omega-7, ditemukan dalam minyak tanaman Hippophae rhamnoides.[5] Nama IUPAC-nya adalah asam (11Z) - 11-oktadekenoat, dan nama singkatan lipidnya adalah 18: 1 cis-11.
Oksidasi asam lemak tak jenuh omega-7 pada permukaan kulit, seperti asam palmitoleat dan asam vaksenat, mungkin menjadi penyebab fenomena yang biasa dikenal sebagai bau orang tua.[8]
^Precht D, Molkentin J (Agustus 1999). "C18:1, C18:2 and C18:3 trans and cis fatty acid isomers including conjugated cis delta 9, trans delta 11 linoleic acid (CLA) as well as total fat composition of German human milk lipids". Nahrung. 43 (4): 233–44. doi:10.1002/(SICI)1521-3803(19990801)43:4<233::AID-FOOD233>3.0.CO;2-B. PMID10481820.
^Friesen R, Innis SM (Oktober 2006). "Trans fatty acids in human milk in Canada declined with the introduction of trans fat food labeling". J. Nutr. 136 (10): 2558–61. doi:10.1093/jn/136.10.2558. PMID16988126.
^Haze S, Gozu Y, Nakamura S, Kohno Y, Sawano K, Ohta H, Yamazaki K (April 2001). "2-Nonenal newly found in human body odor tends to increase with aging". J. Invest. Dermatol. 116 (4): 520–4. doi:10.1046/j.0022-202x.2001.01287.x. PMID11286617.