Akademi Pembalap Ferrari atau Ferrari Driver Academy adalah inisiatif dari tim Formula SatuScuderia Ferrari untuk mempromosikan talenta muda di dalam organisasinya sendiri, dengan beberapa pembalap dipilih dan didanai oleh tim, dengan kontrak jangka panjang. Beberapa mantan anggota terkenal termasuk, Charles Leclerc dan Sergio Pérez.
Sejarah
Ide konsep tersebut berasal dari pembinaan Felipe Massa di dalam organisasi Ferrari, dengan pembalap asal Brasil itu yang dipinjamkan ke tim Sauber selama tiga musim sambil terikat kontrak dengan tim Ferrari. Jules Bianchi menjadi rekrutan pertama untuk skema tersebut pada bulan Desember 2009, diikuti oleh Mirko Bortolotti, Daniel Zampieri, dan Raffaele Marciello pada bulan Maret 2010. Pada akhir 2010, tim Ferrari mengonfirmasi bahwa Sergio Pérez telah mendaftar ke skema tersebut, di mana pembalap asal Meksiko itu akan menjadi lulusan pertamanya ke dalam kompetisi Formula Satu, setelah menandatangani kontrak dengan tim Sauber bertenaga Ferrari beberapa hari sebelum pengumuman.[1][2] Pérez berhenti menjadi anggota akademi setelah menandatangani kontrak dengan tim McLaren pada 2013. Bianchi juga berhenti menjadi anggota pada bulan Juli 2015 setelah meninggal akibat cedera yang diderita olehnya di Grand Prix Jepang 2014 pada saat sedang membalap untuk tim Marussia bertenaga Ferrari. Lance Stroll berhenti menjadi anggota setelah kepergiannya ke tim Williams. Marciello berhenti menjadi anggota karena alasan pribadi.
Setelah rumor akademi dibubarkan, diumumkan bahwa program tersebut akan diperluas dengan Massimo Rivola sebagai kepala barunya. Pada tanggal 23 Juni 2015, Antonio Fuoco melakukan tes Formula Satu pertamanya bersama dengan tim Ferrari selama tes 2 hari pasca Grand Prix Austria di Spielberg di Red Bull Ring. Pada bulan Maret 2016, diumumkan bahwa Charles Leclerc akan dilantik menjadi Akademi Pembalap Ferrari. Pada bulan November tahun itu, Enzo Fittipaldi termasuk di antara lima pembalap yang diundang untuk bergabung bersama dengan Akademi Pembalap Ferrari dan dikukuhkan sebagai anggota Akademi Pembalap Ferrari bersama dengan Marcus Armstrong pada bulan berikutnya. Pada akhir 2017, tim Ferrari menambahkan Callum Ilott, Robert Shwartzman, dan Gianluca Petecof ke dalam susunan pemain mereka. Mick Schumacher, putra dari beberapa kali juara Dunia Formula Satu, yaitu Michael Schumacher, ditambahkan ke dalam line-up pada 2019.
Pada bulan September 2018, diumumkan bahwa Leclerc akan menjadi anggota akademi pertama yang lulus ke tim Ferrari pada 2019.[3]
Mick Schumacher lulus ke ajang F1 dengan tim Haas F1 setelah berhasil memenangkan Kejuaraan Formula 2 musim 2020, sementara runner-up Kejuaraan, yaitu Callum Ilott, diberikan peran sebagai pembalap cadangan dan tes di tim Scuderia Ferrari. Setelah tahun 2020, tiga pembalap meninggalkan akademi: Giuliano Alesi, Enzo Fittipaldi, dan Juara Formula Regional Eropa, yaitu Gianluca Petecof, sementara karter Australia, yaitu James Wharton, bergabung setelah berhasil memenangkan kompetisi Pemuda Ferrari.[4]
Pada bulan Januari 2021, Maya Weug, 16, menjadi pembalap wanita yang pertama yang bergabung bersama dengan akademi tersebut.[5] Pada musim gugur 2021, tim Ferrari menambahkan wakil juara Karting Eropa, yaitu Rafael Câmara, dan juara F4 Italia dan ADAC F4, yaitu Ollie Bearman, ke dalam line-up mereka, setelah keduanya berhasil memenangkan Final Dunia Pemuda Ferrari.[6]
Setelah putaran kedua kompetisi Girls On Track – Rising Stars, Laura Camps Torras ditandatangani untuk penyiapan tersebut.[7]
Tidak ada sebagai anggota Akademi Pembalap Ferrari
Esports
Pada tahun 2019, tim Ferrari membentuk Tim FDA Esports untuk berkompetisi di dalam Seri Esports Formula Satu.[21] Kemenangan kejuaraan yang pertama untuk mereka datang pada tahun yang sama, dengan pembalap asal Italia, yaitu David Tonizza, yang berhasil memenangkan gelar kejuaraan pembalap.[22]
Pada tahun 2020, Enzo Bonito dan Filip Prešnajder bergabung bersama dengan tim. Musim yang jauh lebih sulit akan datang, dengan tim Ferrari yang hanya meraih 2 kemenangan saja di musim tersebut, keduanya diraih oleh Tonizza.
Pada tahun 2021 juara Esports sebanyak dua kali, yaitu Brendon Leigh, bergabung bersama dengan tim dari tim Mercedes untuk bermitra bersama dengan Tonizza. Mereka finis ke-4 dalam klasemen kejuaraan tim dengan 125 poin dengan 1 kemenangan dan 2 podium, keduanya dari Tonizza.
Pada tahun 2022, Fabrizio Donoso bertukar dengan Presnajder dari tim Alpine untuk bergabung bersama dengan Leigh dan Tonizza di tim Ferrari. Mereka mengalami musim terburuk mereka hingga saat ini, dengan hanya satu podium dari Leigh dan berakhir di urutan ke-7 dalam klasemen kejuaraan tim.
^Ilott masih dikontrak oleh tim Ferrari, tetapi dikatakan bahwa dia sedang menjalani "gap year" yang diperpanjang dari akademi pada saat sedang membalap di Seri IndyCar.[10]
^"Scuderia Ferrari: new from China". Ferrari.com. 9 June 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 July 2014. Diakses tanggal 22 July 2014.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)