Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

 

Aedes albopictus

Nyamuk harimau Asia
Klasifikasi ilmiah Sunting klasifikasi ini
Domain: Eukaryota
Kerajaan: Animalia
Filum: Arthropoda
Kelas: Insecta
Ordo: Diptera
Famili: Culicidae
Genus: Aedes
Subgenus: Stegomyia
Spesies:
A. albopictus
Nama binomial
Aedes albopictus
(Skuse, 1894)
Persebaran
Sinonim

Culex albopictus Skuse, 1894

Aedes albopictus (Stegomyia albopicta), juga dikenal sebagai nyamuk macan Asia atau nyamuk hutan, adalah nyamuk asli daerah tropis dan subtropis di Asia Tenggara; namun, dalam beberapa dekade terakhir, spesies ini telah menyebar ke banyak negara melalui pengangkutan barang dan perjalanan internasional.[1] Nyamuk ini punya ciri khas belang putih pada kaki dan tubuhnya.

Nyamuk ini telah menjadi hama yang banyak mengganggu karena lebih banyak hidup berdampingan dengan manusia (daripada tinggal di lahan basah), dan biasanya terbang dan mencari makan di siang hari selain pada waktu senja dan fajar. Serangga ini disebut nyamuk macan karena tubuhnya yang terdapat belang, yang menyerupai harimau. Ae. albopictus adalah vektor (penular) banyak patogen, termasuk virus demam kuning, demam berdarah, dan Chikungunya,[2] serta beberapa filaria seperti Dirofilaria immitis.[3] Aedes albopictus dapat membawa virus Zika[4][5] dan dianggap sebagai vektor potensial untuk penularan Zika di antara manusia.

Referensi

  1. ^ Scholte, J.-E.; Schaffner, F. (2007). "Waiting for the tiger: establishment and spread of the Aedes albopictus mosquito in Europe". Dalam Takken, W.; Knols, B. G. J. Emerging pests and vector-borne diseases in Europe. 1. Wageningen Academic Publishers. ISBN 978-90-8686-053-1. 
  2. ^ Hochedez, P.; et al. (2006). "Chikungunya Infection in Travelers". Emerging Infectious Diseases. 12 (10): 1565–1567. doi:10.3201/eid1210.060495. ISSN 1080-6040. PMC 3290953alt=Dapat diakses gratis. PMID 17176573. 
  3. ^ Cancrini G, Frangipane di Regalbono A, Riccia I, Tessarin C, Gabrielli S, Pietrobelli M (2003). "Aedes albopictus is a natural vector of Dirofilaria immitis in Italy". Veterinary Parasitology. 118 (3–4): 195–202. doi:10.1016/j.vetpar.2003.10.011. ISSN 0304-4017. 
  4. ^ Wong, Pei-Sze Jeslyn (2013). "Aedes (Stegomyia) albopictus (Skuse): A Potential Vector of Zika Virus in Singapore". PLOS Neglected Tropical Diseases. 7 (8): e2348. doi:10.1371/journal.pntd.0002348. PMC 3731215alt=Dapat diakses gratis. PMID 23936579. 
  5. ^ Grard, Gilda (2014). "Zika Virus in Gabon (Central Africa) – 2007: A New Threat from Aedes albopictus?". PLOS Neglected Tropical Diseases. 8 (2): e2681. doi:10.1371/journal.pntd.0002681. PMC 3916288alt=Dapat diakses gratis. PMID 24516683. 

Bacaan lanjut


Kembali kehalaman sebelumnya