Artikel ini kekurangan informasi tentang lampu lalu lintas yang diproduksi oleh 3M. Tolong kembangkan artikel untuk meliputi informasi tersebut. Rincian lebih lanjut mungkin tersedia di halaman pembicaraan.(September 2020)
3M mencatatkan penjualan sebesar $32,8 milyar pada tahun 2018, dan menempati peringkat ke-95 dalam daftar Fortune 500.[9] Hingga 2018[update], perusahaan ini mempekerjakan sekitar 93.500 orang, dan beroperasi di lebih dari 70 negara.[2]
Pada tahun 2016, sebuah tuntutan diajukan ke 3M karena mereka menjual penutup kuping cacat untuk digunakan oleh personil militer yang ditugaskan ke Irak dan Afghanistan. Penutup kuping tersebut diduga dapat menyebabkan gangguan pendengaran. 3M pun membayar uang damai sebesar $9,1 juta ke pemerintah Amerika Serikat.
Sejarah
Lima pebisnis mendirikan Minnesota Mining and Manufacturing Company sebagai sebuah perusahaan pertambangan di Two Harbors, Minnesota, dan melakukan penjualan pertamanya pada tanggal 13 Juni 1902.[1][10] Tujuan perusahaan ini adalah untuk menambang korundum, namun gagal karena di tambangnya hanya ada anortosit, yang tidak memiliki nilai komersial.[10] Salah satu pendiri perusahaan ini, John Dwan kemudian mencari modal untuk ditukar dengan saham, dan Edgar Ober serta Lucius Ordway pun resmi memegang mayoritas saham perusahaan ini pada tahun 1905.[10] Perusahaan ini kemudian pindah ke Duluth, lalu mulai meriset dan memproduksi amplas.[10]William L. McKnight kemudian bergabung ke perusahaan ini pada tahun 1907, dan A. G. Bush juga bergabung ke perusahaan ini pada tahun 1909.[10] Keuangan 3M akhirnya menjadi stabil pada tahun 1916 dan dapat membayar deviden.[10]
Perusahaan ini lalu pindah ke St. Paul pada tahun 1910, di mana mereka bertahan selama 52 tahun, sebelum kemudian pindah lagi ke 3M Center di Maplewood, Minnesota pada tahun 1962.[11]
Pada tahun 1951, DuPont mulai membeli PFOA dari perusahaan ini untuk digunakan memproduksi teflon, sebuah produk yang menghasilkan laba milyaran dolar per tahun bagi DuPont pada dekade 1990-an.[13] DuPont menyebut PFOA sebagai C8.[14] Formula asli Scotchgard, sebuah anti air yang diaplikasikan ke kain, diciptakan secara tidak sengaja pada tahun 1952 oleh dua orang ahli kimia 3M, yakni Patsy Sherman dan Samuel Smith. Scotchgard pun mulai dijual pada tahun 1956, dan pada tahun 1973, kedua ahli kimia tersebut menerima paten atas formula yang mereka ciptakan.[15][16]
Pada akhir dekade 1950-an, 3M memproduksi obat asma hirup pertama,[17] namun perusahaan ini belum masuk ke industri farmasi per se hingga pertengahan dekade 1960-an dengan mengakuisisi Riker Laboratories, dan memindahkannya dari California ke Minnesota.[18] 3M mempertahankan Riker Laboratories sebagai anak usaha setidaknya hingga tahun 1985.[19] Pada pertengahan dekade 1990-an, 3M Pharmaceuticals, divisi 3M yang berbisnis di bidang farmasi, memproduksi obat asma hirup bebas CFC pertama, sebagai respon terhadap adopsi Protokol Montreal oleh Amerika Serikat.[20][21] Pada dekade 1980-an dan 1990-an, perusahaan ini menghabiskan lima belas tahun untuk mengembangkan sebuah teknologi krim topikal, yang kemudian disetujui sebagai pengobatan simtomatik untuk kondiloma akuminata pada tahun 1997, yakni Aldara.[22][23] Setelah empat dekade, 3M resmi melepas bisnis farmasinya melalui tiga kesepakatan pada tahun 2006, yang bernilai lebih dari US$2 milyar.[24][25] Pada saat itu, 3M Pharmaceuticals menyumbang sekitar 20% dari total pendapatan bisnis perawatan kesehatan milik 3M dan mempekerjakan lebih dari seribu orang.[24]
Pada dekade 1970-an, 3M mengembangkan sebuah formula darah palsu berdasarkan pada manik-manik kecil berwarna merah yang disuspensi di sebuah cairan pembawa.[26] Darah palsu ini dijual dengan nama Nextel Simulated Blood,[26][27] dan digunakan selama produksi film Dawn of the Dead pada tahun 1978.[28] Produk tersebut kini tidak lagi diproduksi.[27]
3M Mincom terlibat dalam salah satu perekaman audio digital pertama pada akhir dekade 1970-an yang dirilis secara komersial, saat sebuah mesin purwarupa dibawa ke studio Sound 80 di Minneapolis. Pada tahun 1979, 3M memperkenalkan sebuah sistem perekaman audio digital bernama "3M Digital Audio Mastering System".[29]
3M meluncurkan "Press 'n Peel" di empat kota pada tahun 1977, namun hasilnya kurang menggembirakan.[30][31] Setahun kemudian, 3M membagikan sampel gratis ke sejumlah masyarakat Boise, Idaho, dan 95% di antaranya menyatakan mau membeli produk tersebut.[30] Produk tersebut lalu resmi dijual dengan nama "Post-it" pada tahun 1979.[32]
Bacaan lebih lanjut
V. Huck, Brand of the tartan: the 3M story, Appleton-Century-Crofts, 1955. Early history of 3M and challenges, includes employee profiles.
C. Rimington, From Minnesota mining and manufacturing to 3M Australia Pty Ltd (3M Australia: the Story of an Innovative Company), Sid Harta Publishers, 2013. Recollections from 3M Australia employees in context of broader organisational history.
^Prevedouros, Konstaninos; Cousins, Ian T.; Buck, Robert C.; Korzeniowski, Stephen H. (January 2006). "Sources, Fate and Transport of Perfluorocarboxylates". Environmental Science & Technology. 40 (1): 32–44. Bibcode:2006EnST...40...32P. doi:10.1021/es0512475. PMID16433330.
^ abTheatre Crafts, Volume 23, Issues 1-5. 1989. hlm. 12. Diakses tanggal September 15, 2020. Schaefer Applied Technology of Norwood, Massachusetts, has put Nextel Brand Simulated Blood back on the market. This stage blood developed by 3M, is based on colorfast red microbeads suspended in a carrier liquid, and contains no dyes, detergents, or sugar syrup, and will not cause staining or damage to existing dyes.