Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

 

Zubaidah Muchtar

Hj. Zubaidah Muchtar.
Staf Ahli Menteri Agama Kementerian Agama Republik Indonesia
Masa jabatan
1993 – 1996
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Gotong Royong – Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara
Masa jabatan
1967 – 1971
Informasi pribadi
Lahir(1936-10-11)11 Oktober 1936
Indonesia Batang, Indonesia
Meninggal21 April 2024(2024-04-21) (umur 87)
Jakarta
KebangsaanIndonesia
Suami/istriMuchtar Ali
AnakIr. H. Muzia Evalisa
Prof.Dr. Valina Singka Subekti
Dahmita Vitalia
Ir. D. Sospolino
AlmamaterUniversitas Gadjah Mada
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Zubaidah Muchtar (lahir 11 Oktober 1936) dan wafat 21 April 2024 [1] adalah Mantan Staf Ahli Menteri Agama RI Kementerian Agama Republik Indonesia Masa Bakti (1993 – 1996), anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Gotong Royong dan Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara masa bakti 1967 - 1971. Ibunda dari Valina Singka Subekti adalah aktivis di berbagai organisasi antara lain, PII, HMI, Kowani, BMOIWI, GUPPI, Syarikat Islam, ICMI, KNKWI. Bahkan pernah menjabat di Departemen Angkatan Kepolisian Negara Republik Indonesia pada tahun 1964 - 1967 dengan pangkat Ajun Komisaris Polisi (Kapten). Di BP4 (Badan Penasihatan Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan) sebagai Ketua BP4 Pusat periode 2009 - 2014 dan sekarang Anggota Dewan Pakar/ Tim ahli BP4 Pusat periode 2014 - 2019 [2] serta hingga kini masih aktif menjadi konsultan perkawinan dan trainer mediator juga mengasuh Rubrik Konsultasi Perkawinan di Majalah Perkawinan dan Keluarga BP4 Pusat yang sudah terbit sejak tahun 1971.[3]

Pendidikan

Zubaidah Muchtar menamatkan pendidikan tinggi jenjang strata 1 di Universitas Gadjah Mada. Kemudian ia menamatkan pendidikan tinggi jenjang strata 2 di Universitas Indonesia.[butuh rujukan]

Jabatan Struktural

Pengalaman Organisasi

  • Ketua Umum PB Wanita Syarikat Islam (1972 – 1987)
  • Ketua Presidium BMOIWI (1970 - 1984)

Referensi

Pranala luar

Kembali kehalaman sebelumnya