Yitzhak Kaduri
Yitzchak Kaduri (bahasa Ibrani: יצחק כדורי, bahasa Arab: يسحاق كدوري), (dibaca: Kadouri, Kadourie, Kedourie;) (ca 1902 – 28 Januari 2006),[1] adalah seorang rabbi dan kabbalis Mizrahi Haredi terkenal yang mencurahkan hidupnya untuk mempelajari Taurat dan pendoa atau perantara bangsa Yahudi. Ia mengajar dan mempraktikan kavanot Rashash. Pemberkatan dan amuletnya juga banyak ditujukan kepada orang sakit dan mandul. Pada masa hidupnya, ia menerbitkan artikel-artikel atau buku-buku keagamaan.[2] Usianya saat ia meninggal diperkirakan pada usia 103 sampai 118 tahun dan tahun kelahirannya masih dipersengketakan. Pemakamannya dilakukan di Yerusalem dan diikuti oleh lebih dari satu setengah juta pengikut, sehingga disebut sebagai pemakaman terbesar sepanjang sejarah Israel. MashiachSebelum ia meninggal, Kaduri berkata bahwa ia memperkirakan Mashiach, Mesias Yahudi, akan datang, dan bahwa ia bertemu dengannya setahun sebelumnya.[3][4] Diyakini, ia meninggalkan sebuah catatan tulisan tangan kepada para pengikutnya dan mereka dikabarkan diperintahkan hanya membuka catatan tersebut setelah bRabbi Kaduri meninggal selama setahun. Setelah masa itu lewat, catatan tersebut dibuka oleh para pengikutnya dan bertuliskan, "ירים העם ויוכיח שדברו ותורתו עומדים" (artinya "aku akan membangkitkan bangsa dan menyatakan bahwa firman dan hukumku berdiri"), yang menurut akronim, menyimpulkan nama "Yehoshua".[5][6][7] Akrostik semacam itu adalah sebuah fenomena paling diakui dalam Tanakh.[8] Beberapa Yahudi relijius dan kontra misionaris menganggap catatan tersebut sebagai pemalsuan Mesianik. Rabbi Tovia Singer menyatakan bahwa saat memahami konteks dari catatan tersebut, nama Yehoshua merujuk kepada Yehoshua Ben Nun dalam Alkitab ketimbang Yesus yang beberapa kelompok mesianik sebut dengan nama "Yeshua".[9] Singer juga mengklaim bahwa tak ada anggota keluarga Kaduri yang ia sebut 'mengetahui hal apapun tentang catatan tersebut'.[9] Referensi
Pranala luar |