Woods Bagot adalah sebuah biro arsitektur dan konsultansi global yang didirikan di Australia. Biro ini fokus pada perancangan dan perencanaan bangunan di berbagai macam sektor dan disiplin, termasuk transportasi, pendidikan, ilmu pengetahuan, kesehatan, gaya hidup, olahraga, dan ruang kerja.
Awalnya terkenal berkat karyanya untuk Universitas Adelaide, Woods Bagot kemudian mengembangkan eksistensinya selama abad ke-20, dan kini telah memiliki studio di lima regional, yakni Asia, Australia, Eropa, Timur Tengah, dan Amerika Utara. Pada tahun 2015, perusahaan ini disebut sebagai biro arsitektur dengan jumlah pegawai terbesar ketujuh di dunia dalam daftar World Architecture 100 yang disusun oleh majalah Building Design.[1] Woods Bagot juga disebut sebagai AJ100 International Practice of the Year oleh Architects' Journal pada tahun 2009.[2]
Sejarah
Woods Bagot memulai sejarahnya pada tahun 1869, saat arsitek Edward John Woods ditugaskan untuk memperbaiki dan mengembangkan rancangan Katedral St. Peter di Adelaide.[3] Pada tahun 1905, ia bergabung dengan arsitek lokal terkemuka lain, yakni Walter Bagot. Woods kemudian pensiun pada tahun 1913;[4] Arsitek terkenal lain, Louis Laybourne-Smith kemudian bergabung ke biro ini pada tahun 1917.[5]James Campbell Irwin, yang kemudian menjadi Lord Mayor Adelaide, juga bergabung ke biro ini pada tahun 1930.[6][7] Biro ini kemudian resmi didaftarkan sebagai sebuah badan hukum dengan nama Woods Bagot Architects pada tahun 1975, lalu dengan nama Woods Bagot Pty Ltd pada tahun 1987.
Gaya arsitektur
Tidak mengherankan untuk sebuah perusahaan yang telah eksis selama lebih dari satu abad, Woods Bagot pun telah menerapkan berbagai macam gaya arsitektur sejak pertama kali didirikan. Gedung awal di Australia seperti Bonython Hall dibangun dengan gaya gotik klasik yang populer pada saat itu, namun ekspansi perusahaan ini ke Asia, Eropa, dan Amerika Utara diikuti dengan perubahan gaya dan pendekatan, untuk lebih mengakomodasi berbagai macam tema modern dan progresif.
Sejumlah proyek terbaru juga fokus pada filosofi serta tema lingkungan dan geologis. Rancangan Nan Tien Institute di Wollongong, New South Wales, merefleksikan prinsip pengajaran Buddha, terutama menghindari komponen hierarkis dan menyediakan lingkungan netral yang bebas dari materialisme dan berlebihan. Sebuah jembatan dan plaza baru yang menghubungkan Institute ke kompleks Klenteng Nan Tien dirancang sebagai sebuah titik fokus mixed-use praktis untuk perkumpulan komunitas, serta sebagai ikon dari pengembangan tersebut.[10] Di luar Australia, Cubus adalah sebuah menara ritel setinggi 25 lantai di Hong Kong, yang terinspirasi dari kubisme dan selesai dibangun pada tahun 2011, dilengkapi dengan panel pencahayaan geometris yang meniru bentuk dari es batu.[11]
^"About Us - Architects". St Peter's Cathedral, Diocese of Adelaide, South Australia. Diarsipkan dari versi asli tanggal March 4, 2015. Diakses tanggal 30 June 2015.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^"Advertising". The Advertiser (Adelaide, SA : 1889 - 1931). Adelaide, SA: National Library of Australia. 12 July 1915. hlm. 2. Diakses tanggal 19 March 2012.