Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Web Content Accessibility Guidelines

Web Content Accesibility Guideliness (WCAG) adalah pedoman aksesibilitas suatu web; bagian dari World Wide Web Consortium (W3C).

Tujuan hadirnya dokumen WCAG adalah menyediakan standar aksesibilitas konten digital yang mempertemukan kebutuhan individu, organisasi, maupun pemerintah secara internasional.

Dokumen ini menjelaskan bagaimana cara mendesain sebuah konten website lebih aksesibel bagi kelompok disabilitas. Konten web yang dimaksud ialah segala bentuk informasi dalam suatu laman atau suatu aplikasi, yang berisi:

  1. Informasi natural seperti teks, suara, dan gambar
  2. Kode atau markup struktur, presentasi, dan sebagainya.

Dokumen WCAG terdiri dari, WCAG 2.0 (dipublikasikan pada 11 Desember 2008), WCAG 2.1 (dipublikasikan 5 Juni 2018), dan WCAG 2.2 (dipublikasikan pada 2021).

WCAG 2.1

WCAG 2.1 fokus pada bagaimana membuat aksesibilitas konten makin luas, terutama bagi kelompok disabilitas. Panduan ini menyasar aspek konten desktop, laptop, perangkat HP, dan tablet.

Salah satu prinsip yang muncul dalam WCAG 2.1 berkaitan dengan aksesibilitas konten, termasuk konten jurnalistik bagi kelompok disabilitas ialah POUR.

  • Perceivable= informasi dan kontrol elemen interaktif harus ditampilkan dengan cara yang dapat "mereka" rasakan.
  • Operable= semua kontrol dan elemen interaktif harus dapat digunakan.
  • Understandable= konten dan kontrol elemen interaktif harus jelas dan tidak menyebabkan ambiguitas maupun kebingungan.
  • Robust= konten dapat diinterpretasikan dalam berbagai perangkat lunak, termasuk dengan teknologi khusus disabilitas.
Kembali kehalaman sebelumnya