Warna Pan-Arab adalah hitam, putih, hijau, dan merah. Secara individual, masing-masing dari empat warna Pan-Arab bertujuan untuk mewakili aspek tertentu dari Bangsa Arab dan sejarahnya.[1] Hitam mewakili Standar Hitam yang digunakan oleh Kekhalifahan Rasyidin dan Abbasiyah, putih adalah warna dinasti Kekhalifahan Umayyah dan Fatimiyah,[2] Hijau adalah warna yang diasosiasikan dengan agama Islam yang merupakan agama utama bangsa Arab – dan oleh karena itu juga mewakili warna Kekhilafahan Rasyidin,[3][4] dan merah adalah warna dinasti Hasyim. Keempat warna tersebut juga memperoleh potensinya dari sebuah syair oleh penyair Irak abad ke-14 Safi al-Din al-Hilli: "Putih untuk tindakan kita, hitam untuk pertempuran kita, hijau untuk tamah kita, dan merah untuk pedang kita".[5]
^Abū Khaldūn Sati' al-Husri, The days of Maysalūn: A Page from the Modern History of the Arabs, Sidney Glauser Trans. (Washington D.C.: Middle East Institute, 1966), 46.
^Teitelbaum, Joshua (2001). The rise and fall of the Hashimite kingdom of Arabia. New York: New York University Press. p. 205. ISBN 1-85065-460-3. OCLC 45247314.
^Marshall, Tim (2017). A flag worth dying for : the power and politics of national symbols. New York, NY: Scribner, an imprint of Simon & Schuster, Inc. pp. 110–111. ISBN 978-1-5011-6833-8. OCLC 962006347.
^Muhsin Al-Musawi, Reading Iraq: Culture and Power in Conflict (I. B. Tauris 2006), p. 63
^Mahdi Abdul-Hadi. "The Great Arab Revolt". passia.org (dalam bahasa Arab). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-05-05.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
