Walther Rathenau (29 September1867-24 Juni1922) merupakan politikus berkebangsaan Jerman. Seorang keturunan Yahudi, ayahnya Emil Rathenau adalah pendiri Allgemeine Elektrizitäts-Gesellschaft (AEG), di mana setelah meninggal pada tahun 1915 jabatan presiden diwariskan kepada anaknya. Selama Perang Dunia I ia menjadi direktur badan pemasok bahasan mentah. Pimpinan Partai Demokrasi, tokoh penting dalam penganjuran untuk asimilasi orang Jerman Yahudi; menolak gagasan sosialisme, menolak kepemilikan negara, dan menganjurkan kepemilikan pribadi. Ia menduduki beberapa jabatan seperti menteri rekonstruksi dan MenLu. Anjurannya bahwa Jerman harus memenuhi semua kewajibannya dalam Perjanjian Versailles, saat bekerja untuk revisi syarat-syaratnya, membuat marah kaum nasionalis Jerman. Memimpin negosiasi dengan Rusia dalam Perjanjian Rapallo, yang mendirikan kembali hubungan diplomatik antarkedua negara dan berkolaborasi atas dasar saling menguntungkan. Akibat langkah-langkahnya itu, ia dibunuh oleh kelompok ultranasionalis pada bulan Juni1922. Sejarawan Hans Eyck berpendapat bahwa pembunuhan Rathenau bisa jadi merupakan peristiwa tunggal yang membawa Jerman ke dalam keadaan hiperinflasi antara tahun 1922-1923.