Voice for Changes adalah sebuah gerakan inovasi sosial yang didirikan untuk membantu tunanetra memperoleh akses literasi melalui audiobooks. Gerakan sosial ini didirikan oleh beberapa mahasiswa di Yogyakarta atas dasar keprihatinan mereka menyaksikan terbatasnya akses literasi untuk tunanetra. Menurut mereka, akses literasi yang umum bagi tunanetra adalah buku braille. Namun demikian, keberadaan buku braille sangat langka mengingat pembuatannya yang memerlukan tenaga ekstra dan mesin khusus. Buku braille di perpustakaan terbesar di Indonesia saja, terhitung hanya memiliki 300 judul buku.[1] Akibatnya, banyak tunanetra yang tidak mampu mengakses informasi melalui buku. Melalui Voice for Changes, mereka berinisiatif untuk mengajak orang-orang di sekitarnya untuk merekam suara mereka ketika membaca buku.[2] File rekaman suara tersebut selanjutnya akan diedit menjadi audiobooks dan didistribusikan ke panti atau lembaga pendidikan tunanetra yang ada di Yogyakarta dan Indonesia.
Voice for Changes terhitung telah berhasil memproduksi 40 judul buku dari berbagai macam genre yang kemudian didistribusikan di Yogyakarta. Menurut sumber yang ada, jenis-jenis buku yang telah diproduksi menyesuaikan kebutuhan tunanetra yang mereka jaring melalui survey terlebih dahulu.
Referensi