Vilma EspínVilma Espín Guillois (7 April 1930 - 18 Juni 2007) adalah seorang insinyur kimia dan pejuang Kuba yang menikah dengan Raúl Castro, Presiden Dewan Negara Kuba sejak Februari 2008, Panglima Angkatan Bersenjata Kuba dan adik laki-laki mantan Presiden Kuba Fidel Castro. Espin mempunyai empat orang anak dan tujuh cucu. Anak perempuannya, Mariela Castro, saat ini memimpin Pusat Pendidikan Seks Nasional Kuba. Espín sering kali digambarkan sebagai "Ibu Negara Kuba ".[1] Peranan dalam revolusi KubaEspín, asal Santiago de Cuba, adalah anak perempuan seorang pengacara untuk keluarga Bacardi.[2] Pada tahun 1950-an, ia belajar teknik kimia di MIT di Boston sebelum bertemu dengan pemimpin revolusi Frank País di Havana. Pertemuan ini menyebabkan Espín menjadi pemimpin gerakan perjuangan di provinsi Oriente. Espín bertindak sebagai pembawa pesan antara gerakan dan Gerakan 26 Juli yang dipimpin Fidel Castro, yang telah pindah ke Meksiko untuk merancang invasi pada masa depan. Di Meksiko inilah Espín bertemu dengan Raúl Castro. Ia kemudian membantu perjuangan di pegunungan Sierra Maestra setelah Gerakan 26 Juli kembali ke Kuba dengan yacht Granma. Ia dan Raúl menikah pada Januari 1959.[3] Peranan dalam pemerintah KubaEspín telah menjabat sebagai Presiden Federasi Perempuan Kuba sejak pembentukannya pada 1960. Organisasi ini diakui sebagai organisasi non-pemerintah yang mengklaim memiliki anggota sebanyak 3½ juta perempuan. Espin juga menjadi anggota Dewan Negara Kuba, anggota Komite Sentral dan Biro Politik Partai Komunis Kuba. Espin memimpin Delegasi Kuba ke Kongres Amerika Latin Pertama tentang Perempuan dan Anak-anak di Chile pada September 1959. Ia juga memimpin delegasi Kuba ke Konferensi Perempuan di Meksiko, Kopenhagen, Nairobi dan Beijing. KematianEspín meninggal dunia pada pk. 16:14 EDT pada 18 Juni 2007, setelah lama menderita sakit.[4] Masa berdukacita resmi diumumkan berlaku dari pk. 20.00 pada 18 Juni hingga pk. 22.00 pada 19 Juni. RujukanCatatan kaki
|