Victoria Margaretha Analeu (lahir 1 Maret 1977) lebih dikenal sebagai Ria Warna karena menjadi salah satu personel grup vokal Warna.
Biografi
Putri pasangan Yulianus Machellus Analeu Nidi yang beradarah Flores dan Lidya Budilastikah Rahayu asal Jawa ini mendapat bakat menyanyi dari sang ayah. Bakatnya tersalurkan saat bergabung dengan Warna di usia 17 tahun. Sebelum bergabung dengan Warna, perempuan berdarah Jawa-Maluku ini telah sering tampil di atas panggung. Bahkan pernah menjadi juara enam kali berturut-turut acara musik yang diselenggarakan Stasiun televisi ANteve tahun 1995 selain menjadi juara di tempat lainnya.[1] Ria pernah mengikuti ajang pop singer, yang mempertemukannya dengan Dea Mirella.[2] Ria pernah juga menjadi juara kedua Grand Final Cipta Pesona Bintang RCTI 1995. Di ajang itu pula Taman Hoesein, ayah Nina Tamam yang membentuk Warna, bertemu dengan Ria dan mengajaknya bergabung dengan Warna.[3]
Selama bersama Warna, pemilik tinggi badan 155 cm dan berat 51 kg ini telah merilis 4 album yaitu Dalam Hati Saja (1998), Cinta (2000), The Best Of Warna (2003), dan Warna With Friends (2006).
Selain bersama Warna, Ria juga pernah digandeng Dwiki Dharmawan untuk mengisi lagu "Menanti Datangnya Fajar" - salah satu tembang unggulan dalam album terbaru pentolan Krakatau tersebut, yang bertajuk Nuansa.[4] Ria juga pernah merilis single album Selalu Ku Kenang (duet dengan Glenn Fredly).[5]
Meski sibuk menyanyi, Ria tak lupa dengan masalah pendidikan. Sempat bercita-cita menjadi dokter, Ria menyadari jika secara akademis tidak mampu, hingga akhirnya ia memilih memperdalam ilmu Hubungan Masyarakat di Fakultas Komunikasi Universitas Prof Dr Moestopo (Beragama). Menurut Ria, humas dan bernyanyi sedikit banyak ada hubungannya, sama-sama memberikan sesuatu kepada khalayak umum.
Tak hanya menyanyi, Ria juga menjajal dunia akting. Ria turit berperan dalam film Detik Terakhir serta terlibat dalam sebuah komedi berjudul Alia yang tayang di Jak TV.[6]